Brilio.net - Setiap kota tentu memiliki lambang yang dibanggakan. Lambang itu biasanya akan merepresentasikan kondisi lingkungan, sejarah, karakteristik atau cita-cita yang ingin dicapai.

Namun tahukah kamu, kota-kota besar di Indonesia ternyata memiliki lambang yang berbeda saat zaman pendudukan Belanda? Lambang-lambang ini biasanya didesain oleh orang Belanda sehingga memiliki sentuhan khas Eropa.

Contohnya saja kebanyakan lambang memiliki gambar sebuah tembok benteng di atasnya. Dalam budaya barat, benteng memang diibaratkan sebagai sebuah kota.

Nah, seorang netizen bernama Purnawan Basundoro membagikan gambar lambang kota-kota di Indonesia saat masa kolonial, atau sekitar tahun 1905-1930.

Penasaran seperti apa rupanya?

Berikut foto-fotonya, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (11/4):


1. Bandung.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Digambarkan dengan sungai mengalir, melambangkan daerah Bandung yang dialiri sungai Citarum, Cikapundung, dan sungai-sungai lainnya. Di bawahnya juga terdapat motto 'Ex Undis Sol' yang artinya mentari muncul di atas gelombang.


2. Malang.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Dalam lambang Kota Malang, terdapat sebuah kalimat yang bertuliskan 'Malang Nominor, Sursum Moveor', yang artinya Malang Namaku, Maju Tujuanku.


3. Magelang.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Paku menjadi salah satu benda yang ada di dalam lambang Kota Magelang. Banyak orang percaya paku adalah representasi dari bukit Tidar, yang dipercaya sebagai pakunya pulau Jawa, atau 'Pakuning Tanah Jawi'.


4. Padang.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Motto Kota Padang saat zaman kolonial adalah 'Salus Populi Suprema Lex', yang berarti keselamatan rakyat itu adalah hukum tertinggi suatu negara.


5. Surabaya.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Kota Surabaya sudah sejak dulu akrab dengan simbol ikan (sura) dan buaya (baya). Simbol itu sebenarnya digunakan untuk menggambarkan peristiwa heroik yang terjadi di kawasan Ujung Galuh, yakni pertempuran antara prajurit yang dipimpin Raden Wijaya dengan pasukan Tar Tar pada 1293.


6. Semarang.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Lambang Kota Semarang terdiri dari seorang anak perawan dengan kepala menggunakan sebuah mahkota. Tangan kirinya memegang sebuah jangkar, sementara tangan kanannya memegang kepala singa yang pada kakinya nampak memegang 19 buah anak panah.


7. Medan.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia. Kota ini juga dikenal sebagai kota tembakau.


8. Cirebon.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Lambang kota Cirebon direpresentasikan dengan tiga udang. Selain itu terdapat tulisan "Per Aspera Ad Astra", yang artinya menuju bintang melalui jerih payah.


9. Madiun.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Unsur utama dari lambang Kota Madiun adalah gambar dua gunung, yaitu Gunung Lawu dan Gunung Wilis. Dan mengalir di bawahnya sungai Bengawan Solo.


10. Tegal.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Pada masa Hindia Belanda, lambang yang dipakai Kota Tegal adalah perahu layar untuk merepresentasikan sebagai wilayah bahari. Karakter bahari tersebut juga masih tersimpan dalam lambang yang digunakan sekarang.


11. Bogor.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Kota Bogor di masa Hindia Belanda dikenal dengan nama Buitenzorg. Lambang Buitenzorg terdiri dari perisai yang terbagi menjadi tiga bagian.


12. Sukabumi.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Kota Sukabumi merupakan salah satu kota dengan luas wilayah terkecil di Jawa Barat. Sebelum berstatus kota, Sukabumi hanyalah dusun kecil bernama Goenoeng Parang.


13. Pekalongan.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Kota Pekalongan direpresentasikan sebagai tempat penangkapan ikan laut. Karena itulah dalam lambang Pekalongan terdapat gambar jaring dengan tiga ikan.


14. Makassar.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Dalam lambang Kota Makassar terdapat sebuah pohon dengan pedang yang menancap di batangnya.


15. Jakarta.

lambang kota di indonesia saat zaman kolonial © 2017 facebook/@Purnawan Basundoro

Lambang Kota Batavia dengan motto yang terkenal dari Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterzoon Coen, pendiri Kota Batavia. Di bawahnya terdapat motto yang berbunyi 'Dispereert niet', yang berarti jangan putus asa.