Brilio.net - Insiden penusukan yang menimpa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto masih menjadi pembicaraan banyak orang. Wiranto menjadi korban penusukan seorang pria tak dikenal di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Karena penyerangan tersebut, Wiranto mengalami luka tusukan di bagian perut.

Atas kejadian itu, pihak kepolisian telah mengamankan dua pelaku upaya penusukan Wiranto. Dua orang tersebut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Kini, keduanya masih diperiksa secara intensif di Polda Banten untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tak lama usai insiden terjadi, foto dan video yang memperlihatkan detik-detik upaya penusukan terhadap Wiranto beredar di media sosial. Dalam foto dan video tersebut terlihat seorang pria memakai baju hitam menusuk Wiranto tak jauh dari mobilnya.

Foto tersebut menarik perhatian seorang pakar mikro ekspresi bernama Poppy Amalya. Lewat akun Instagram, Poppy menjelaskan hasil analisisnya mengenai ekspresi wajah pelaku saat menusuk Wiranto.

Poppy menyoroti bagian alis pelaku yang terlihat menukik tajam. Selain itu, ekspresi mulut yang agakk sedikit dinaikkan menurutnya mengindikasikan pelaku tengah dalam kondisi marah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pria yang menusuk pak Wiranto, (memakai baju warna hitam) perhatikan ekspresi wajah pelaku: alis menukik tajam, mulut agak sedikit di naikkan ke arah hidung: indikasi adanya kemarahan dan jijik. Perhatikan genggaman tangannya tethadap belati yg begitu erat, indikasi kemarahan memuncak, dan terpendam. Just for your info: Hampir kebanyakan wajah pelaku, akan melihat korban dengan pandangan jijik. Pria mengenakan pakai berwarna putih (spt adc, sespri: mengundikasikan memperlihatkan wajah marah terhadap pelaku (perhatikan alis), karena menusuk pak wiranto. Pria di belakang (memakai batik): alis turun dan mulut turun. Mengindikasikan Menandakan kesedihan melihat pak wiranto di perlakukan spt itu. Kita mendoakan semoga pak Wiranto lekas sehat kembali. #microexpressionexpert #analisaekspresiwajah

A post shared by Poppy Amalya (@poppyamalya) on

"Pria yang menusuk pak Wiranto, (memakai baju warna hitam) perhatikan ekspresi wajah pelaku: alis menukik tajam, mulut agak sedikit di naikkan ke arah hidung: indikasi adanya kemarahan dan jijik," terangnya dalam keterangan caption, Jumat (11/10).

Poppy juga menganalisis genggaman tangan pelaku saat mengenggam belati yang begitu erat. Menurutnya, hal itu dapat dianalisis sebagai wujud kemarahan yang memuncak dan terpendam.

"Perhatikan genggaman tangannya tethadap belati yg begitu erat, indikasi kemarahan memuncak, dan terpendam," sambungnya.

Tak hanya menganalisis ekspresi pelaku, Poppy juga menganalisis ekspresi orang-orang yang berada di sekitar Wiranto ketika insiden itu terjadi. Ia menganalisis pria berbaju putih yang memperlihatkan ekspresi marah terhadap pelaku dan juga pria di belakang yang memperlihatkan kesedihan melihat Wiranto diperlakukan seperti itu.

"Just for your info: Hampir kebanyakan wajah pelaku, akan melihat korban dengan pandangan jijik. Pria mengenakan pakai berwarna putih (spt adc, sespri: mengundikasikan memperlihatkan wajah marah terhadap pelaku (perhatikan alis), karena menusuk pak wiranto. Pria di belakang (memakai batik): alis turun dan mulut turun. Mengindikasikan Menandakan kesedihan melihat pak wiranto di perlakukan spt itu," terang Poppy.

Di akhir penjelasan analisisya, Poppy pun mendoakan agar Wiranto segera lekas diberikan kesembuhan.

"Kita mendoakan semoga pak Wiranto lekas sehat kembali," pungkasnya.