Brilio.net - Manajemen marketing yang baik biasanya hanya diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar. Namun siapa sangka, seorang penjual sayur keliling yang sudah tak lagi muda juga menerapkan hal yang sama kepada para pelanggannya.

Agus, warga asal Kota Malang, Jawa Timur mengungkapkan ibu penjual yang tak diketahui namanya ini selalu membunyikan bel motor setiap subuh untuk memanggil pelanggannya di sebuah area kompleks perumahan. Sebab, di perumahan itu ia harus bersaing dengan lima penjual sayur lainnya, yang semuanya adalah laki-laki.

penjual sayur ini sisakan keuntungan © 2016 brilio.net

Namun, kata Agus, ibu inilah yang selalu memiliki pelanggan tetap. Ibu penjual sayur ini selalu memberikan harga murah dan masih bisa ditawar. Sebab, dia selalu memberikan hadiah sederhana kepada para pembeli. Cara ini ia lakukan demi mengikatkan pelanggannya.

"Misalnya harga timun tiga biji Rp 2.000, walau itu sudah murah kadang masih bisa ditawar jadi Rp 1.800. Nggak kebayang berapa untung yang ia dapat kalau tiap hari jualan seperti ini," tutur Agus dikutip brilio.net, Jumat (17/6).

Cara berjualannya menginspirasi banget ya!