Baru-baru ini, sebuah berita mengejutkan datang dari Jakarta. Polisi berhasil menangkap seorang pria berinisial EW, yang diduga sebagai 'kapten' dari komplotan penculikan kepala cabang bank. Penangkapan ini berlangsung di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @jacklyn_choppers, terlihat EW ditangkap saat baru tiba di bandara. Tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Mabar Polda NTT melakukan penangkapan ini. Dalam video tersebut, EW terlihat mengenakan topi dan kaos hitam, serta sedang diinterogasi oleh petugas.

Setelah penangkapan, EW langsung dibawa ke bandara untuk diterbangkan kembali ke Jakarta dengan pengawalan ketat. Dalam perjalanan, dia terlihat lesu dan tertunduk, seolah menyadari beratnya kasus yang dihadapinya.

Penangkapan 4 Pelaku Intelektual

Dalam video berikutnya, terlihat bagaimana petugas membuntuti para terduga pelaku dengan mobil. Suara petugas terdengar jelas, menandakan ketegangan yang terjadi saat penangkapan ini.

Video tersebut menunjukkan detik-detik penangkapan empat aktor intelektual di Solo, Jawa Tengah. Tim gabungan dari Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak berhasil menangkap mereka setelah melakukan pengintaian.

Petugas terlihat sangat tegas saat meminta para terduga pelaku untuk turun dari mobil. Dengan suara keras, mereka menginstruksikan agar semua orang keluar dan tiarap. Suasana semakin tegang ketika salah satu anggota polisi menanyakan siapa yang menyuruh mereka melakukan tindakan keji ini.

Momen detik-Detik penangkapan 'Kapten' otak penculikan kepala cabang bank

Penangkapan Tiga Pelaku Penculikan

Tiga orang pelaku penculikan berhasil ditangkap pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, di sebuah pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur. Selain itu, dua pelaku lainnya juga ditangkap di Johar Baru, Jakarta Pusat. Sementara itu, satu pelaku lainnya, RW, berhasil diamankan di Nusa Tenggara Timur saat berusaha melarikan diri.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengejar pelaku lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan kepala cabang bank tersebut.

"Kami masih mendalami dan mengejar keterlibatan tersangka lain," ujar Ressa, menegaskan komitmen kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini.