Brilio.net - Sebagai makhluk sosial, sudah sewajarnya kamu selalu menjaga hubungan baik dengan orang lain. Hindari hal-hal yang tidak disukai atau dibenci orang lain. Misalnya saja jangan menjelekkan, memaki-maki, melukai perasaannya, dan lain sebagainya. Jaga lisanmu dengan baik. Lidah tidak bertulang, tapi dipercaya lebih tajam dari pedang.

Memang menjaga lisan itu tidaklah mudah. Tapi sebisa mungkin hindari perkataan yang pedas dan sekiranya menyentil hati orang lain. Apabila kamu tidak sengaja, segeralah minta maaf. Bukan tanpa alasan, hati yang sudah terluka karena ucapan itu lebih susah terobati dibandingkan dengan terkena irisan pisau. Bahkan tak jarang orang susah memaafkan dan membawa rasa sakit itu hingga akhir hayat.

Lebih baik diam daripada kamu tidak bisa menjaga lisan. Karena diam itu bisa jadi mutiara yang sangat berharga. Nah, supaya kamu lebih berhati-hati lagi, cari dan baca kata-kata bijak tentang menjaga lisan. Sudah banyak kok kata-kata bijak mengajarkan arti penting menjaga ucapan tersebar di internet.

Buat kamu yang masih bingung, yuk simak kata-kata bijak seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (13/8).

Kata-kata bijak menjaga lisan untuk menghindari keburukan. 

foto: freepik.com

Lisan adalah poin penting dalam membina silaturahmi. Sudah sepatutnya kamu bertutur kata dengan sopan.

1. "Kata yang lepas dari lisanmu bukan lagi milikmu tapi milik yang mendengarkannya."
2. "Menjaga mulut itu bagaikan menjaga mutiara."
3. "Berpikir dahulu sebelum kamu mengucapkan apa yang ada di pikiran. Kata-kata yang keluar dari mulutmu bisa saja menyakiti orang lain."
4. "Lisan yang kasar bisa melukai hati, walaupun terkadang anda tidak menyadarinya."
5. "Lidah memang tidak bertulang, tapi ia cukup kuat untuk menghancurkan hati."
6. "Hanya kemarahan yang bisa membuat mulut seseorang bertindak lebih cepat dari pikirannya."
7. "Kata yang diucapkan dari hati akan masuk ke hati, kata yang hanya di mulut saja akan berhenti di telinga."
8. "Hati-hatilah dengan kata-kata yang kamu ucapkan."
9. "Kata kata yang keluar dari mulut adalah cerminan dari apa yang di dalam hati dan pikiran."
10. "Lisan adalah cerminan isi hati. Maka jika kamu ingin mengetahui isi hati seseorang, cermatilah apa yang lisan mereka katakan."
11. "Biasakan menjaga lisan dan tulisan kita."
12. "Marah dengan diam itu lebih baik dibanding marah dengan lisan."
13. "Jika kamu salah bicara, akui kesalahan dan ucapkan kata maaf. Jika kamu benar dengarkan, tutup mulut rapat-rapat dan maafkan."
14. "Wajah yang kotor tidak akan menyakiti hati. Tetapi lidah yang kotor pasti akan menyakiti hati seseorang."
15. "Lidahmu jangan kamu biarkan menyebut kekurangan orang lain, sebab kamu pun punya kekurangan dan orang lain pun punya lidah." –Imam Syafii
16. "Mengetahui isi hati seseorang adalah hal yang tak mungkin. Tetapi isi hati akan tergambar dari sikap dan perkataan."
17. "Bijak dalam berkata, santun dalam bertindak, hati-hati menjaga mulut."
18. "Terkadang lisan itu bisa menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum."
19. "Tidak pandai menjaga lisan adalah bukti tidak pandai menjaga hati."
20. "Lebih baik menjaga mulut untuk beberapa menit, daripada menyakiti hati orang lain."

2 dari 2 halaman

Kata-kata menjaga lisan, bikin hidup lebih positif. 

foto: freepik.com

Mulutmu bisa jadi boomerang terbesar. Jangan sampai kejadian, 'mulutmu harimaumu'.

21. "Keselamatan manusia ada pada menjaga lisan."
22. "Lisan seseorang itu perpanjangan tangan hatinya."
23. "Ucapan yang baik, bagai bunga teratai yang keluar dari mulut. Ucapan yang buruk, seperti bisa ular yang disemburkan dari mulut."
24. "Lidah itu seperti singa, jika kamu membiarkannya lepas, ia akan melukai seseorang." –Ali bin Abi Thalib
25. "Lebih baik menjaga mulut agar tetap tertutup dan membiarkan orang lain menganggap kamu bodoh. Daripada membuka mulut dan menegaskan sesuai anggapan mereka."
26. "Terkadang dengan mulut, kita dapat taklukkan orang, namun karena mulut pula kita bisa gagal menjaga orang."
27. "Lisan yang mudah merendahkan orang lain adalah tanda orang yang sulit mendapatkan kebahagiaan."
28. "Karena menjaga lisan sama dengan menjaga hati orang lain agar tidak ada yang tersakiti."
29. "Disakiti dan terluka oleh lidah, bekasnya lebih dalam dan susah hilang dibandingkan luka oleh pedang."
30. "Diamku adalah caraku menjaga dari ketidakberdayaan diriku sendiri menjaga lisan dan keinginan."
31. "Lidah laksana binatang buas, yang jika dilepaskan, niscaya ia akan menggigit."
32. "Mulut dicipta di depan supaya kita tidak membicarakan orang di belakang."
33. "Sesungguhnya lidah ini senantiasa tidak mematuhi pemiliknya."
34. "Kamu dapati bahwa lidah manusia itu begitu ringan, namun kekuatannya bisa sangat menghancurkan." –Ali bin Abi Thalib
35. "Pikirkan akibatnya sebelum berbicara."
36. "Saat situasi sedang kalut, jangan buka mulut agar tidak menambah kemelut."
37. "Banyak ahli ibadah namun tak pandai menjaga lidah."
38. "Masalah terbesar orang dengan pikiran sempit adalah mulut mereka selalu terbuka lebar."
39. "Banyak yang mampu memuji Tuhan, namun banyak mencaci saudaranya."
40. "Sedikit sekali lidah berlaku adil kepadamu, baik dalam hal menyebarkan keburukan maupun kebaikan."

Kata-kata bijak menjaga lisan dan perkataan buruk. 

foto: Instagram/@kpopers.hijrah

Menjaga lisan tidak hanya dilakukan saat kamu berada di depannya. Kapan dan di mana saja kamu berada, alangkah baiknya tetap menjaga perkataan.

41. "Hati-hatilah mulut adalah harta karun yang luar biasa, namun juga penyakit menular yang sulit disembuhkan bila tak dijaga.
42. "Jangan suka menilai dan menghukum orang dari cerita orang lain."
43. "Lidah itu sangat kecil dan ringan, tapi bisa mengangkatmu ke derajat paling tinggi dan bisa menjatuhkanmu di derajat paling rendah." –Imam Ghazali
44. "Lidahmu menuntutmu apa yang telah engkau biasakan padanya."
45. "Hati-hati setiap berkata. Sebab, setiap perkataan adalah doa."
46. "Jika lisan ini tak mampu mengutarakan, biar saja hati ini yang terus mendoakan."
47. "Jadilah bunga yang memberikan keharuman bahkan kepada tangan yang telah merusaknya."
48. "Sesungguhnya ada kalanya diam lebih kuat daripada jawaban."
49. "Ketika lidah seseorang menjadi tenang dan ramah, maka hatinya menjadi saleh dan bersih." –Utsman bin Affan
50. "Kata-kata kamu adalah kualitas pribadimu."
51. "Aku memang nggak tau apa yang kamu hadapi, begitu juga sebaliknya. Jadi, tetaplah menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain."
52. "Semakin bijaksana seseorang, maka semakin bijak pula orang itu menjaga lisannya."
53. "Tidak perlu banyak bicara, buktikan saja yang terbaik."
54. "Jika kamu begitu hati-hati memasukkan makanan ke mulut, kenapa tidak berhati-hati saat mengeluarkan ucapan dari mulut?"
55. "Janganlah kamu mengucapkan perkataan yang kamu sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya."
56. "Di antara para pendosa yang paling buruk adalah dia yang meluangkan waktunya untuk membahas kesalahan orang lain."
57. "Dari begitu banyak sahabat, tak kutemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah." -Umar bin Khatab
58. "Orang bijak pernah berkata, mulut itu alat pembunuh manusia secara perlahan, jika kita tak menjaga mulut kita."
59. "Jangan sepelekan kekuatan mulut. Dari ucapan mulut kecil itu mampu mengubah dunia."
60. "Sebaik-baik perkataan seseorang adalah apa yang perbuatannya membuktikannya."