Brilio.net - Debat capres 2019 putaran kedua akan berlangsung pada Minggu (17/2). Digelar tepat sebulan setelah debat capres pertama, debat capres putaran kedua bertempat di Hotel Sultan, Jakarta.

Tidak hanya tempat pelaksanaannya saja yang berbeda, pada debat capres putaran kedua ini terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Mulai dari moderator, tema, hingga format debat yang berbeda dibanding sebelumnya.

Tentunya hal ini akan membuat debat capres kedua semakin menarik. Para penonton juga dapat semakin mengenal dengan baik masing-masing kandidat capres-cawapres sebelum menentukan pilihannya pada 17 April nanti.

Nah, sebelum menyaksikannya secara langsung Minggu (17/2), yuk simak lima fakta menarik debat capres putaran kedua yang sudah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (17/2).

1. Tema debat capres.

Fakta debat capres kedua © 2019 Istimewa

foto: setkab.go.id


Debat capres perdana yang digelar 17 Januari kemarin lebih banyak membahas mengenai topik hukum, HAM, korupsi, dan mengenai pemberantasan terorisme. Pada debat capres putaran kedua ini akan mengangkat tema energi dan pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Debat capres kedua ini nantinya akan dibagi dalam enam segmen. Segmen pertama berupa penyampaian visi-misi, segmen kedua dan ketiga berupa pertanyaan dari tim panelis.

Kemudian, segmen keempat berupa debat eksploratif dengan pemantik diskusi berupa tayangan video yang sudah disiapkan tim panelis. Segmen kelima menjadi ajang kedua kandidat saling mengajukan pertanyaan bebas yang tetap mengacu pada tema. Segmen terakhir atau keenam ditutup dengan pernyataan penutup dari kedua kandidat.

2. Tanpa kisi-kisi.

Fakta debat capres kedua © 2019 Istimewa

foto: merdeka.com


Mengangkat tema yang berbeda, rupanya pada debat capres kedua ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga tidak lagi memberikan kisi-kisi kepada kedua kandidat. Keputusan KPU ini berangkat dari banyaknya kritikan usai debat capres perdana yang memberikan kisi-kisi pertanyaan pada kedua kandidat.

Menanggapi hal tersebut, baik kubu Jokowi maupun kubu Prabowo tidak ada yang mempermasalahkannya. Kedua kubu justru mengapresiasi keputusan KPU itu dengan baik.

3. Interaksi antarkandidat yang lebih intens.

Fakta debat capres kedua © 2019 Istimewa

foto: Instagram/@jokowi_presiden7


Debat capres putaran kedua bakal menampilkan pertarungan capres dengan capres. Dengan kata lain, keenam segmen dalam debat kedua ini hanya akan dijalani antarcapres saja yakni Jokowi dan Prabowo Subianto.

Selain itu, dalam debat kedua ini KPU juga akan memperbanyak interaksi antarkandidat. Hal ini dilakukan dengan membuat segmen dua hingga lima dalam bentuk dialog.

"Di segmen dua sampai lima semuanya dalam bentuk dialog. Jadi sangat dimungkinkan masing-masing capres bertanya kepada capres lain," ucap Komisioner KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi seperti dikutip brilio.net dari merdeka.

4. Format pertanyaan yang berbeda.

Fakta debat capres kedua © 2019 Istimewa

foto: Instagram/@kpu_ri


Jalannya debat capres kedua akan lebih berwarna dengan format pertanyaan yang berbeda. KPU bersama delapan panelis debat capres kedua memutuskan untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan dengan format yang berbeda dengan sebelumnya. Tentunya hal itu dilakukan agar tidak ada jawaban yang sama dari para kandidat calon presiden.

"Kita berusaha untuk memberi pertanyaan-pertanyaan yang lebih tidak normatif. Jadi, dalam hal ini kita juga menginginkan agar tidak ada jawaban yang sama dari keduanya, normatif," terang Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang juga sebagai panelis debat capres kedua, Joni Hermana, yang dikutip brilio.net dari liputan6.

Joni juga menambahkan fomat pertanyaan yang berbeda ini dibuat agar masyarakat luas lebih mengetahui konsep yang dimiliki masing-masing capres.

"Sehingga memberi gambaran kepada audience dan masyarakat sejauh mana kemampuan dan konsep yang ingin mereka kembangkan secara baik. Jadi intinya sebetulnya seperti itu," ujar Joni.

5. Diamankan 2.000 personel gabungan.

Fakta debat capres kedua © 2019 Istimewa

foto: Liputan6.com


Sebanyak 2.000 personel gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta akan diturunkan untuk mengamankan debat capres putaran kedua pada Minggu (17/2). Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menjelaskan jika akan ada tiga fase atau tiga ring pengamanan.

"Untuk debat capres putaran II yang dihelat di Hotel Sultan, disiapkan 2.000 personel gabungan yang pengamanannya difokuskan di ring satu lokasi debat itu sendiri," jelas Argo yang dikutip brilio.net dari antaranews.

Menurut Argo, masing-masing ring memiliki pengamanan yang berbeda. Di mana ring satu diisi oleh pengamanan dari Paspampres, ring dua TNI-Polri dan ring tiga dari Polri untuk mengatur jalannya keluar masuk kendaraan menuju lokasi debat capres kedua.