Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa vaksin Tuberkulosis (TBC) yang sedang dikembangkan oleh Bill Gates bukanlah uji coba, melainkan uji klinis fase 3.

"Ini bukan kata-kata uji coba ya, tapi uji klinis. Menteri Kesehatan sudah menerangkan bahwa ini uji klinis tahap 3," kata Hasan Nasib saat berbicara kepada wartawan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5). 

Dia juga menjamin keamanan vaksin TBC tersebut, karena telah melewati tahap pra klinis tahap 1 dan 2. Uji klinis tahap 3 ini bertujuan untuk menguji tingkat kesembuhan masyarakat dari TBC dengan menggunakan vaksin tersebut.

"Artinya vaksinnya sudah dijamin aman. Karena sudah melewati tahap praklinis, tahap 1, tahap 2. Sekarang untuk menguji berapa persen yang sembuh dengan menggunakan vaksin ini. Bukan menguji vaksin ini aman atau tidak," jelasnya.

Menurut Hasan, hingga hari ini, tidak ada laporan mengenai efek samping yang dikhawatirkan. Ia menambahkan bahwa vaksin TBC ini tidak diuji kepada masyarakat umum, melainkan kepada 2.000 partisipan yang terlibat sejak akhir 2024. Uji klinis ini juga berada di bawah pemantauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berbagai organisasi, Kementerian Kesehatan, rumah sakit, dan universitas.

"Uji klinis ini diselenggarakan di berbagai negara secara global, tidak hanya Indonesia. Penting ini, Indonesia merupakan bagian kecil dari uji klinis ini," tuturnya.

Hasan juga menyampaikan bahwa Indonesia akan mendapatkan prioritas untuk memproduksi vaksin TBC sendiri jika terbukti efektif dalam menyembuhkan. Targetnya, Indonesia diharapkan bebas dari penyakit TBC pada tahun 2030.

"Ini kan penyakit negara yang kurang maju, sementara kita mau jadi negara yang maju," ucap Hasan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga mengungkapkan bahwa Bill Gates sedang mengembangkan vaksin TBC melalui Gates Foundation. Menurutnya, Indonesia akan menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin TBC tersebut.

"Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat yang akan diuji coba," kata Prabowo saat menerima kunjungan Bill Gates di Istana Merdeka Jakarta.

Prabowo menekankan bahwa penyakit TBC telah memakan banyak korban, dengan total 100.000 kematian setiap tahunnya. "Itu tekad kita untuk menurunkan angka kematian akibat TBC dan beliau menunjukkan komitmen beliau untuk terus membantu kita di bidang itu," jelasnya.

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa Bill Gates sedang mengembangkan vaksin malaria dan mengapresiasi komitmen Gates dalam membantu Indonesia mengendalikan penyakit berbahaya.

"And we look forward to a breakthrough in malaria and TBC. Which I think will not be too far in the future," tutup Prabowo.