Brilio.net - Setelah viral, kini kemunculan 3 pemuda yang mirip dengan Warkop DKI ini justru menuai protes. Tiga pemuda tersebut bernama Sepriadi (mirip Dono), Alfred (mirip Kasino), dan Alfin (mirip Indro). Kolase foto mereka sempat masuk FYP saat diunggah oleh akun TikTok @krisnandalfin beberapa waktu lalu.

Mereka sempat diundang ke berbagai stasiun TV dan rutin membuat konten parodi bertajuk SKETSA WARKOPI di YouTube. Grup yang akhirnya tenar dengan nama Warkopi ini akhirnya disentil Indro.

Indro pun mengatakan hal yang dilakukan ketiga pemuda tersebut tidaklah tepat. Apalagi mereka tidak izin lebih dulu.

Indro pun sempat meminta pada manajemen Warkopi untuk sementara menghentikan dulu penayangan konten-konten serupa. "Kalau ditanya tindakan apa ya, udahlah disetop dulu, kan kalian yang memulai. Patut disayangkan. Coba sebelum itu ngomong-ngomong dulu," pungkas Indro.

Kerugian Warkop DKI © 2021 brilio.net

foto: TikTok/@krisnandialfin

Setelah Indro, kini giliran Hanna, putri mendiang Kasino yang mengungkap kekecewaannya. Saat menggelar konferensi pers secara virtual, Hanna membeberkan beberapa kerugian yang dialami lembaga Warkop.

"Kami melihatnya sebagai hilangnya penghargaan sebagai hak yang kita punya dan tata krama. Jadi secara materiil, sekarang kita nggak fokus ke sana," kata Hanna

Bukan soal kerugian materiil, Hana menyinggung soal kerugian dalam bentuk immaterial. Khususnya berkaitan dengan rumah produksi Falcon Pictures yang sudah memiliki kontrak eksklusif dengan Warkop DKI.

"Tapi kalau immaterilnya, justru kita dapat nama jelek sebetulnya. Dari siapa? dari Falcon. Kenapa? Karena kita sudah ada kerjasama dengan Falcon. Terus tiba-tiba kami kayak enggak bisa menjaga bahwa yang udah kita jual kayak ada orang lain juga yang jualan lho. Kita ditegur itu, menurut kami kayak lebih yang selama ini kami taat ada perjanjian, dan sebagainya. Kami dapat teguran keras, itu kerugian besar," lanjut Hanna.

-

INFOGRAFIS KONTROVERSI WARKOPI © 2021 brilio.net

INFOGRAFIS KONTROVERSI WARKOPI
© 2021 brilio.net/Bayu Kurniawan