Perhatikan cuplikan teks fiksi untuk soal 14 dan 15 dibawah ini!

14. Senangnya haru sabtu telah datang

Dengar, dengar, jam dinding berdentang
Senyumlah dan hilangkan segala lara

Saatnya berangkat ke sekolah segera

Mengapa para siswa merasa senang?
a. Karena tugas mereka ringan
b. Karena mereka akan kerja bakti
c. Karena hari itu hari sabtu
d. Karena hari itu hari libur

Jawaban : c. Karena hari itu hari sabtu

15. Apa yang dilakukan para siswa saat hari Sabtu?
a. Pergi berlibur
b. Pergi bermain
c. Pergi ke rumah guru
d. Pergi ke sekolah

Jawaban : d. Pergi ke sekolah

Perhatikan teks cerita berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 16 – 19!

16. Soal Cerita: Dokter Buku

Sekolahku mengadakan perlombaan.
Anak yang paling banyak membaca buku akan menjadi pemenang.
Dia akan mendapat gelar “Monster Buku”.

Aku dan Tuti ikut meminjam beberapa buku di perpustakaan.
Buku yang dipinjam Tuti ternyata halamannya banyak yang lepas.
Ia dibantu ibunya memperbaiki buku yang rusak di rumah.

Tuti jadi bersemangat untuk meminjam lebih banyak buku.
Buku yang dipinjam adalah buku yang rusak dan perlu diperbaiki.

Tibalah saatnya gelar “Monster Buku” diumumkan.
Gelar itu diraih oleh Tuti.

Tuti diminta tampil untuk menceritakan isi buku yang dipinjam.
Tuti langsung maju.

Dengan gugup Tuti bercerita.
Ia meminjam banyak buku hanya untuk diperbaiki, bukan dibaca.

Gelar “Monster Buku” tidak jadi diberikan.
Tuti akhirnya mendapat gelar baru, “Dokter Buku”.

Sumber: bobo.grid.id

Gelar apa yang akhirnya didap-aykan oleh Tuti?

Jawaban : Dokter Buku

17. Bagaimana cara mendapatkan gelar "Monster Buku" dalam perlombaan tersebut?

Centang pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!

A. Gelar "Monster Buku" diberikan kepada anak yang dapat menceritakan dengan baik isi buku yang dipinjam.
B. Gelar "Monster Buku" diberikan kepada anak yang paling rajin meminjam serta membaca buku dari perpustakaan.

Jawaban : A salah, B Benar

18. Apa yang membuat Tuti bersemangat untuk meminjam banyak buku?
a. Meraih gelar "Monster Buku".
b. Mengikuti perlombaan di sekolah.
c. Meraih gelar "Dokter Buku".
d. Memperbaiki buku-buku yang rusak

Jawaban : d. Memeperbaiki buku-buku yang rusak

19. Bagaimana sifat Tuti berdasarkan cerita tersebut?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda titik (.)!

A. Jujur (.)
B. Gugup
c. Peduli (.)

Jawaban : A dan C, Jujur dan Peduli

20. Simak wacana dibawah ini!

Jentik

"Permisi, boleh kami masuk ke dalam ya, Pak?”

"Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?”

Pagi itu sekelompok ibu berseragam biru menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika.

'Ibuuu ... ada pasukan biru!' seru Nuha.

'Oh iya, hari ini minggu pekan kedua ya?' sahut Ibu.

Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan pintu untuk tamu mereka.

Hari Sabtu lalu ia sudah membantu Ayah membersihkan halaman rumah.

Pagi itu bak kamar mandi pun sudah dikuras ibu. Rumah Nuha siap menerima pasukan biru!

'Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas berseragam biru itu.

"Halamannya rapih! Wah, ada pohon serai untuk menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji.

Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi.

Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini.

'Jangan lupa ikut Gerebek Jentik minggu depan ya, Bu?' pesan mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah.

Ibu menganggukkan kepala.

"Apa Gerebek Jentik itu, Bu?” tanya Nuha.

"Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman dan lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu.

"Kita kan mau mencegah demam berdarah atau penyakit dari nyamuk lainnya,” lanjutnya.

Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan.

Berdasarkan wacana tersebut, apa saja yang biasa dilakukan untuk mencegah nyamuk bersarang di suatu temapat atau di rumahmu? Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban.

a. Membersihkan halaman
b. Menananm pohon serai
c. Menguras bak mandi
d. Memakai seragam biru

Jawaban : a, b, dan c benar

21. Perhatikan cerita di bawah ini!

PARAHNYA MASALAH SAMPAH PLASTIK DI INDONESIA

Masalah sampah plastik di Indonesia kembali menjadi sorotan publik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jenna R. Jambeck dari University of Georgia, pada tahun 2010, ada 275 juta ton sampah plastik yang dihasilkan di seluruh dunia. Di antara jutaan ton sampah tersebut, sekitar 4,8 hingga 12,7 juta ton terbuang ke laut dan mencemari laut.

Di Indonesia, ada sekitar 3,22 juta ton sampah plastik yang tak terkelola dengan baik. Sekitar 0,48 hingga 1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga mencemari lautan. Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia.

Pencemaran plastik di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat. Hal itu dapat terjadi karena saat ini, industri-industri minuman di Indonesia tumbuh dengan pesat. Padahal, banyak produk minuman yang menggunakan plastik sekali pakai sebagai packaging.

Pertumbuhan industri minuman yang sangat pesat tentu saja akan menghasilkan pertumbuhan jumlah sampah plastik yang semakin banyak. Terlebih, saat ini kapasitas pengolahan limbah plastik masih terbilang minim.


Berdasarkan berita tersebut, untuk mengurangi tingkat pencemaran plastik, peran apa yang dapat kamu lakukan sebagai siswa?

a. Membuat minuman berkemasan plastik secara pribadi
b. Membuat aturan mengenai larangan membuang sampah plastik
c. Tidak membuang sampah sembarangan
d. Membuang seluruh plastik yang dimiliki agar tidak menjadi sampah

Jawaban : c. Tidak membuang sampah sembarangan

22. Perhatikan cerita dibawah ini!

Rumah untuk Lek Tini

Suatu hari penduduk kampung di Gunung kidul dikagetkan dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah yang ditinggali oleh keluarga Lek Tini. Tanpa pikir panjang, Lek Tini yang terkejut atas peristiwa itu berupaya lari keluar rumah sambil minta tolong diikuti anggota keluarganya. Kakinya terasa berat untuk digerakkan, tetapi tetap terus berupaya sebisanya.

Bahkan, hanya diserat saja hingga akhirnya mencapai pohon asem depan rumah. Badannya menggigil duduk tersimpuh lemas tak berdaya sambil memandangi rumahnya dilalap si Jago Merah tanpa henti. Terbayang olehnya, diri dan keluarganya akan tidur tanpa atap.

Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu langsung datang dan menyingsingkan lengan baju. Ada yang menyelamatkan benda-benda di rumah yang terbakar, memadamkan api dan ada yang menggalang dana. Dalam waktu singkat terkumpul berbagai sumbangan untuk keluarga Lek Tini.

Tidak berhenti sampai di situ saja. Masyarakat bersama pemerintah desa menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap korban kebakaran. Mereka berharap Lek Tini secepatnya mendapat tempat tinggal yang layak dan dapat beraktivitas seperti semula.

Dengan penuh semangat, mereka bergotong royong membangun rumah sementara untuk keluarga Lek Tini. Lebih dari 50 orang berpartisipasi dalam pembangunan rumah yang dimulai sejak pagi hari. Itu sebabnya, pada sore hari, rumah sementara ini telah selesai dibangun dan siap untuk ditinggali oleh keluarga Lek Tini.

Bagaimana perasaan Lek Tini terhadap bantuan warga desa? Jelaskan jawabanmu!

Jawaban : Lek Tini dan keluarganya merasa sangat bahagia mendapatkan bantuan dari masyarakat kampung mereka.

Perhatikan cerita dibawah iniuntuk soal 23-25!

Ketika Gilang Ingin Seperti Kak Sita

Gilang ingin seperti Kak Sita. Pintar menggambar dan bercerita. Gilang ingin belajar menggambar, tetapi Kak Sita tak mau mengajari. Kak Sita juga sering mengikuti pentas menyanyi dan menari. Menari di atas panggung diiringi musik sepertinya asyik. Kak Sita juga pintar menari. Gilang ingin seperti Kak Sita. Namun, Kak Sita berlatih sendiri di sanggar tari depan rumah. Diam-diam Gilang mengikuti. Tiba-tiba Kak Sita menoleh ke arah Gilang. Oh-Oh. Kak Sita tidak suka. Anak laki-laki tak boleh menari Bondan, kata Kak Sita menasihati Gilang.

Tari Bondan untuk anak perempuan. Kak Sita menyuruh Gilang menunggu.
Gilang bosan menunggu. Gilang ingin menari. Eh, di sana ada apa?

Samar-samar Gilang mendengar suara musik pengiring tarian. Ternyata ada tarian untuk Gilang. Gilang suka menari tari Jaranan. Tari untuk anak laki-laki.
Gilang juga suka tari kelinci. Gilang senang bisa pentas menari bersama Kak Sita.

23. Mengapa Kak Sita melarang Gilang menari Bondan?

a. Kak Sita tidak suka Gilang menari
b. Kak Sita ingin berlatih sendiri
c. Tari Bondan untuk perempuan
d. Diam-diam Gilang mengikuti Kak Sita

Jawaban: c. Tari Bondan untuk perempuan

24. Mengapa Gilang diam-diam mengikuti Kak Sita menari?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda ()! Jawaban benar lebih dari satu.

a. Gilang ingin bisa menari seperti Kak Sita
b. Gilang dimarahi oleh Kak Sita karena menari
c. Gilang tidak diajak oleh Kak Sita latihan menari

Jawaban : a) Gilang ingin bisa menari seperti Kak Sita
C) Gilang tidak diajak oleh Kak Sita latihan menari

25. Bagaimana perbedaan sikap Gilang terhadap tari Bondan di awal cerita dengan di akhir cerita?

Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!

a. Gilang awalnya sangat suka tarian Bondan. Ia terus berusaha meminta Kak Sita untuk melatihnya sehingga mereka menari bersama. [benar/salah]

b. Gilang awalnya ingin menarikan tarian Bondan. Namun, ia dilarang Kak Sita dan Gilang menemukan tarian yang sesuai untuknya. [benar/salah]

Jawaban: A Salah, B Benar

Perhatikan cerita dibawah iniuntuk soal 26-27!

Ada undangan pesta di istana.
Suwidak Loro ingin datang dan membawa makanan istimewa.
Nama makanan itu botok.

Suwidak Loro sudah menyiapkan bahannya.
Ada cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Ada juga garam dan gula merah.
Semua bahan dihaluskan.

Suwidak Loro harus memarut kelapa dan mengiris tempe.
Semua bahan dicampur dan dibungkus daun pisang.
Setelah itu botok dimasak dengan cara dikukus.
Setelah matang botok akan dibawa ke istana.

Sekarang Suwidak Loro sudah ada di istana.
Namun Suwidak Loro takut tuan putri tidak menyukai botoknya.

Ternyata tuan putri suka sekali dengan botok Suwidak Loro.
Tuan Putri juga menawarkan pada anak yang lain.
Suwidak Loro senang sekali.

26. Suwidak Loro merasa takut ketika sampai di istana. Apa yang membuatnya merasa demikian?

a. Ia belum pernah diundang ke istana
b. Ia tidak mengenal tuan putri
c. Ia hanya membawa botok buatan sendiri
d. Ia khawatir tuan putri tidak menyukai botoknya

Jawaban: d. Ia khawatir tuan putri tidak menyukai botoknya.

27. Suwidak Loro adalah anak dari keluarga miskin, tetapi tuan putri tetap menerima makanan darinya. Menurutmu, bagaimana sifat tuan putri terhadap teman-temannya?

a. Pekerja keras.

b. Rendah hati

c. Suka membantu

d. Rendah diri

Jawaban: b. Rendah Hati