Brilio.net - Kematian merupakan salah satu takdir yang tidak bisa dielak dan sudah pasti akan dialami oleh semua yang bernyawa. Kematian yang menimpa orang-orang seperti orang tua, anak, saudara, teman, hingga pasangan pun meninggalkan duka mendalam.

Kepergian seseorang yang paling dicintai dalam hidup pun menjadi hal yang tidak mudah bagi orang-orang yang ditinggalkannya. Terdapat berbagai kenangan maupun kebaikan yang diberikan oleh orang yang telah meninggal semasa hidupnya.

Kerabat maupun keluarga terdekat dapat menguatkan orang yang ditinggalkan dengan memberikan ucapan belasungkawa. Ucapan ini dapat berupa doa, harapan, hingga sedikit mengenang kebaikan orang yang telah meninggal.

Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/8), inilah kata-kata ucapan belasungkawa yang bermakna dan menyentuh hati.

Ucapan duka untuk sesama muslim.

Kata-kata ucapan belasungkawa © 2021 brilio.net

pexels.com

1. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita. Segala sesuatu yang bernyawa sudah Allah tetapkan batas waktunya. Maka bersabarlah atas kejadian yang menimpamu ini. Percayalah pasti ada hikmah di balik semua ini."

2. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sahabat kecilku, engkau meninggalkanku begitu cepat. Semua kebersamaan yang pernah kita lewati kini telah menjadi sebuah kenangan. Semoga segala amal ibadahmu diterima di sisi Allah."

3. "Inna lillahi wainna ilaihi roji’un … Kami turut berduka cita, semoga ini menjadikan kita semakin taat beribadah kepada Allah swt. Aamiin."

4. "Inna lillahi wainna ilaihi roji’un … Saya dan keluarga turut berduka cita. Semoga amal dan ibadah almarhum/almarhumah diterima di sisi Allah swt dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan."

5. "Ya Allah ampunilah dia dan berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia dari beberapa hal yang tidak ia sukai di alam sana. Maafkanlah ia dan tempatkan ia di tempat yang terbaik, dan juga mulai yaitu surgaMu. Luaskan kuburnya dan mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan yang telah dilakukannya."

6. "Inna lillahi wainna ilaihi roji’un … Turut berduka cita atas meninggalnya ….. semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Percayalah pasti Allah akan mempertemukan kalian kembali kelak."

7. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Aku turut berduka cita atas kehilangan yang telah menimpamu."

8. "Semua ini adalah rencana baik dari Allah. Kita harus menerima kepergiannya dengan ketabahan dan hati lapang."

9. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka atas yang telah terjadi, berharap yang terbaik dan semoga kamu dan keluarga kuat untuk menjalani ini semua. Kami sekeluarga besar turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya."

10. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk kamu dan keluarga. Semoga almarhum/almarhumah diberikan tempat terbaik di sisi Allah. Semoga kamu dan keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan, jangan larut dalam kesedihan ya, tetap semangat."

11. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sahabat kecilku, mengapa kamu meninggalkanku begitu cepat. Semua kebersamaan yang pernah kita lewati kini telah menjadi sebuah kenangan. Semoga segala amal ibadahmu diterima di sisi Allah. Yang tenang ya, sahabatku."

12. "Semua rasa sakit yang kamu alami selama ini sudah berakhir, Allah lebih menyayangimu daripada kita semua di sini. Selamat jalan sahabatku, semoga kamu sudah tenang di surga sana."

13. "Semoga segala doa-doa terbaik yang kupanjatkan dikabulkan oleh Allah. Hanya satu yang bisa aku lakukan saat ini, kini biarkan aku mengenang dan mendoakanmu. Selamat jalan sahabatku."

14. "Semoga Allah SWT menempatkan almarhum/almarhumah di Jannatul Firdaus."

15. "Semoga Allah memberi almarhum/almarhumah perjalanan yang mudah dan dilimpahkan berkah di kuburan mereka."

16. "Semoga cinta Allah menyelimutimu selama masa-masa sulit ini dan Dia membantumu menyembuhkan luka dari kepergian almarhum/almarhumah dengan berlalunya waktu."

17. "Semoga jiwa almarhum/almarhumah dapat beristirahat dalam damai atas ridho Allah SWT dan kamu mendapatkan ketabahan untuk menghadapi kepergian almarhum/almarhumah."

18. "Semoga Allah SWT memberi almarhum/almarhumah puncak tertinggi dari Jannah dan mengampuni dosa-dosanya."

19. Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun. Semoga Allah memberikan Jannatul Firdaus dan mengampuni dosa-dosa almarhum/almarhumah.

20. Semoga Allah, Rahmanir Rahim memperluas kuburnya dan meneranginya dengan berkah-Nya. Almarhum/almarhumah adalah orang yang baik. Allah akan menempatkannya di Jannatul Firdaus. Kullu Nafsin Zaa'ikatul Maut, Allahu akbar, turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kita semua milik Allah. Allah telah mengambil apa yang dimilikinya.

21. "Semoga Allah SWT memperluas kuburnya dan memberinya kedamaian abadi. Allah selalu menyayangi orang-orang yang beriman kepada-Nya."

22. Semoga Allah menjauhkan dari siksa kubur dan meringankan segala dosanya. Semoga Allah memberinya Jannat-ul-Firdaus, Amiin.

23. Semoga Allah memberikan tempat terbaik bagi almarhum/almarhumah yang memiliki amalan baik di dunia. Semoga Allah juga senantiasa menjaga orang-orang yang ditinggalkan almarhum/almarhumah di dunia ini.

24. Semoga Allah memudahkan almarhum/almarhumah melewati semua tahapan kehidupan di Akhirat.

25. Semoga Allah memberi tempat terbaik di alam kubur dan surga. Semoga Allah senantiasa memberimu kesabaran dan ketabahan menghadapi kepergian almarhum/almarhumah.

26. Turut berduka cita sedalam-dalamnya dari lubuk hati saya. Allah telah mengambil apa yang menjadi milik-Nya dan semoga Dia memberikan tempat tertinggi bagi almarhum/almarhumah.

27. Almarhum/almarhumah sangat baik dan murah hati sepanjang hidupnya. Semoga Allah memberikan balasan terbaik bagi almarhum/almarhumah dan menempatkan pada surga yang terbaik. Amin.


Ucapan duka singkat

Kata-kata ucapan belasungkawa © 2021 brilio.net

pexels.com

28. "Turut duka cita yang mendalam untuk beliau, semoga Surga Tuhan tetapkan untuk beliau."

29. "Turut berduka cita atas kepergian beliau. Semoga tabah dan Tuhan memberikan kesabaran dan penghiburan."

30. "Aku turut berdukacita atas kepergian saudaramu. Aku akan selalu di sini jika kamu membutuhkan."

31. "Yang lalu biarlah berlalu, yang bisa kita lakukan sekarang adalah mendoakan dia yang telah pergi meninggalkan kita selama-lamanya."

32. "Semua ini adalah rencana baik Tuhan, dan kita harus menerima kepergiannya dengan ketabahan dan hati lapang."

33. Kami turut berduka atas kepergian mendiang (nama)."

34. "Saya menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian mendiang (nama)."

35. "Turut bersedih atas meninggalnya mendiang (nama). Semoga kamu dapat tabah dan mengikhlaskan kepergiannya."

36. "Mendiang (nama) adalah orang yang baik. Semoga ia mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya."

37. "Semoga mendiang (nama) mendapatkan kedamaian surga."

38. "Mendiang (nama) adalah orang yang baik. Saya turut berduka cita atas berpulangnya mendiang (nama)."

39. "Kabar berpulangnya mendiang (nama) sangatlah menyedihkan. Semoga kamu dan keluarga diberi ketabahan."

40. "Saya turut berduka cita dengan mendalam. Semoga kamu dan keluarga senantiasa diberkati Tuhan dengan kedamaian."

41. "Semoga hati dan jiwa mendiang (nama) menemukan kedamaian dan kenyamanan.

42. "Semoga kesedihanmu atas kehilangan mendiang (nama) dapat segera hilang."

43. "Saya turut berduka mendengar berita kehilangan mendiang (nama)."


Ucapan duka menyentuh hati

Kata-kata ucapan belasungkawa © 2021 brilio.net

pexels.com

44. "Turut berbelasungkawa, atas wafatnya ibunda dari bapak Fulan, sahabat kita. Semoga yang ditinggalkan selalu bersabar. Bagi yang akan melayat ke Banten harap hubungi melalui pesan pribadi untuk bisa berangkat bersama. Terimakasih."

45. "Sebagaimana Engkau membersihkan baju yang berwarna putih dari segala kotoran, berikanlah rumah yang lebih baik dari pada rumahnya di dunia. Berilah keluarga atau istri di surgaMu nanti, yang lebih baik dari keluarganya di dunia. Masukkan ia ke surgaMu dan jauhkan ia dari api neraka."

46. "Peliharalah dia dengan rahmatMu dari siksaan neraka yang jahim, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia. Berilah ia keluarga yang lebih baik dari keluarganya di dunia, dan ampunilah para pendahulu kami, anak-anak kami, dan orang-orang yang mendahului kami dari keimanan."

47. "Kami atas nama keluarga besar turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya (sebutkan namanya). Kami harap anda selalu bersabar dan selalu tabah dalam menghadapi kepergiannya. Ingatlah selalu ayat alquran yang berbunyi, kullu nafsin dzaiqotul maut. Semoga dengan mengingat ayat itu anda selalu merelakan kepergiannya."

48. "Sabar selalu saudaraku, aku tahu ini menjadi hal yang sangat berat bagimu dan seluruh keluargamu. Tapi janganlah berlarut-larut, ingatlah apa yang selalu diucapkan Rasulullah yang isi pesannya yaitu sesungguhnya mayat itu disiksa karena tangisan dari keluarganya. Yang tidak bisa mengikhlaskan kepergiannya, maka ikhlaskanlah ia yang telah pergi."

49. "Tetesan air mata dari hati tidak akan pernah mampu mengembalikan seseorang yang telah pergi selama-lamanya. Tetaplah tegar sahabatku, anggaplah kepergian dia sebagai pengingat bahwa kita hanya manusia biasa yang juga akan menghadapi kematian. Jadi jalani hidup dengan keberanian dan ingatlah bahwa kita pun akan mengalami kematian.."

50. "Jika hari kemarin adalah sebuah hujan, di esok hari Tuhan selalu menjanjikan sebuah kesuburan dan kebahagiaan di atas tanah yang di hujani-Nya.
Maka bersabarlah."

51. "Bagi orang yang sedang diberikan cobaan oleh-Nya janganlah membuat hujan tangis yang deras. Sebab Tuhan akan segera memberikan sebuah kebahagiaan untukmu di sana."

52. Sebuah kelahiran adalah kehendak Tuhan dan bukan sebuah kehendak kita. Kematian juga bukanlah kehendak dan pilihan kita. Namun kehidupan kita adalah sebuah pilihan kita sendiri. Orang yang meninggalkan anda lebih bahagia ketika melihat anda bersuka ria daripada bersedih. Hanya doa yang bisa kita panjatkan semoga semua kebaikannya diterima di sisi-Nya. Sebab hanya itu saja yang pantas untuk segala jasanya selama masa hidupnya."

53. "Kehilangan seseorang untuk selamanya bukanlah suatu hal yang mudah. Rasanya sungguh berat. Tapi, tak ada jalan yang lebih baik selain mengikhlaskannya.."

54. "Temanku, kepulanganmu kepada Sang Pencipta sungguh terasa begitu cepat. Kebersamaan yang telah dilalui bersama, kini yang tinggal hanyalah kenangan. Semoga segala amal ibadahmu diterima oleh-Nya. Amin."

55. "Sesungguhnya Allah memiliki hak untuk memberi dan mengambil sesuatu dari hamba-Nya. Karena, segala sesuatu tersebut hanyalah sebuah titipan. Semoga engkau diberikan kesabaran dan ketabahan atas kepergian almarhum."

56. "Turut berduka cita atas kembalinya (diisi nama) ke Bapa di Surga. Kiranya Tuhan Yesus Kristus memberikan kekuatan dan penghiburan pada keluarga yang ditinggalkan."

57. "Aku nggak bisa membayangkan betapa sedihnya kamu sekarang. Tapi aku ingin kamu tahu, aku siap kamu telepon kapan saja. Turut berduka sedalam-dalamnya, ya."

58. "Kebaikan dan ketulusan hati beliau akan selalu aku ingat selamanya dalam hati. Semoga beliau sudah tenang di sisi-Nya ya. Aku turut bersedih dan berduka cita sedalam-dalamnya."

59. "Nggak ada yang bisa mengerti beratnya perpisahan, terutama perpisahan seperti ini. Turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk kamu dan keluarga ya. Semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan untuk melalui masa-masa sulit ini."

60. "Jiwa yang indah dan penuh kasih sayang telah bahagia bersama Tuhan yang lebih menyayanginya. Aku nggak bisa membayangkan betapa dalam dukamu dan keluarga yang ditinggalkan, tapi doaku semoga kalian tabah dan kuat melalui masa berduka ini."

61. "Mendengar kabar sedih hari ini dan hatiku turut berduka sedalam-dalamnya. Andai saja aku tahu cara untuk menghiburmu. Doaku supaya kamu sekeluarga tabah dan kuat."

62. "Turut berduka cita atas kembalinya (diisi nama) ke Bapa di Surga. Kiranya Tuhan Yesus Kristus memberikan kekuatan dan penghiburan pada keluarga yang ditinggalkan."

63. "Semangat ga usah ada duka lagi, beliau udah tenang di sana semangat kamu bahagia pasti beliau bahagia, jangan lupa selalu kirim doa untuk dia – Turut Berduka Cita."

64. "Turut berduka cita atas musibah yang menimpa kamu dan keluarga. Semoga duka ini cepat berlalu."

65. "Turut mengucapkan duka cita yang mendalam atas yang menimpa kamu dan keluarga. Semoga musibah ini segera berakhir. Saya berdoa untuk kamu dan keluarga semoga diberikan kesabaran dan ketabahan hati dalam menghadapi musibah ini."

66. "Turut berduka cita atas musibah yang menimpa kamu dan keluarga. Mungkin musibah ini teguran, namun harus menjadi pelajaran yang sangat berharga juga untuk membuat hidup kamu menjadi kuat."

67. "Di balik ceria ada duka yang bersahaja, ada canda yg tak bisa tertawa, ada tangis tak mengeluarkan air mata, ada cita tanpa pencapaiannya, ada senyum tanpa pesona. Bahkan ada cerita tanpa sepatah kata."

68. "Sukacita & dukacita dalam hidup ini hanyalah bersifat sementara, tidak kekal. Hidup ini ada saatnya bergembira dan ada waktunya bersedih; ada waktunya berkumpul dan ada saatnya berpisah, seperti rembulan yang pada saatnya bundar purnama, dan ada saatnya tidak bundar."

69. "Sukacita dan dukacita adalah dua hal yang tak terpisahkan…bersamaan mereka datang dan ketika satu di antaranya duduk bersamamu…ingatlah bahwa yang lainnya sedang tidur di atas tempat tidurmu."

70. "Suatu saat pasti menjumpai berbondong orang datang menatap dan berucap 'turut berduka cita'. Suatu saat akan terasa, betapa kehadiran mereka meringankan duka. Betapa kepergiannya menoreh luka sanak saudara di luar sana. Betapa kepergiannya meninggalkan manfaat pada sesamanya."

71. "Turut senang, tiap orang yang pernah hadir dan ikut dalam rangkaian cerita, kini menemui bahagianya satu persatu. Sementara ia yang bercerita masih terus merangkai mimpinya dalam rajutan penuh canda, tawa, tangis suka cita dan tentu duka."

72. "Sangat prihatin dan turut berduka cita bagi seluruh korban peristiwa ini…. Kiranya Kasih karunia Tuhan menghibur dan memberikan kekuatan bagi keluarga duka dalam menerima peristiwa duka ini. Amin."

73. "Semoga Tuhan mengampuni segala salahnya di dunia dan diterima amal baiknya ketika masih hidup dan keluarga ikhlas di tinggalkan. Turut berduka cita atas wafatnya."

74. "Air mataku menetes di hari kepergianmu. Sungguh aku sangat kehilanganmu, terima kasih sudah mau menjadi sahabat terbaikku. Selamat jalan sahabat, semoga amal baikmu menjadi penerang di alam kuburmu."

75. "Percayalah semua cobaan yang Allah berikan pastinya mengandung sebuah hikmah kehidupan. Kita boleh bersedih, tetapi kesedihan itu tak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik dan tidak akan membuat ia yang telah meninggalkan kita kembali lagi. Sedih boleh, tapi ayo bangkit kembali."

76. "Mendiang (nama) adalah orang yang hebat, saya beruntung dapat mengenalnya. Semoga mendiang(nama) dilimpahi kebaikan oleh Tuhan atas amalan baiknya dan orang-orang yang ditinggalkan bisa selalu tabah, serta senantiasa mengingat kebaikannya."

77. "Mendiang (nama) adalah orang yang luar biasa. Semoga kamu bisa untuk selalu mengamalkan pelajaran dan cinta yang selalu diajarkannya pada keluarga maupun orang-orang terdekatnya."

78. "Kamu adalah kebahagiaan bagi mendiang (nama). Kamu sudah sejauh ini membahagiakannya di dunia. Semoga mendiang (nama) tak hanya bahagia di dunia saja, tetapi juga akhirat."

79. "Rasanya tentu saja sulit menerima kepergian mendiang (nama). Namun, kamu harus selalu tabah menghadapi kepergiaannya dan selalu mendoakan hal-hal baik supaya mendiang (nama) merasa damai di surga."

80. "Tuhan dekat dengan orang yang patah hati dan menyelamatkan mereka yang remuk jiwanya." (Mazmur 34:18)

81. "Saya turut berbelasungkawa atas kepergian mendiang (nama) dan kesedihan yang kamu rasakan. Tetapi ingatlah, kenangan mendiang (nama) akan terus hidup dalam hati dan pikiranmu, meskipun kalian tak lagi dapat bertemu seperti biasanya."

82. "Kenangan dan kebaikan dari mendiang (nama) akan selalu hidup dalam benak kita. Semoga arwah mendiang (nama) dapat tenang dan damai di surga."

83. "Hati yang baik telah berhenti berdetak, jiwa yang baik telah naik ke surga. Kami berpisah dengan mendiang (nama) tercinta dalam keadaan tenang dan damai."

84. "Semoga Tuhan memberi mendiang (nama) tempat peristirahatan abadi yang tenang dan keluarga diberi kekuatan atas rasa kehilangan atas kepergiannya."

85. "Turut berduka cita. Tuhan telah menerima dan mengistirahatkan jiwanya dengan damai. Semoga jiwa mendiang (nama) dilimpahi dengan cinta, iman, dan diterima di surga dengan damai, serta dijaga oleh para malaikat-Nya."