Brilio.net - Kerusuhan 22 Mei 2019 tak lepas dari berbagai kisah aparat kepolisian di Jakarta. Bentrok antara petugas kepolisian dengan massa tak dapat dihindarkan. Peristiwa kerusuhan menyita perhatian masyarakat Indonesia.

Perjuangan aparat kepolisian sangat besar dalam penyelesaian kerusuhan. Banyak anggota polisi yang harus meninggalkan keluarga tercinta. Hal ini pastinya membuat kekhawatiran bagi anggota keluarga.

Di sisi lain, ada juga yang membuat suasana menegangkan menjadi riang dengan pertunjukan atraksi kepada pengguna jalan. Kejadian tersebut sedikit meredam suasana yang sedang kacau di wilayah ibu kota. Aksi polisi ini mendapat sorotan sekaligus apresiasi dari masyarakat.

Bukan hanya kerusuhan yang menyita perhatian publik, kisah di balik para aparat pun viral. Beberapa kisah dari polisi yang mengamankan aksi 22 Mei tak kalah menjadi sorotan hingga viral di media sosial.

Berikut brilio.net kumpulkan beberapa kisah polisi yang viral saat aksi 22 Mei 2019 dihimpun dari berbagai sumber, Senin (27/5).

1. Bripka Herman Hadi Basuki.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Herman Hadi Basuki (@herman_hadi_basuki) on

Nama Bripka Herman menjadi viral saat dirinya mengunggah sebuah video peristiwa 22 Mei. Video tersebut bercerita mengenai seorang bocah laki-laki yang menggembala kambing di pinggir sawah. Ia tampak murung karena ditinggal sang ayah pergi ke Jakarta.

Lalu ada seorang anggota polisi yang menghampiri anak tersebut. Sang polisi pun menghibur sang bocah dan akhirnya bisa membujuk ayah bocah tersebyt untuk tidak jadi ke Jakarta. Video ini dikemas dengan sangat menarik dan menghibur.

Video berbahasa Jawa tersebut dinilai menginspirasi dan menyejukkan publik saat menghadapi aksi penolakan hasil pemilu 2019. Herman sangat mengidolakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Akibat video viral tersebut, Bripka Herman bisa bertemu dengan gubernur idolanya.

2. Polisi video call dengan anak.

polisi viral aksi 22 mei  © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@masagungwilis

Viral sebuah foto sang aparat kepolisian sedang beristirahat di badan jalan sekitar kantor Bawaslu RI. Ia tampak lelah menghadapi kericuhan massa aksi 22 Mei. Uniknya, ia tertangkap kamera sedang melakukan panggilan video bersama sang anak.

Sang poliis melakukan percakapan beberapa menit. Terdengar suara sang anak menanyakan kapan sang ayah pulang ke rumah. Aparat kepolisian tersebut mendapat pujian berkat foto unggahan fotografer Agung Wilis Yudha.  

3. Krishna Murti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. S3 Harvard Ilmu Pendekatan.. #kmupdates

A post shared by Krishna Murti (@krishnamurti_bd91) on

Krishna Murti menjadi polisi viral akibat aksi atraksinya. Ia mengunggah video aksi sulap di tengah ramainya suasana 22 Mei. Ia mencoba mengajak bule cantik untuk bermain sulap bersama. Momen tersebut akhirnya viral di media sosial. Suasana demo bisa sedikit tenang dengan adanya video tesebut.

4. Andre Iroth.

polisi viral aksi 22 mei  © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@krissandro_23

Berawal dari kabar kabar bahwa ada polisi impor dari China. Tudingan itu muncul setelah wajah anggota Brimob yang tertutup masker dan hanya terlihat matanya yang sipit. Kabar simpang siur ini akhirnya mendapat respons dari Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal, Muhammad Iqbal.

Dilansir dari liputan6.com, Iqbal mengatakan bahwa tak ada polisi impor dari China. Sosok tersebut ternyata adalah seorang pemuda bernama Andre, anggota kepolisian asal Manado. Andre tak lain adalah adik juniornya di Brimob.

5. Ib Benuh.

polisi viral aksi 22 mei  © 2019 brilio.net

foto: Facebook/@Ib Benuh

Satu lagi anggota kepolisian yang menjadi korban hoaks. Kabar beredar tentang adanya pasukan pengamanan impor.  Setelah dikonfirmasi ternyata ia adalah Ib Benuh, anggota brimob Polda NTB. Hal ini diketahui dari akun resmi Facebook Brimob Polda Nusa Tenggara Barat. Admin Facebook pun memberikan komentar soal kabar tersebut.

"Stop Hoax Mereka Asli Indonesia Bukan China seperti yang di tuduhkan, berpikirlah pake otak mu jangan pake jempol mu, kasihan keluarga nya...mereka meninggalkan anak dan istrinya demi menjaga keamanan angsa dan negara ini," tulis admin Facebook Brimob Polda NTB.