25. "Jangan malu punya orang tua miskin, ibu pernah bilang kalau bahagia tak harus kaya."

26. "Nak, cintaku padamu lebih kuat dari besi dan kasihku padamu lebih lembut daripada bulu."

27. "Cintaku padamu bisa membentang di dunia ini berkali-kali lipat. Bahkan ketika dunia tidak berpihak padamu, cintaku padamu akan tetap terbentang luas."

28. "Sejak kamu lahir ke dunia ini, ibu merasa bahwa kamu seperti matahari yang menyinari seisi bumi."

29. "Ketika Anda menjadi seorang ibu, Anda tidak pernah benar-benar sendirian dalam pikiran Anda. Seorang ibu selalu harus berpikir dua kali, sekali untuk dirinya sendiri dan sekali untuk anaknya." - Sophia Loren

30. "Hidup penuh cobaan, tetaplah bersyukur, hidup sabar akan selalu makmur."

31. "Terima, ikhlaskan, lalui, jalani, lupakan, dan nikmati. Itulah semua proses yang terjadi di dalam perjalanan hidup kita."

32. "Sekecil apapun jika memudahkan manusia. Insyallah kemudahan akan selalu mengikuti perjalanan hidupmu. Berlaku baik dan berusaha baik kepada semua manusia. Lembutkanlah hati dan tutur kata."

33. "Allah tidak menjanjikan bahwa kehidupan kita akan selalu mudah. Tapi Allah menjanjikan, setelah kesulitan pasti ada kemudahan."

34. "Memang kamu tidak seberuntung orang lain. Tapi orang lain belum tentu sekuat kamu."

35. "Jika kamu bersedih, ingatlah dua hal ini, ada Allah yang senantiasa disisimu dan ada keluarga tempatmu kembali."

36. "Ketika diri sudah merasa lelah, dengan hati yang patah, hati yang tak terarah, segeralah berbenah dan yakinlah bahwa pertolongan Allah hanya berjarak antara kening dan sajadah."

37. "Dunia selalu memberi banyak ujian, tapi do'a dari ibu akan selalu menguatkan."

38. "Nak, meminta maaf bukan berarti kita kalah dan lemah. Justru permintaan maaf itu menunjukkan bahwa kita adalah pemenang karena mampu mengalahkan ego dan amarah dalam diri kita."

39. "Berjuanglah untuk hal-hal yang memang pantas diprjuangkan. Kini saatnya kamu menemukan titik terang untuk menjadi pemilih tentang hal-hal yang ingin kamu perjuangkan."

40. "Jangan hanya berjuang perihal jodoh yang pada akhirnya perjuangan itu bisa sia-sia. Masih ada orang tua yang harus kamu buat bangga, ada keluarga yang harus melihat kesuksesanmu, dan dirimu yang harus merasakan nikmatnya ilmu."

41. "Nak yakinlah, tidak ada satupun yang hilang darimu dan yang Allah ambil darimu, tanpa ada penggantinya. Karena Allah akan selalu mengganti setiap yang hlang darimu dengan sesuatu yang lebih baik."

42. "Nak, hidup adalah proses belajar dan berbenah. Ambillah pelajaran yang akan membuatmu semakin bijaksana dalam melangkah."

43. "Nak saat kita enggan memafaafkan kesalahan orang lain itu justru akan menjadi beban dalam diri kita sendiri."

44. "Tidak mau memberi maaf sama halnya merawat luka dan sakit hati yang kita rasakan. Tanpa sadar, kita justru sedang menyiksa dan menyakiti diri sendiri."

45. "Mungkin benar, dia adalah orang yang sangat kamu inginkan untuk menggenapimu kelak. Namun Allah lebih tahu siapa yang sebenarnya kamu buruhkan."

46. "Nak, jadilah pribadi yang menyenangkan, dengan senantiasa menebar senyuman dan selalu menjaga lisan agar ucapan kita tidak melukai hati orang lain."

47. "Kelak kamu akan dewasa dan ibu akan menua. Kelak kamu akan menua, boleh jadi ibu sudah tiada. Ingatlah nak, ada yang lebih penting daripada terus mengejar 'Harta, Tahta, dan Wanita.'"

48. "Sopan santun, jaga sikap, dan pergaulanmu. Tabungan itu tak hanya harta, tapi juga hubungan baik."

49. "Budi luhurmu dan kemuliaan akhlakmu saat ini akan mempermudah kehidupanmu, bahkan untuk anak turunanmu kelak."

50. "Terkadang kita perlu untuk jatuh, dari situ kita akan tahu siapa yang bertepuk tangan dan siapa yang mengulurkan tangan."

51. "Jangan menunggu waktu yang tepat hanya untuk berbuat baik karena akan selalu ada celah untuk sebuah kebaikan, sekecil apapun itu."

52. "Sekecil apapun setiap kebaikan yang kita berikan akan selalu kembali ke kita, melalui jalan apapun."

53. "Happy dan syukuri apa yang kamu miliki naik, jangan bandingkan dengan orang lain. Semua akan bersinar pada waktunya."

54. "Karena umur ibumu belum tentu lebih panjang dar wkatu sibukmu, berbaktilah sebelum terlambat, sebelum tiba penyesalan tiada guna."

55. "Mudah untuk menemukan kebenaran, sulit untuk menghadapinya, dan lebih sulit untuk mengikutinya."

56. "Jangan menyerah atas impianmu, impian memberi tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaan adalah kunci kesuksesan."

57. "Jika kamu menjatuhkan orang lain agar terlihat hebat, berarti tanpa sadar kamu sedang merendahkan dirimu sendiri."

58. "Jangan pernah menghakimi orang lain dengan sesuatu yang tidak kamu ketahui sebelumnya."

59. "Tahapan pertama dalam mencari ilmu adalah mendengarkan, kemudian diam dan menyimak dengan penuh perhatian, lalu menjaganya dan mengamalkannya, kemudian kamu bisa menyebarkannya."

60. "Tempat yang tepat akan selalu menghargaimu dengan cara yang benar karena mereka mengetahui nilaimu."

Kata-kata bijak ibu untuk anak paling tulus dan penuh makna.

Kata-kata untuk anak tersayang singkat freepik.com

foto: freepik.com

Hidup memang tak selalu berjalan mulus sesuai keinginan. Ketika kamu jatuh dan terpuruk, ada ibu yang akan selalu mendampingimu.

61. "Cinta orang tua kepada anak adalah cinta yang seharusnya diteladani. Ia banyak memberi tanpa harus meminta balasan."

62. "Orang tua adalah tempat berlindung seorang anak. Jika sang anak sudah tak merasa aman lagi di sana maka kau harus belajar menjadi orang tua lagi."

63. "Sebuah harapan akan menguatkanmu untuk terus bermimpi, maka teruslah berharap sesuatu yang baik."

64. "Keberhasilan itu bukan hanya saat kalian bisa mencapai apa yang kalian inginkan tapi saat kalian bisa melihat senyum orangtua kalian karena keinginan yang bisa kalian capai."

65. "Kedua orangtuamu adalah malaikat yang selalu menyembunyikan sayapnya untuk melindungimu."

66. "Seberat apa pun masalah yang ibu hadapi, tidak ada halangan yang bisa menghentikan kasih ibu pada anaknya."

67. "Kasih sayang seorang ibu tidak ada batasnya."

68. "Hanya seorang ibu yang bisa memahami seperti apa keadaan anak-anaknya."

69. "Orang tua adalah seorang manusia ia bisa juga salah, karenanya ia harus terus menerus berbenah."

70. "Semakin berat masalahmu, semakin kuat dirimu. Dan itulah yang membuat dirimu semakin baik."

71. "Jika dia mencintaimu, dia akan bersabar dengan kekuranganmu, sebagaimana engkau bersabar dengan kekurangannya."

72. "Sepintar apapun kamu ibu tetap akan bilang 'Jangan pernah berhenti mendengarkan nasehat' karena hati akan buta jika kehilangan nasehat."

73. "Pada kehidupan yang fana ini, kau tak perlu mempertahankan sesuatu dengan mati matian kecuali kemanusiaan."

74. "Sesibuk apapun dirimu, jangan pernah melupakan Allah."

75. "Sebuah harapan akan menguatkanmu untuk terus bermimpi, maka teruslah berharap sesuatu yang baik."

76. "Ketika seorang ibu menangis, percayalah, hatinya sudah sangat terluka. Dan percayalah, dia tidak sedikitpun membencimu."

77. "Saat kamu tidak mau menerima pendapat orangtuamu mereka hanya diam dan berdoa yang terbaik untuk mu, tapi saat mereka yang tidak bisa menerima pendapatmu kemarahan yang kamu berikan pada mereka."

78. "Kebahagiaanmu adalah kebahagiaan mama."

79. "Kita hidup memang membutuhkan uang. Tetapi uang bukanlah seg7alanya dalam hidup."

80. "Mama tahu kamu sakit ketika mama menghukummu, tapi tahukah sakit yang mama rasakan?"

81. "Teruslah meminta dalam doa, jangan bosan dan putus asa karena Allah cinta kepada yang terus mengulang doa."

82. "Terkadang Allah menyingkirkan seseorang dari hidupmu untuk kebaikanmu. Jadi tidak perlu lagi kamu mengejarnya."

83. "Jika ada kata-kata yang melukai hati, menunduklah dan biarkan dia melewatimu. Jangan masukkan dalam hati, agar hatimu tidak lelah."

84. "Allah tidak menjanjikan langit selalu biru, bunga selalu mekar, mentari selalu bersinar. Tapi manusia selalu yakin bahwa badai pasti berlalu dan usai."

85. "Sabar bila memang harus berjuang, ikhlas ketika harus memberi atau kehilangan, bersyukur dengan apa yang sudah kita punya."

86. "Sekuat apapun kita menolak, yang datang akan tetap datang. Dan sekuat apapun kita menahan, yang pergi akan tetap pergi."

87. "Allah bukan menambah berat beban yang kau pikul, melankan membuat pundakmu menjad lebih kokoh untuk mampu bertahan dan tidak menyerah."

88. "Beberapa luka tidak dcptakan untuk sembuh, tidak pula untuk menetap. Tetapi dia ada untuk menguatkan lemahnya hati dan jiwa."

89. "Ingat nak, untuk bahagia itu tidak perlu merebut kebahagiaan dari orang lain."

90. "Jangan lupa, kita terlahir untuk menjadi diri kita sendiri, bukan untuk menjadi sempurna."

91. "Karena mengulang ulang doa itu bagaikan mengayuh sepeda, yang suatu saat akan membawamu sampai ke hal yang kamu tuju."

92. "Jika sesuatu yang kamu senangi tidak terjadi, maka senangilah apa yang terjadi."

93. "Sejatinya Allah mendahulukan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita mau. Tak perlu risau, nak."

94. "Ada tiga jawaban untuk setiap doa kita, ya, tidak, dan tunggu. Bersabarlah, nak."

95. "Jika suatu saat kamu merasa di puncak lelahmu, maka istrahatlah sejenak. Jangan pergi atau bahkan menyerah."

96. "Belajarlah untuk selalu rendah hati, sampai tidak ada lagi yang bisa merendahkanmu."

97. "Berteman itu seperti berada di anak tangga, kadang membawamu ke atas, kadang membawamu kembali turun. Terkadang memintamu berpegangan atau bahkan melepaskan."

98. "Jangan terlalu cepat percaya dengan apa yang kamu dengar karena kebohongan itu lebih cepat menyebarnya daripada kebenaran."

99. "Hargai dirimu dengan cara bertutur katamu. Hargai ragamu dengan cara berpakaianmu. Ingat nak, orang baik akan bertingkah laku baik."

100. "Kurangi mengeluhmu nak karena itu hanya akan membuatmu semakin lemah."

101. "Tidak perlu menjadi orang lain hanya karena ingin disuka dan tetaplah menjadi dirimu sendiri yang selalu baik. Karena teman dan cinta sejatimu tidak menginginkamu berubah."