Brilio.net - Berkebun menjadi salah satu hobi yang digemari oleh masyarakat. Tak hanya masyarakat yang tinggal di pedesaan saja, masyarakat yang tinggal di perkotaan kini juga mulai menyukai aktivitas berkebun. Tak harus memiliki lahan luas, saat ini semua orang bisa berkebun di lahan terbatas dengan beberapa macam metode berkebun. Dengan menanam tanaman di pot, menjadi alternatif berkebun di lahan sempit.

Biasanya tanaman yang ditanam di pot adalah tanaman hias. Tanaman hias pun terbagi menjadi beberapa macam, dari mulai tanaman hias bunga hingga tanaman hias daun. Dari berbagai tanaman hias yang bisa ditanam dengan media pot, tanaman keladi adalah satu yang saat ini menjadi primadona. Bahkan tanaman dengan genus Caladium dan Alocasia ini tengah diincar dan diburu untuk dijadikan pajangan tanaman hias, baik di dalam maupun luar ruangan. Daunnya yang berwarna-warni dan berbentuk hati membuat tanaman keladi tampak sangat indah dijadikan dekorasi ruangan.

Menanam dan merawat keladi bisa dikatakan gampang-gampang susah, sehingga sebelum kamu ingin memulai memilikinya, kamu harus tau bagaimana cara menanam dan merawat keladi dengan tepat. Berikut cara menanam tanaman hias keladi supaya tumbuh subur, yang telah dirangkum brilio.net dari gardendesign.com dan sumber lainnya pada Sabtu (30/1).

1. Siapkan bibit keladi.

<img style=

foto: freepik.com

 

Kamu bisa menyiapkan bibit tanaman keladi yang sudah tumbuh atau pun dalam bentuk umbi. Untuk ukuran bibit yang sudah tumbuh dan biasanya dijual di toko tanaman, biasanya memiliki tinggi sekitar 6-10 cm.

Namun jika kamu menanamnya dari umbi, ada 3 ukuran yang bisa kamu pilih yakni ukuran sedang, besar dan jumbo. Umbi yang lebih besar biasanya menghasilkan lebih banyak daun dan mencapai kematangan lebih cepat.

2. Siapkan peralatan berkebun.

<img style=

foto: freepik.com

 

Sebelum menanam, siapkan beberapa alat dan bahan untuk menanam keladi. Siapkan pot yang ideal untuk menanam yakni ukuran diameter 18 inci dan diameter 24 inci. Setelah itu pilihlah pot dengan lubang drainase supaya air tidak menggenang di permukaan pot apabila dilakukan penyiraman.

3. Sediakan tanah dan pupuk.

<img style=

foto: freepik.com

 

Tanah adalah media tanam yang umum digunakan untuk menanam tanaman hias. Siapkan tanah yang lembap, kemudian keringkan di bawah sinar matahari. Kemudian campur dengan pupuk kompos atau bahan pupuk organik lainnya supaya tanah memiliki nutrisi cukup untuk keladi yang akan ditanam nanti.

4. Mulai menanam.

<img style=

foto: freepik.com

 

Siapkan pot yang di dalamnya sudah diisi dengan tanah hingga 1/2 pot. Kemudian buat lubang dengan kedalaman sekitar 2-3 cm pada tanah. Setelah itu masukkan bibit keladi dan akarnya ke dalam pot.

Pastikan bibit berdiri tegak, kemudian tutup dengan tanah hingga pot penuh. Namun sisakan 1/4 jengkal tanah dibawah pot, supaya saat penyiraman, ada ruang untuk penyerapan air.

5. Lakukan penyiraman.

<img style=

foto: freepik.com

 

Jaga agar tanah tetap lembap dengan melakukan penyiraman. Waktu yang tepat saat menyiram biasanya adalah pagi dan sore hari. Menyiram saat siang hari sangat tidak disarankan karena sinar matahari terlalu kuat dan menyebabkan air menguap sebelum terkena akar. Jangan menyiram dengan terlalu banyak air karena dapat membuat tanaman menjadi busuk.

6. Jaga suhu dan kelembapan.

<img style=

foto: freepik.com

 

Jaga suhu dan kelembapan di sekitar tanaman keladi, yakni antara antara 60° hingga 65° F pada malam hari dan 70° hingga 75° F pada siang hari. Keladi tumbuh di lingkungan dengan kelembapan tinggi atau gunakan pelembap udara untuk meningkatkan tingkat kelembapan. Gerimis juga sering membantu meningkatkan kelembapan tanaman keladi.

7. Perhatikan asupan cahaya matahari.

<img style=

foto: freepik.com

 

Sediakan setidaknya 4 jam sinar matahari yang disaring dari jendela arah selatan, timur, atau barat. Namun, terlalu banyak paparan sinar matahari bisa menyebabkan daun keladi menjadi gosong.