Brilio.net - Hari raya Idul Adha akan datang sebentar lagi. Hari spesial bagi umat Islam ini menjadi satu momen yang ditunggu-tunggu. Tak hanya karena dapat melaksanakan sholat hari raya, namun juga karena limpahan pahala yang bisa didapatkan.

Umat Islam bisa menjalankan beberapa sunnah untuk meraih keberkahan hari raya Idul Adha. Mulai dari menjalankan puasa sampai dengan memanjatkan doa-doa untuk meraih keberkahan.

Selain itu, jangan lupa juga untuk menjalankan adab dalam menyambut hari raya ini. Adab ini bisa dilakukan untuk mendapatkan keutamaan dari hari raya Idul Adha.

Sebab, dalam hari yang mulia ini ada banyak sunnah Rasulullah SAW yang bisa kamu ikuti. Adab menyambut hari raya Idul Adha tak jauh berbeda dengan adab dalam menyambut hari raya Idul Fitri.

Simak dan pahami apa saja adab yang bisa kamu lakukan dalam ulasan brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (22/6) berikut ini.

Dalil adab menyambut hari raya.

Adab menyambut Idul Adha © freepik.com

foto: freepik.com

Idul Fitri dan Idul Adha adalah hari raya besar bagi umat Islam. Dalam risalah Imam Al-Ghazali, berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 437), disebutkan beberapa adab dalam menyambut hari raya.

"Adab merayakan Hari Raya (Id), yakni: menghidupkan malam sebelumnya dan mandi pagi di hari itu, membersihkan badan, memakai wewangian, selalu bertakbir, memperbanyak dzikir, bersikap khusyu’, membaca tasbih dan hamdalah di antara takbir yang diulang-ulang, aktif mendengarkan khutbah yang dilaksanakan setelah shalat Id, menyantap makanan ringan sebelum meninggalkan rumah jika itu adalah hari Idul Fitri, berangkat melewati jalan yang berbeda dengan ketika pulang, dan bertegur sapa dengan ramah agar tidak digunjing orang."

Adab dalam menyambut hari raya Idul Adha.

Adab menyambut Idul Adha © freepik.com

foto: freepik.com

1. Menghidupkan suasana menyambut hari raya.

Salah satu adab yang bisa dilakukan adalah dengan menghidupkan suasana menyambut hari raya Idul Adha. Mengumandangkan takbir di masjid dan menabuh bedug bisa mejadi aktivitas yang bisa dilakukan. Selain itu sambut hari raya dengan mempersiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan, seperti hanya peralatan sholat.

2. Mandi pagi.

Kemudian disunnahkan untuk mandi di pagi hari, sebelum melaksanakan sholat Idul Adha. Bersihkan diri dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Sempurnakan juga dengan memotong kuku sebagai salah satu sunnah dalam menyambut hari raya. Saat mandi, bisa membaca niat sebagai berikut ini:

"Nawaitul ghusla li‘îdil adha/li‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ)"

Artinya:
"Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah taála."

3. Menggunakann wewangian.

Setelah membrsihkan badan, bisa menambahkan wewangian pada tubuh. Baik menggunakan parfum, pengharum badan, ataupun bedak badan. Jangan lupa gunakan juga pakaian yang bersih untuk melaksanakan ibadah sholat Idul Adha.

4. Memilih jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang tempat sholat Idul Adha.

Saat hendak sholat, bisa menentukan jalan yang berbeda antara saat berangkat dan pulang. Salah satu adab ini bertujuan agar bisa saling bertegur sapa dengan tetangga yang berbeda sebagai bentuk silaturahmi di hari raya.

5. Memanjatkan dzikir, takbir, tasbih.

Bacaan dzikir perlu ditingkatkan di hari raya. Sesuai dengan pengertiannya, dzikir adalah cara untuk mengingat Allah SWT.

Sehingga, dengan begitu akan lebih fokus beribadah dan meraih berkah di hari raya. Tambahkan juga dengan bacaan takbir dan tasbih agar mengisi hari raya Idul Adha dengan kegiatan yang bermanfaat.

Berikut bacaan dzikir, takbir dan tasbih:

a. Bacaan dzikir.

"Laailaaha Illallah"

Artinya:
"Tiada Tuhan selain Allah"

b. Bacaan takbir.

"Allahu akbar"

Artinya:
"Allah Mahabesar"

c. Bacaan tasbih.

"Subhanallah"

Artinya:
"Maha Suci Allah"

6. Membaca hamdallah di antara takbir yang diulang-ulang.

Sembari menunggu dimulainya sholat id, tambahkan bacaan hamdallah di antara takbir yang diulang-ulang. Berikut kalimat yang bisa dipanjatkan:

"Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, Laa ilaaha illallaah, Allaahu akbar, wa lillaahil hamdu"

Artinya:
"Allah Maha besar, Allah Maha besar, Allah Maha besar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar, Allah Maha besar, dan segala puji bagi Allah."

7. Mendengarkan khutbah setelah sholat Id.

Setelah mendirikan sholat Idul Adha, adab selanjutnya adalah mendengarkan khutbah. Dengan memperhatikan khutbah, bisa menimba ilmu yang bisa memberikan manfaat di dunia dan akhirat. Akan lebih baik lagi kalau bisa mengamalkan kebaikan tersebut.

8. Bertegur sapa dengan ramah.

Setelah mendengarkan khutbah, bisa kembali ke rumah melalui jalan yang berbeda dengan yang digunakan saat berangkat. Selama perjalanan ini, sebaiknya menegur sapa orang yang ditemui dengan ramah. Hal ini sebagai salah satu bentuk membagikan kebahagiaan di hari raya sekaligus menghindari pergunjingan.