Brilio.net - Penggemar futsal dihebohkan fisioterapis tim futsal Electric PLN dalam Pro Futsal League (PFL) 2016. Parasnya yang ayu membuat mojang kelahiran Bandung 5 April 1993 ini cepat "tenar".

Kepada brilio.net, Minggu (13/3), Windy, sapaan akrabnya, bercerita mengenai kisahnya, termasuk bagaimana ia bisa terjun ke dunia fisioterapis.

Ia bercerita, bahwa sejak kecil dirinya memang sudah suka dengan olahraga. Banyak juga prestasi yang diraihnya hingga bisa bertanding di arena Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat beberapa tahun lalu.

"Sebelum jadi fisioterapis, saya dulunya atlet sprinter waktu usia 10 tahun, beranjak remaja saya beralih ke cabang olahraga panahan. Mimpi saya adalah menjadi atlet nasional," kata Windy membuka pembicaraan.

Sayang sekali, saat Windy ingin menjejak tingkat yang lebih tinggi lagi dalam jenjang karier atletnya, cedera parah menghampirinya. Cedera itu, menurut mojang 22 tahun tersebut mengharuskannya beristirahat dalam waktu yang lama. Disaat galau itulah ia menemukan sebuah jawaban kemana akan melangkah

BACA JUGA: Cantiknya Windy Mayang, fisioterapis tim futsal electric PLN, uhuk!

"Sejenak saya melupakan mimpi tentang jadi atlet nasional. Tahun 2010 saya lulus SMA dan bingung mau kemana. Kuliah yang langsung bekerja jadi guru olahraga sempat kepikiran, tapi peluang diangkat juga masih fifty-fifty. Saya akhirnya ketemu temen papa yang seorang fisioterapi," lanjutnya

Atas saran-saran dari teman ayahnya tersebut, tahun 2011, Windy memutuskan untuk berkuliah di Akademi Fisioterapi Dustira, Cimahi. Meski begitu, pada awalnya ia masih bingung, sebenarnya apa sih yang dilakukan seorang fisioterapis.

"Nah, tapi seiring perjalanan waktu, saya nemu juga feel sebagai fisioterapis. Karena menurut saya seorang fisio itu awalnya dari hati turun ke tangan," tambah gadis yang sebelum direkrut Tim Futsal Electric PLN sempat menjadi fisioterapis untuk tim sepak bola selebriti itu.

Mengenai suka duka bekerja di tempat yang mayoritasnya cowok tersebut, Windy juga mau blak-blakan. Menurutnya sukanya sih banyak karena dia sedikit tomboy jadi bisa cepat bergaul dengan cowok-cowok disekitarnya.

"Kalau dukanya apa yah? Nggak ada deh kayaknya," tutup Windy