Brilio.net - Sebelum ramainya Stand Up Comedy di berbagai stasiun televisi, masyarakat Indonesia sangat akrab dengan humor yang disajikan oleh grup lawak. Ada banyak sekali grup lawak yang muncul pada tahun 1980-an hingga 2000-an.

Dari banyak grup lawak yang sudah setia menghibur masyarakat Indonesia, bisa dibilang ada beberapa grup lawak yang cukup fenomenal dan selalu dikenang oleh para penontonnya.

Kamu masih ingat apa saja?

Nah, berikut brilio.net sajikan 10 grup lawak legendaris Indonesia yang dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (31/3).


1. Srimulat

foto: boombastis.com

Grup lawak yang satu ini bisa dibilang grup yang bisa bertahan hingga puluhan tahun. Grup lawak yang sering gonta-ganti personel ini sudah mulai ada sekitar tahun 1960 dan bertahan hingga tahun 1990-an. Didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo, grup ini melahirkan pelawak-pelawak terkenal Indonesia seperti Mamiek, Tarzan, Nunung, Gogon, Tukul, Tessy, dan lain sebagainya.

Kepopuleran Srimulat semakin merosot pada tahun 1990-an yang diiringi dengan banyaknya personel yang memilih bersolo karier.


2. Warkop DKI

foto: biografiku.com

Warkop DKI merupakan salah satu grup lawak paling legendaris di Indonesia. Lawakannya telah berhasil mengocok perut penonton dari generasi ke generasi. Digawangi oleh Dono, Kasino, dan Indro, grup lawak ini berhasil meraih kejayaannya pada era 1980-1990an. Mereka biasa beraksi dalam film-film yang sangat konyol namun cerdas.

Kini personel Warkop DKI hanya tinggal Indro, setelah ditinggal oleh Kasino yang meninggal pada 1997 dan Dono yang meninggal pada 2001 lalu.


3. Kwartet Jaya

foto: twitter.com

Siapa sih, orang Indonesia era 1980-1990an yang tak kenal Ateng? Ya, dia adalah pelawak yang bergabung di grup lawak Kwartet Jaya. Grup ini digawangi oleh Bing Slamet, seniman serba bisa asal Banten. Grup yang mempunyai empat personel, yakni Bing Slamet, Eddy Sud, Ateng, dan Iskak ini mampu merajai dunia hiburan pada awal tahun 1970-an. Namun, meninggalnya sang maestro Bing Slamet pada 1974 membuat grup lawak ini bubar.


4. Bagito

foto: beritasatu.com

Bisa dibilang tahun 1990-an merupakan masa keemasan grup lawak. Salah satu grup lawak yang cukup berhasil adalah Bagito yang terdiri dari kakak beradik Dedi Gumelar (Miing) dan Didin Pinasti serta Unang. Mereka bahkan sempat mempunyai acara lawak Bagito Show di salah satu stasiun TV.


5. Jayakarta Grup

foto: lawaklawas.tumblr.com

Grup inilah yang melambungkan nama Jojon sebagai pelawak Indonesia. Dengan tampilannya yang khas, bercelana kedodoran yang diangkat sampai perut dan kumis kotak, Jojon mampu memberikan humor lucu. Ia tergabung bersama personel lainnya seperti Cahyono, Uuk, dan Jonny. Dari empat personelnya, kini tinggal Cahyono yang masih hidup dan memilih menjadi pendakwah.


GRUP-GRUP LAWAK BERIKUTNYA PASTI AKRAB BANGET SAMA GENERASI 90-AN. KAMU TERMASUK NGGAK? KLIK NEXT DEH, UNTUK SIMAK ULASAN GRUP-GRUP LAWAK LAINNYA

2 dari 2 halaman




6. Patrio

foto: kapanlagi.com

Dianggotai oleh Parto, Akri, dan Eko, Patrio sempat menjadi grup yang banyak digandrungi. Dengan acaranya Ngelaba di TPI, mereka mampu menghibur masyarakat Indonesia dengan humor yang khas. Acara Ngelaba bahkan mampu bertahan hingga 13 tahun. Kini mereka lebih memilih berkarir masing-masing, Eko menjadi anggota DPR, Parto tetap menjadi pelawak, sementara Akri lebih sering bermain sinetron.


7. Cagur

foto: kapanlagi.com

Cagur adalah grup lawak Indonesia yang beranggotakan Denny, Narji, dan Sapto yang didirikan pada tanggal 23 Juli 1997. Beberapa lama kemudian, Sapto digantikan oleh Bedu. Namun beberapa tahun berikutnya Bedu mengundurkan diri dan digantikan Wendy. Nama Cagur sendiri merupakan singkatan dari Calon Guru karena mereka adalah mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Meski mereka kini lebih kerap bersolo karier, tapi mereka membantah kalau Cagur sudah bubar.


8. Teamlo

foto: michele-runnerpercaso.blogspot.com

Teamlo adalah grup lawak asal Solo. Mereka mengemas lawakan dalam bentuk musik humor. Grup ini beranggotakan Wawan Bakwan (nama asli : Hermawan Yulianto, vokal), Pangsit Anjasmara (Abdul Basyid, vokal), Benjovi (Giarto, vokal), Bobby Messakh (Muh. Ardhi Wibowo, gitar), Dondot Kembung (Eri Tribudiarto, bass) dan Avis Sukaesih (Ibnu Sina, drum). Di tangan mereka, lagu-lagu yang ada wajib dipelesetkan sehingga bisa menarik gelak tawa pendengarnya. Kini mereka sudah jarang tampil setelah beberapa personel memutuskan untuk hengkang.


9. Bajaj

foto: kapanlagi.com

Larisnya dunia lawak ternyata membuat munculnya ajang pencarian bakat pelawak. Grup Bajaj adalah salah satu hasil dari ajang pencarian bakat itu. Bajaj yang beranggotakan Aden, Isa, dan Melky ini semakin dikenal setelah bermain dalam sinetron Para Pencari Tuhan yang muncul hingga jilid kesembilan.


10. Opera Van Java

foto: trans7.co.id

Masih segar dalam ingatan bagaimana Parto, Nunung, Sule, Aziz Gagap, dan Andre Taulani menghibur masyarakat Indonesia dengan lawakannya. Opera Van Java sebenarnya merupakan nama program acara yang mempertemukan mereka. Namun, saking akrabnya banyak orang yang kemudian menyebut mereka berada dalam satu grup.

Opera Van Java muncul sebagai pertunjukan wayang orang dengan konsep modern. Namun sayang, acara yang dimulai tahun 2008 ini harus bubar pada 2014. Sebagian personel pun kini masih dipertemukan pada acara lain.