Brilio.net - Penyebaran virus Corona (Covid-19) dari Wuhan China kian merebak, bahkan. Tercatat sudah memasuki 70 negara termasuk Indonesia. Pada Senin (2/3) Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus Corona di Indonesia.

Bahkan sudah ada dua warga asal Depok yang terjangkit virus Corona. Tentu hal itu menimbulkan kepanikan kepada masyarakat. Mereka berbondong-bondong menyerbu toko-toko memborong kebutuhan hingga harga masker melambung tinggi.

Aktris sekaligus anggota DPR RI Komisi X, Desy Ratnasari, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik karena masuknya virus Corona ke Indonesia.

“Buat saya, yang terpenting dari sisi masyarakat, masyarakat enggak perlu panik dengan hal ini,” ujar Desy kepada media baru-baru ini.

Pelantun lagu Tenda Biru itu mengatakan bahwa sebaiknya masyarakat mengalihkan kepanikan itu menjadi energi positif untuk membuat diri menjadi manusia yang lebih sehat.

“Menjalankan pola hidup sehat, yang tentunya buat ketahanan tubuh kita lebih kuat untuk menangkal apapun virus yang ada di Indonesia,” tambah Desy.

Perempuan 46 tahun itu mengapresiasi sikap pemerintah yang sangat sigap menghadapi kasus virus yang sudah mendunia itu.

"Pemerintah cepat tanggap dan langsung proaktif bisa mengantisipasi apa pun yang bisa terjadi di lapangan. Seperti yang ada saat ini, sudah ada suspect, kemudian karantina yang sudah dilakukan. Ini jadi kerja pemerintah yang harus juga siap melindungi mereka yang berdua ini yang suspect-nya, juga melindungi masyarakat pada umumnya,” jelasnya.

“Kalau saya melihat dari apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi dan Menteri Kesehatan, dr Terawan, beliau sudah menunjukan kinerja, kesigapan dan proaktifnya untuk melakukan isolasi terhadap suspect ini,” sambungnya.

Menurut Desy, kejadian seperti ini tak hanya sekadar wabah virus, tapi bisa jadi sebagai peringatan kepada masyarakat untuk mengintropeksi diri.

"Apapun yang terjadi kita betul-betul menjadi manusia yang siap menghadapi sesuatu yang ditakdirkan dari Allah. Kalau dari manusianya kita jaga kesehatan," pungkas ibu satu anak itu.