Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru saja melakukan kunjungan ke lokasi yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera. Dalam kunjungan ini, Gibran memulai dengan mendengarkan keluhan para korban di salah satu posko yang didirikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Kamis (4/12).

Selama dialog dengan warga, Gibran berjanji untuk mencatat semua masukan dan keluhan yang disampaikan. Dia akan segera melaporkan hal ini kepada Presiden Prabowo Subianto. Gibran juga menyampaikan arahan dari Presiden agar penanganan bencana ini diprioritaskan untuk kelompok yang paling rentan, seperti lansia, balita, ibu hamil, dan anak-anak.

Wakil Presiden juga memberikan pesan kepada BNPB, pemerintah daerah, serta TNI-Polri untuk memperhatikan kondisi tenda pengungsi dan memastikan kebutuhan sehari-hari mereka terpenuhi.

"Saya pesan ke kepala daerah, BNPB, TNI, Polri, mohon diperhatikan bapak/ibu yang ada di pengungsian ini, terutama dalam hal tenda, makanan tiga kali sehari, dan air bersih. Khusus untuk lansia, anak-anak, dan ibu hamil, mohon diprioritaskan," ungkap Gibran.

Gibran, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Solo, menegaskan bahwa distribusi bantuan logistik dan perbaikan infrastruktur dasar, seperti jembatan, akan dipercepat. "Distribusi logistik dan bantuan akan terus dipercepat melalui jalur darat, udara, dan laut. Kami juga akan memperbaiki akses komunikasi, puskesmas, sekolah, jembatan, dan jalan agar arus bantuan logistik dan BBM bisa lancar kembali," tambahnya.

Gibran berjanji akan terus memantau kondisi lapangan hingga pemulihan pascabencana. Dari Sumatera Barat, Wapres selanjutnya terbang menuju Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.

"Hari ini kami mengunjungi tiga provinsi untuk mempercepat pemulihan. Jadi Bapak, Ibu, warga Sumatera tidak sendiri, kami akan terus turun ke lapangan," kata Gibran dengan penuh semangat.