Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membangun penjara khusus bagi koruptor di pulau terpencil telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas korupsi di Indonesia.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, bahkan mengusulkan agar para koruptor yang dipenjara tidak perlu diberi makan oleh negara. Menurutnya, pemerintah cukup menyediakan alat pertanian agar mereka bisa berkebun dan memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri.

"Saya sependapat bila Presiden membuat penjara di pulau yang terpencil dan terluar. Cukup sediakan alat pertanian, supaya mereka bisa bercocok tanam dan memenuhi kebutuhan hidup dari hasil kerja keras mereka sendiri," ungkap Johanis dalam pernyataannya.

Johanis juga menilai bahwa hukuman bagi koruptor selama ini masih terlalu ringan. Ia mengusulkan agar hukuman minimal untuk koruptor adalah 10 tahun penjara, bahkan seumur hidup. "Harapan saya, dengan hukuman yang lebih berat, orang akan berpikir dua kali sebelum melakukan korupsi," tambahnya.

Dalam kesempatan berbeda, Prabowo menegaskan bahwa penjara untuk koruptor akan dibangun di lokasi yang sangat terpencil, sehingga mereka tidak bisa melarikan diri.

"Saya akan sisihkan dana untuk penjara di tempat yang terpencil. Jika mereka keluar, biar ketemu hiu!" tegas Prabowo saat meluncurkan mekanisme baru pencairan tunjangan guru ASN di Jakarta.

Prabowo menekankan komitmennya untuk memberantas korupsi, yang ia anggap sebagai ancaman serius bagi negara. "Korupsi akan menghancurkan negara. Saya tidak akan mundur dalam menghadapi koruptor," ujarnya dengan penuh semangat.

Dia bahkan menyatakan siap berjuang mati-matian untuk bangsa dan negara, tanpa takut pada mafia atau koruptor. "Mereka harusnya tahu bahwa saya siap berkorban untuk negara ini. Dengan dukungan Kapolri, TNI, dan para guru, kita akan mengusir koruptor dari Indonesia," tegas Prabowo.

Menurutnya, koruptor adalah penyebab kesulitan bagi banyak profesi, termasuk guru, dokter, dan petani. "Koruptor adalah biang kerok yang membuat kehidupan mereka sulit. Kita akan mengusir mereka dari bumi Indonesia jika perlu!" pungkas Prabowo.