Brilio.net - Sudah lebih dari satu bulan wabah corona menjangkit Indonesia. Dilansir dari Instagram @humasjogja, update kasus corona di Yogyakarta sejak Senin (13/4) terdapat 527 pasien dalam pengawasan. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun terus melakukan pemantauan dan edukasi terkait wabah corona ini pada masyarakat Jogja.

Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Hadiningrat menyapa warga Jogja Mangasah Mingising Budi, Memasuh Malaning Bumi", yang dibagikan dalam postingan akun Instagram @humasjogja pada Selasa (14/4).

"Bismillaahirrahmaanirrahiim

Ajaran Sultan Agung itu bermakna mengasah ketajaman akal-budi, membasuh malapetaka bumi. Relevansinya, kini kita harus meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, bersamaan dengan melestarikan lingkungan, juga sifat-sifat serakah “3G”; golek menange dewe, golek butuhe dewe, golek benere dewe, saatnya dicuci habis.

Kini, adalah saat yang tepat untuk mawas diri, apakah kita cuma mementingkan diri sendiri ataukah migunani tumraping liyan? Islam mengajarkan sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berguna bagi sesama.

Maka, eratkanlah kembali budaya gotong royong, tidak hanya di desa-desa tapi juga di kota-kota, tidak hanya pada tradisi sambatan seperti di desa, tapi juga wujudkanlah dalam mengatasi masalah bersama bangsa ini.

Sri Sultan Hamengku Buwono X," tulis Sri Sultan HB X seperti dilansir brilio.net dari akun Instagram @humasjogja, Selasa (14/4).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Sri Sultan Menyapa: "Mangasah Mingising Budi, Memasuh Malaning Bumi” Bismillaahirrahmaanirrahiim Ajaran Sultan Agung itu bermakna mengasah ketajaman akal-budi, membasuh malapetaka bumi. Relevansinya, kini kita harus meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, bersamaan dengan melestarikan lingkungan, juga sifat-sifat serakah “3G”; golek menange dewe, golek butuhe dewe, golek benere dewe, saatnya dicuci habis. Kini, adalah saat yang tepat untuk mawas diri, apakah kita cuma mementingkan diri sendiri ataukah migunani tumraping liyan? Islam mengajarkan sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berguna bagi sesama. Maka, eratkanlah kembali budaya gotong royong, tidak hanya di desa-desa tapi juga di kota-kota, tidak hanya pada tradisi sambatan seperti di desa, tapi juga wujudkanlah dalam mengatasi masalah bersama bangsa ini. Sri Sultan Hamengku Buwono X #SultanMenyapa #WontenGriyaKemawon #dirumahsaja #JogjaBisa #JogjaElinglanWaspada #JogjaGuyubSesarengan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Humas Pemda DIY (@humasjogja) pada

Dalam unggahan itu, Sri Sultan HB X menekankan pada poin sifat serakah "3G". Sifat serakah "3G" dimaksud adalah, 'golek menange dewe, golek butuhe dewe, golek benere dewe.' Sifat serakah itulah yang saat ini harus dihilangkan dari diri manusia.

Sri Sultan HB X juga menambahkan bahwa sesungguhnya dalam Islam mengajarkan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah orang yang berguna bagi sesama manusia.