Tanpa lulur putih telur, ini trik pudarkan hiperpigmentasi pada kaki akibat bekas luka pakai 1 buah

Tanpa lulur putih telur, ini trik pudarkan hiperpigmentasi pada kaki akibat bekas luka pakai 1 buah

Brilio.net - Kulit kaki yang tampak halus, mulus, dan tidak ada noda menghitam atau hiperpigmentasi menjadi dambaan bagi semua orang. Sayangnya hal-hal yang tidak terduga, seperti kecelakan bisa membuat kulit terluka dan akhirnya meninggalkan bekas hiperpigmentasi. Tentu, hiperpigmentasi yang muncul ini membuat penampilan kamu terganggu, terlebih lagi ketika menggunakan rok atau celana pendek.

Saat kulit mengalami cedera atau luka, terjadi serangkaian perubahan untuk menyembuhkan dan meregenerasi jaringan. Ketika hal ini terjadi, tubuh merespons dengan menimbulkan peradangan pada kulit. Sel-sel darah putih bermigrasi ke area luka untuk membersihkan bakteri dan jaringan mati. Pada fase ini melibatkan produksi kolagen dan pembentukan jaringan parut. Nah, sel-sel fibroblas berperan dalam proses produksi kolagen untuk menggantikan jaringan yang rusak. Kemudian, jaringan parut mengalami fase remodeling, di mana kolagen yang diproduksi berubah dan meregerasi untuk memberikan kekuatan dan elastisitas dalam bentuk normal.

Sementara itu, adanya perubahan warna disebabkan oleh proses peradangan yang bisa merangsang produksi melanin. Kelebihan melanin ini bisa menyebabkan hiperpigmentasi. Sementara itu, adanya infeksi selama proses penyembuhan dapat memengaruhi bekas luka.



(brl/far)

tags

Advertising
Advertising
STORIES