Brilio.net - Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), sinonim adalah hubungan antara bentuk bahasa yang mirip atau sama maknanya. Sinonim juga merupakan bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk lain.

Suatu kata yang merupakan sinonim satu sama lain bisa memiliki makna serupa. Penggunaan sinonim dapat membuat kalimat terlihat lebih menarik karena tidak ada kata serupa yang berulang. Tidak ada dua kata yang memiliki kesamaan seratus persen. Akan tetapi, beberapa kata memiliki kemiripan satu sama lain, sehingga dianggap bersinonim.

Untuk memahami lebih jauh mengenai contoh sinonim serta penjelasaanya, brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Kamis (22/9).


Magang: Feni Listiyani

Pengertian sinonim.

Sinonim merupakan bentuk bahasa yang dimiliki makna mirip atau sama dengan bentuk lain. Dengan kata lain, istilah ini digunakan untuk mengelompokkan dua bahasa atau lebih berdasarkan kemiripan maknanya. Sinonim juga bisa disebut dengan persamaan kata.

Macam-macam sinonim.

Berikut macam-macam sinonim dan contohnya:


A. Sinonim mutlak.
Sinonim mutlak adalah kata-kata dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan apapun tanpa mengubah makna struktural dan makna leksikal dalam rangkaian ata/frasa/kalimat. Sinonim mutlak biasa disebut dengan sinonim netral.

Contoh sinonim mutlak:
Laku = laris
Kucing = meong
Kosmetik = kecantikan

B. Sinonim semirip.
Sinonim semirip adalah kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan tertentu dalam konteks tertentu tanpa mengubah makna struktural dan leksiakal dalam rangkaian kata/frasa/kalimat tersebut saja.

Contoh sinonim semirip:
Lahiriah = jasmaniah

C. Sinonim selingkung.
Sinonim selingkung adalah kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks kebahasaan tertentu saja secara structural dan leksikal.

Contoh sinonim selingkung:
Lemas = lemah

 

 

Contoh kata sinonim.

Abu = Arang
Adab = Etika
Ahli = Pakar
Akal = Pikiran
Akurat = Seksama
Andal = Tangguh
Anemia = Kurang darah
Anggaran = Aturan
Asa = Harapan
Bahagaia = Senang
Baik = Bagus
Bergaul = Berteman
Benda = Barang
Berguna = Bermanfaat
Berkata = Berbicara
Bertemu = Berjumpa
Biasa = Normal
Bisa = dapat
Bohong = Dusta
Cerai = Pisah
Cinta = Asmara
Dana = Biaya
Dampak = Akibat
Darma = Pengabdian
Dehidrasi = Kehilangan cairan tubuh
Diam = Tenang
Dinamis = Bergerak
Diskusi = Obrolan
Donasi = Bantuan
Dosis = Takaran
Energi = Daya
Estimasi = Perkiraan
Ejekan = Hinaan
Enak = Lezat
Epilog = Penutup
Evaluasi = Penilaian
Faktor = Unsur
Fauna = Hewan
Fenomena = Kenyataan
File = Arsip
Fitnah = Rekaan
Flora = Tanaman
Forum = Lembaga

25 Contoh kalimat sinonim dan contoh kalimatnya.

1. Realita = Kenyataan
Realita: Realitanya Indonesia masih saja mengimpor beras dari negara tetangga
Kenyataan: Mereka tampak sangat kecewa, melihat kenyataan bahwa indonesia gagal lolos ke piala dunia

2. Bahagia = Senang
Bahagia: Hal yang membuatku merasa bahagia adalah ketika bertemu denganmu
Senang: Hal yang membuatku merasa senang adalah ketika bertemu denganmu

3. Takaran = Dosis
Takaran: Kue yang dibuat adik sebenarnya bisa mengembang dengan baik jika takaran bahan yang ia gunakan tepat
Dosis: Dokter mengingatkan setiap pasiennya agar minum obat yang ia berikan sesuai dengan dosisnya

4. Bohong = Dusta
Bohong: Semua yang Andi katakan kepadamu adalah cerita bohong
Dusta: Aku berharap, tidak akan pernah ada dusta di antara hubungan kita berdua

5. Asa = Harapan
Asa: Indonesia akhirnya membuka asa untuk tampil pada final Piala Uber tahun ini
Harapan: Suporter memiliki harapan besar pada tim sepak bola supaya bisa memenangkan pertandingan tersebut

6. Hewan = Binatang
Hewan: Ikan paus merupakan salah satu hewan terbesar di dunia
Binatang: Ikan paus merupakan salah satu binatang terbesar di dunia

7. Bertemu = Berjumpa
Bertemu: Kemarin malam aku bertemu dengan Vita di acara Sekaten
Berjumpa: Kemarin malam aku berjumpa dengan Vita di acara Sekaten

8. Meninggal = Mati
Meninggal: Ina tampak sangat sedih saat ia melihat neneknya meninggal dunia tadi malam
Mati: Semua manusia yang ada di dunia ini pasti akan mati, hanya menunggu waktu cepat atau lambatnya

9. Pintar = Pandai
Pintar: Kartu Indonesia pintar merupakan terobosan baru yang dibuat pemerintah untuk para siswa Indonesia
Pandai: Pandai sekali ia berkata-kata, meskipun semua yang ia katakan adalah kebohongan belaka

10. Target = Sasaran
Target: Tim basket di sekolahku memiliki target untuk memenangkan perlombaan antar sekolah tahun ini
Sasaran: Sasaran pemerintah untuk melakukan pembangunan nasional adalah pada daerah terpencil dan di perbatasan

11. Paras = Wajah
Paras: Sungguh memikat paras wanita itu, sehingga membuat lelaki kagum melihatnya
Wajah: Dilihat dari wajahnya, sepertinya ia keturunan Arab

12. Niscaya = Pasti
Niscaya: Jika kita bersungguh-sungguh menggapai impian kita, niscaya impian itu akan tergapai
Pasti: Dengan giat belajar dan diiringi doa, pasti kesuksesan akan mudah diraih

13. Dispensasi = Pengecualian
Dispensasi: Anda akan mendapat dispensasi jika mendapat izin dari atasan
Pengecualian: Semuanya harus siap berdiri di depan lapangan tanpa pengecualian

14. Refleksi = Cerminan
Refleksi: Hukum merupakan refleksi dari masyarakat, sehingga hukum bisa dipertahankan dan dikembangkan dalam masyarakat
Cerminan: Cerminan dari orang jujur adalah perkataannya sesuai dengan kenyataan

15. Anggapan = Asumsi
Anggapan: Anggapan terhadap feminisme di dunia pekerjaan sudah tidak sehangat dahulu
Asumsi: Banyak asumsi-asumsi yang beredar di masyarakat namun tidak terbukti kebenarannya

16. Memiliki = Mempunyai
Memiliki: Ayah memiliki mobil yang diimpor langsung dari Jerman
Mempunyai: Ibuku mempunyai harapan agar anak-anaknya sukses di masa depan

17. Umum = Awam
Umum:Pada umumnya sebuah kesuksesan diraih dengan kerja keras
Awam: Sosialisasi sangat diperlukan agar masyarakat awam paham dengan program yang dicanangkan pemerintah

18. Matahari = Mentari
Matahari: Dia tetap berlari di bawah teriknya matahari siang itu
Mentari: Mentari pagi sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita

19. Sukar = Sulit
Sukar: Pekara ini sebenarnya bukanlah sebuah perkara yang sukar jika diselesaikan dengan kepala dingin
Sulit: Oman merasa sangat sedih saat melihat kucing kesayangannya sulit untuk berjalan

20. Perspekstif = Sudut pandang
Perspekstif: Jika dilihat dari segi perspektif hukum, semua yang ia lakukan terbukti melanggar hukum
Sudut pandang: Petinju itu memiliki potensi yang sangat luar biasa berdasarkan sudut pandang pelatihnya

21. Laris = Laku
Laris: Tak dapat dibantah mengapa toko itu laris setiap menjelang akhir tahun
Laku: Meskipun harganya diturunkan, barang tersebut tetap tak laku

22. Sampai = Datang
Sampai: Kadang aku bertanya, sampai kapan hidupku menderita begini?
Datang: Sudah sejak empat jam lalu ia datang ke rumah

23. Ulet = Gigih
Ulet: Dia cukup ulet dalam melakukan pekerjaan sehari-hari
Gigih: Prestasinya tersebut memang pantas ia dapatkan karena ia sudah giat belajar selama ini

24. Orisinil = Asli
Orisinil: Faktanya tidak ada karya yang benar-benar orisinal tanpa adanya modifikasi atau pengaruh dari luar
Asli: Karya tersebut adalah asli milik seniman itu

25. Panduan = Pedoman
Panduan: Kamu pun dapat memasak menu tersebut mengikuti panduan yang ditinggalkan
Pedoman: Pedoman hidup pemuda itu adalah pesan terakhir dari mendiang ayahnya

 

Magang: Feni Listiyani