Brilio.net - Sebanyak 12 anak remaja yang merupakan pemain sepak bola remaja Thailand dan satu orang pelatih, akhirnya berhasil ditemukan di gua Tham Luang, Thailand Utara, Senin (2/7). Remaja yang berusia 11-16 tahun beserta sang pelatih awalnya berniat untuk melakukan penjelajahan ke dalam gua.

Dalam perjalanan, rupanya cuaca buruk dan hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan sebagian besar kawasan menjadi banjir. Apalagi tak semua anak memiliki kemampuan berenang, dan medan yang dihadapi sangat berat dan berbahaya karena berlumpur dan jarak pandang yang sangat minim.

Dua penyelam Inggris yang ikut bergabung dengan tim penyelamat menemukan para korban tengah duduk di atas gundukan di atas permukaan air. Kondisi para korban tampak sehat meski mereka lebih kurus karena kekurangan gizi.

elon mask © 2018 brilio.net

foto: Twitter/@thaiarmy100

Namun sayangnya evakuasi masih terhambat dengan air yang juga belum surut, dan lorong-lorong yang sempit. Petugas penyelamat Thailand telah berupaya mengebor melalui batu yang terhubung dengan gua.

elon mask © 2018 brilio.net

foto: Twitter/@thaiarmy100

Peristiwa ini menarik perhatian langsung pendiri Tesla. Tim dari Elon Musk sendiri tengah dalam pembicaraan dengan pihak Thailand agar dapat memberikan bantuan penyelamatan tim sepak bola yang terjebak di dalam gua tersebut.

Perusahaan Elon Musk menawarkan bantuan mencari lokasi keberadaan anak-anak tersebut dengan menggunakan teknologi eksplorasi ruang angkasa atau teknologi Boring Company, dengan memompa air atau biasa disebut Tesla Powerwalls.

Cara yang ditawarkan tim dari Elon Musk tersebut berpotensi mempermudah pengeboran dan penggalian secara besar-besaran. Dalam akun Twitter pribadinya, Elon Musk menuliskan bahwa dirinya senang dapat membantu.