Brilio.net - Ledakan terjadi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (3/12) pukul 07.40 pagi. Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Selasa (3/12). Hal tersebut dibenarkan Kapendam Jaya Letkol Czi Zulhandrie S Mara.

"Ya, semua sedang melakukan penyelidikan. Ada dari polisi juga," tutur Zulhandrie saat dikonfirmasi, Selasa (3/12).

Zulhandrie belum memastikan asal ledakan tersebut. Termasuk membenarkan adanya korban berdasarkan foto yang beredar.

Akibat ledakan tersebut, dua orang mengalami luka dan sudah dibawa ke rumah sakit Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Belum diketahui penyebab ledakan tersebut. Berikut fakta-fakta soal ledakan di Monas, dilansir dari merdeka.com, Selasa (3/12).

 

1. Dua anggota TNI terluka.

4 fakta ledakan monas Istimewa

foto: Merdeka.com

 

Ledakan di Monas melukai dua anggota TNI. Keduanya bernama Serka Fajar dan Prada Gunawan. Korban kini dirawat di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Dikabarkan, ledakan terjadi saat ada aktivitas olahraga lari pagi.

"Ada banyak olahraga di situ. Bukan hanya TNI, ada juga masyarakat," kata Kapendam Jaya Letkol Czi Zulhandrie S Mara, Selasa (3/12).

 

2. Ledakan dekat Kementerian Dalam Negeri.

<img style=

foto: iStockphoto

 

Ledakan terdengar di kawasan Monas dekat Kementerian Dalam Negeri. Hingga saat ini, jalur menuju Istana Negara tetap ditutup.

Belum diketahui penyebab ledakan tersebut. Menurut informasi, ledakan disebabkan karena ponsel. Namun ada pula yang menyebutkan ledakan bersumber dari granat asap. Hingga saat ini, polisi masih mencari tahu penyebabnya.

 

3. Simpang siur penyebab ledakan di Monas.

4 fakta ledakan monas Istimewa

foto: iStockphoto

 

Polisi menyebut sumber ledakan berada di dalam Monas. Diduga, ledakan berasal dari handphone digunakan pengunjung.

"Terjadi ledakan yang diduga HP," ujar salah seorang polisi.

Selain itu, ada pula yang mengatakan ledakan disebabkan dari granat asap. Hal itu disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy.

"(Ledakan) ini diduga granat asap yang meledak. Sementara hasil temuan tim lapangan adalah granat asap," kata Irjen Gatot Eddy, Selasa (3/12).

 

4. Polisi di lokasi lakukan olah TKP.

<img style=

foto: Pixabay

 

Polisi dan TNI langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Garis polisi juga telah dipasang.

"Sedang olah TKP," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung kepada merdeka.com, Selasa (3/12).

Polisi menduga granat asap menjadi penyebab ledakan tersebut. Namun belum diketahui pelaku pelemparan granat. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan petugas masih melakukan pendalaman. Petugas masih melakukan pendalaman. Petugas juga sudah menyisir lokasi dan memastikan tidak ada benda atau barang berbahaya.

"Itu kita akan minta keterangan saksi di TKP. Kita akan kumpulkan informasi dari keterangan saksi, saksi dari orang-orang, TKP dan korban itu sendiri, jadi mungkin sore atau besok kita baru tanyakan ke korban bagaimana dapat granat asap itu," kata Gatot.