Brilio.net - Idulfitri adalah hari raya yang tiba pada 1 Syawal setiap tahun hijriyah. Momen tersebut sering dimaknai sebagai hari kemenangan bagi umat Islam.  Semua orang berbondong-bondong untuk mengikuti salat hari raya setelah satu bulan berpuasa di bulan Ramadan. Perintah salat tersebut sudah ada dari zaman nabi.

Perayaan Idulfitri atau Lebaran setiap tahun diwarnai dengan kemeriahan dan suka cita. Kesan tersebut telah melekat sejak lama di setiap perayaan Lebaran, termasuk pada zaman penjajahan. Ibadah salat Idulfitri atau biasa disebut salat ied ini juga diselenggarakan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Bedanya, saat melaksanakan ibadah salat, masyarakat Indonesia dikawal dan diawasi ketat oleh tentara Jepang..

Sebagai contoh pada saat pendudukan Jepang, para tentara menjaga ketat setiap gerak-gerik orang yang melaksanakan salat ied. Pihak Jepang juga membatasi dari segi waktu pelaksanaannya, yakni melaksanakan salat ied sebelum matahari terbit. Hal tersebut disebabkan pemerintah Jepang rutin mengadakan ritual penghormatan kepada sang dewa matahari.

Mau tidak mau, umat muslim Indonesia harus mengadakan salat Idul Fitri sebelum terbit matahari. Selain itu, pada lapangan tempat salat Idulfitri dilengkapi dengan informasi bahwa Jepang sangat mendukung kegiatan umat Islam. Hal ini bukan karena Jepang peduli, tapi merupakan cara khas pendudukan Jepang terhadap Indonesia.

Nah, bagaimana situasisalat Idul Fitri pada zaman Jepang? Brilio.net telah merangkumnya dari beberapa sumber pada Rabu (5/6).
 
1. Tampak jemaah sedang mulai melaksanakan salat Idulfitri.

idul fitri  zaman jepang © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@maulanabinnawawi

2. Salat Idulfitri juga diikuti oleh jemaah perempuan.

idul fitri  zaman jepang © 2019 brilio.net

foto: YouTube/@The Lost History Of Indonesia

3. Salat tetap berjalan dengan lancar meski banyak tekanan dari pihak Jepang.

idul fitri  zaman jepang © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@maulanabinnawawi

4. Tampak barisan saf salat sedang berdoa usai melaksanakan salat berjamaah.

idul fitri  zaman jepang © 2019 brilio.net

foto: YouTube/@The Lost History Of Indonesia

5. Tradisi saling bersalaman seusai prosesi salat telah ada di zaman pendudukan Jepang.

idul fitri  zaman jepang © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@maulanabinnawawi