Vadel Badjideh akui uang endorsement Lolly senilai Rp100 juta dibawa Martin, begini pembelaannya

Brilio.net - Nama Lolly kembali menjadi perbincangan publik setelah muncul kabar mengenai pengelolaan uang endorsement miliknya. Vadel Badjideh mengungkapkan bahwa uang yang diterima Lolly dari berbagai endorsement mencapai angka Rp50 hingga Rp100 juta. Namun, uang itu disebut-sebut berada dalam pengelolaan kakak Vadel, Martin, yang kemudian menjadi sorotan netizen.

Vadel menjelaskan bahwa seluruh pemasukan Lolly dari endorsement tidak serta-merta dikelola sendiri olehnya. Menurutnya, uang tersebut dipercayakan kepada Ai, yang merupakan kakak dari Vadel. Keputusan ini diambil berdasarkan permintaan langsung dari Lolly agar Ai membantu dalam mengatur keuangannya.

"Jika ada uang endorsement yang masuk itu atas permintaan Lolly dibawa Ai (kakak Vadel Badjideh). Tapi kalau sampai ada bahasan dia minum air keran, kemudian kalau mau makan minta dulu, itu enggak," kata Razman dikutip brilio.net dari YouTube NitNot pada Rabu (26/2).

Razman juga menambahkan bahwa Vadel telah memberikan penjelasan mengenai bagaimana uang tersebut dikelola. Ia menegaskan bahwa dana tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan Lolly sendiri dan tidak ada penyalahgunaan dalam pengelolaannya.

foto: Instagram/@laura_meizanimawardi

"Vadel tadi menceritakan pengelolaan uang yang masuk ke Ai, kemudian penggunaan uang itu untuk apa, belanja sekian juta," kata Razman.

Lebih lanjut, Razman meminta salah satu timnya, Rahmad, untuk menjelaskan secara rinci tentang penggunaan uang endorsement yang diterima Lolly. Menurut Rahmad, nominal pemasukan Lolly cukup besar dan berkisar antara puluhan hingga ratusan juta rupiah.

"Kalau Vadel tadi menyatakan penghasilan Lolly itu berkisar di antara Rp50 sampai dengan Rp100 juta, tapi nilai pasnya tidak tahu. Nominalnya berkisar segitu," kata Rahmad.

Rahmad juga menjelaskan bahwa seluruh uang tersebut memang dititipkan kepada Ai atas kepercayaan dari Laura atau Lolly. Penggunaannya juga dilakukan sesuai dengan kebutuhan Lolly, termasuk untuk biaya hidup, apartemen, dan perawatan diri.

"Seluruh uang ini memang dititipkan oleh Laura kepada Kak Ai, tapi penggunaannya seluruhnya untuk Laura sendiri. Keperluannya pertama terkait dengan biaya hidup, biaya makan dan sebagainya. Kemudian yang kedua, apartemen, yang ketiga biaya untuk membeli skincare," bebernya.

Skincare yang digunakan Lolly disebut-sebut memiliki harga fantastis hingga mencapai puluhan juta rupiah. Hal ini menjadi perhatian karena jumlah pengeluaran yang cukup besar untuk kebutuhan pribadi tersebut.

foto: Instagram/@1a.uraa

"Untuk membeli skincare tadi, Vadel menyatakan bahwa LM ini yang termasuk skincarenya mahal. Bahkan dalam beberapa kesempatan keluarga Vadel juga mengingatkan Lolly jangan terlalu boros terhadap uang," jelasnya.

Selain itu, kebiasaan belanja Lolly di pusat perbelanjaan juga disoroti. Rahmad menyebut bahwa dalam beberapa kesempatan, Lolly bisa menghabiskan dana yang cukup besar hanya untuk berbelanja dalam satu kali transaksi.

"Kemudian, LM juga kerap belanja di mall dan itu kalau belanja tidak sedikit, sampai dengan Rp8 juta atau Rp10 juta," jelasnya.

Pernyataan dari Vadel dan timnya ini seakan menjadi klarifikasi atas berbagai spekulasi yang beredar. Meski begitu, publik masih terus memperdebatkan bagaimana pengelolaan keuangan tersebut dilakukan dan apakah benar-benar tidak ada penyalahgunaan dana. Hingga kini, belum ada pernyataan langsung dari Lolly terkait isu ini.