Brilio.net - Kerusuhan di Markas Komando (Mako) Brimob yang terjadi sejak Selasa (8/5) akhirnya bisa diatasi pada Kamis (10/5) setelah Densus 88 dan Korps Brimob termasuk Satuan 1 (Sat-1) Gegana melakukan penyerbuan.

Meskipun merenggut nyawa lima anggota kepolisian dan satu orang narapidana teroris, berakhirnya ketegangan ini membawa kelegaan bagi masyarakat. Presiden Joko Widodo juga memberikan apresiasi tinggi kepada kepolisian dalam menyelesaikan kerusuhan ini.

Usai bersitegang dengan napi teroris, para tim penyerbu yang telah siap siaga sejak Selasa (8/5) akhirnya beristirahat di kawasan blok rutan Mako Brimob. Ada satu sosok yang mencuri perhatian, yakni polwan yang menjadi satu-satunya wanita dalam tim penyerbu kali ini. Dia adalah Brigadir Polisi Satu (Briptu) Christeel Racheltania Philip. Namanya pun melejit jadi perbincangan.

Bukan kali pertama nama Briptu Rachel mencuat. Sosoknya berulang kali menjadi bahan pemberitaan media lantaran prestasi yang dimilikinya.

Nah, apa saja sih yang membuat polwan yang berdinas di Tim Gegana Korps Brimob Mabes Polri tersebut menjadi perhatian banyak orang? Berikut ulasannya sebagaimana disarikan brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (10/5).

1. Pernah dilatih pasukan elite Amerika.

Saat usianya 24 tahun, tepatnya tahun 2014, Rachel mengikuti program pelatihan Crisis Response Team (CRT) di Washingtong DC. Selama 1,5 bulan di sana, dia bersama dua polwan lain 'Korps Bhayangkara' dari Sat-1 Gegana Detasemen Antiteror Brimob dilatih oleh tim khusus polisi Amerika Serikat, US Army, Navy SEALs, dan SWAT Team.

Dalam program pelatihan tersebut, Rachel dan dua rekannya sebagai kontingen Indonesia berhasil mencetak sejumlah penilaian terbaik di antara peserta negara lain yang semuanya polisi laki-laki.

2. Hobi berburu.

Wanita cantik ini ternyata memiliki hobi berburu. Nggak mengherankan jika Rachel memang seorang atlet tembak nasional sehingga hobinya berburu di hutan.

Dalam tugas kesehariannya, Rachel kerap mengikuti latihan pasukan antiteror seperti perlawanan antiteror, penjinakan bom, SAR, termasuk penanggulangan huru-hara.

3. Pernah mendapatkan penghargaan polwan berprestasi.

Pada September 2016 lalu, tepatnya saat HUT Polwan ke-68, Rachel yang juga memiliki kemampuan terjun payung ini menerima penghargaan sebagai polwan berprestasi dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

4. Pernah ikut misi kemanusiaan ke Jeddah, Arab Saudi.

Rachel juga pernah turut serta dalam misi kemanusiaan ke Jeddah, Arab Saudi pada tahun 2011 silam. Dengan menaiki Kapal Pelni KM Labobar selama 11 hari tanpa jaringan telepon, TV, dan internet, Rachel dan beberapa perwakilan instansi seperti BNP2TKI, TNI, dan Imigrasi, menjemput TKI beserta anak-anaknya.

5. Hobi olahraga ekstrem otomotif grasstrack.

Jago tembak, jago terjun payung, cantik, dan hobi berburu, belum cukup mewakili sosok Rachel. Polwan satu ini ternyata juga hobi olahraga otomotif Grasstrack.

Rachel mengandalkan tunggangan modifikasi miliknya yakni dirt bike jenis Satria FU. Hobi ini sudah ditekuni Rachel sejak masih di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

6. Penerjun payung terlatih.

Bicara kemampuan terjun payung, Rachel mendapatkannya setelah dinas di Gegana. Dia melewati sejumlah seleksi dan tahapan pelatihan untuk memiliki kemampuan ini.

Sejauh ini, lulusan Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) 2009 tersebut sudah pernah mencoba terjun payung di beberapa wilayah di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, hingga Maluku Utara.

7. Vokalis band Brimob, D’Brims.

Wanita kelahiran tahun 1991 ini ternyata juga pandai bernyanyi lho. Rachel tergabung dalam band Brimob bernama D'Brims.Mau tahu suaranya? Cek video berikut sebagaimana dikutip brilio.net dari akun YouTube imam wahyu.