Brilio.net - Mayoritas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia terdampak akibat pandemi Covid-19. Jumlah yang tidak sedikit ini jadi fokus pemerintah untuk segera pulih dari imbas pandemi.

Insentif pemulihan ekonomi nasional (PEN), Banpres Tunai, Digitalisasi UMKM, dan Akses Permodalan dengan KUR jadi beberapa upaya nyata pemerintah mendorong pemulihan dan pemberdayaan UMKM di Tanah Air. Pemerintah juga menilai, penyelamatan UMKM sangat penting bagi perekonomian.

"Kita ketahui, pandemi Covid-19 sejak awal 2020 telah menekan dan menyebabkan penurunan di berbagai sektor, termasuk perekonomian. Dampak pandemi ini mengancam kelangsungan bisnis para pelaku usaha, di mana UMKM menjadi salah satu sektor yang mengalami pukulan terbesar," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, sebagaimana dalam keterangan rilis yang diterima brilio.net belum lama ini.

Menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam, diperkirakan sekitar 50 persen dari jumlah UMKM terancam menutup usahanya akibat dampak pandemi. Bila hal itu terjadi, maka tidak hanya para pelaku usaha, para pekerja, debitur, kreditur, dan unsur lain juga merasakan imbas Covid-19 dalam sektor ini.

Melihat kondisi ini pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam rangka pemulihan dan pemberdayaan dunia usaha. Upaya tersebut termasuk pemberian insentif PEN, mendorong digitalisasi UMKM, memberikan Bantuan Produktif Usaha Mikro, meningkatkan akses permodalan dengan KUR, dan berbagai langkah pemberdayaan lainnya.

Beragam program ini ditujukan untuk meringankan dampak pandemi terhadap UMKM dengan menopang dari sisi permodalan, memberikan stimulus, serta mendorong transformasi UMKM dalam pemanfaatan platform digital.

"Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar mampu bertahan, berkembang, dan bertumbuh di tengah tantangan pandemi. Kami juga mengimbau peran aktif masyarakat membantu kebangkitan UMKM kita, misalnya dengan cara berbelanja produk lokal dan memanfaatkan karya anak bangsa," tutup Johnny.