Minggu (20/7), terjadi kebakaran hebat pada KM Barcelona di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara. Dalam insiden ini, 284 penumpang berhasil dievakuasi, namun sayangnya lima orang dilaporkan meninggal dunia.

Kepala Zona Bakamla Tengah, Laksma Bakamla Teguh Prasetya, mengungkapkan bahwa kapal tersebut mengangkut ratusan penumpang dan 15 Anak Buah Kapal (ABK) saat berlayar dari Pelabuhan Melonguane Kepulauan Talaud menuju Manado.

kapal km barcelona kebakaran © 2025 berbagai sumber

foto: X/@madonsaiqbal

“Kami sangat berduka atas kehilangan nyawa dalam peristiwa ini,” ungkap Teguh kepada wartawan. Kapal sempat berlabuh di Pelabuhan Lirung karena cuaca buruk, namun melanjutkan perjalanan pada pukul 01.00 Wita. Sekitar pukul 14.00 Wita, kebakaran terjadi di bagian buritan kapal, memicu kepanikan di antara penumpang.

Beberapa penumpang langsung melompat ke laut menggunakan jaket keselamatan, dan nelayan setempat bergegas membantu mengevakuasi mereka ke Pulau Talise dan Pulau Gangga.

kapal km barcelona kebakaran © 2025 berbagai sumber

foto: X/@madonsaiqbal

Menurut laporan awal, dari lima korban jiwa, dua di antaranya belum teridentifikasi. Namun, 284 orang lainnya berhasil diselamatkan, termasuk tiga pasien medis yang dirujuk dari RS Mala Kepulauan Talaud. Mereka adalah Hugu Majuntu yang menderita epilepsi dan pasca-stroke, Betrivia Malimbulun yang hamil 37-38 minggu dengan komplikasi, dan Daniel Lena yang mengalami serangan jantung inferior.

“Tim Bakamla RI akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan seluruh korban dan mendukung proses evakuasi hingga tuntas,” tambah Teguh.

kapal km barcelona kebakaran © 2025 berbagai sumber

foto: X/@madonsaiqbal

Korban luka-luka telah dirujuk ke beberapa fasilitas kesehatan terdekat, seperti RSUD Walanda Maramis, RSUP Prof. Kandou Malalayang, dan RSUD ODSK. Beberapa di antaranya juga dirawat di Puskesmas Mubune Kecamatan Likupang, termasuk warga dari Lirung, Beo, Kabaruan, Melonguane, dan sekitarnya.

Insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 13.45 Wita dan telah dikonfirmasi oleh Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, sementara KM Barcelona IIIA dan KM Venecian sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian untuk membantu.

“Seluruh korban sudah dievakuasi,” tegas Denih. Informasi lebih lanjut akan disampaikan seiring dengan perkembangan situasi. Tim masih bekerja keras untuk memastikan keselamatan semua yang terlibat dalam insiden ini.