Brilio.net - Aktor Andy Lau baru-baru ini menarik perhatian para penggemar lewat akun media sosialnya. Yaps, pria berusia 59 tahun itu tampak membagikan sebuah cuplikan video yang ia lakukan saat isolasi mandiri di sebuah hotel.

Sebagai sosok pekerja keras, Andy Lau rupanya terlihat nggak nyaman harus terkurung dalam sebuah ruangan tanpa banyak melakukan kegiatan. Dilansir brilio.net dari 8days.sg, Kamis (18/3), video tersebut diabadikan Andy pada November lalu ketika dia pergi ke Shenzhen untuk bekerja. Momen itu pun diunggah dalam aplikasi Douyin aktor tersebut.

"Perasaannya tidak enak, aku sangat merindukan rumah, aku benar-benar merindukan kalian semua," ungkap Andy.

<img style=

foto: Instagram/@andylauox

 

Dengan menunjukkan ekspresi kecewa, ayah satu anak itu terlihat sedih dan tidak tenang harus menjalani kegiatan isolasi tersebut. Apalagi ia juga memiliki seorang putri yang berusia 8 tahun bernama Hanna.

Situasi nggak nyaman itu semakin terlihat jelas, terutama saat Andy menunjukkan ekspresi beberapa kali dengan mengerutkan kening dan juga bibirnya. Aktor serba bisa itu juga beberapa kali melihat keluar jendela dengan ekspresi datar.

Untuk melepas rasa bosan, Andy Lau terlihat melakukan olahraga di dalam ruangan menggunakan threadmill. Teman selama masa isolasinya itu tampak berdiri di salah satu sudut kamar Andy. Selain itu yang menarik perhatian adalah rak pakaian yang terisi beberapa bajunya.

<img style=

foto: Instagram/@andylauox

 

Momen yang diabadikan Andy Lau semakin membuktikan kalau ia terlihat ingin segera mengakhiri masa isolasi mandirinya. Apalagi Andy tampak terus melakukan berbagai aktivitas fisik agar tidak menghabiskan waktu dengan sia-sia.

Ditambah, saat sela-sela kegiatan itu ia juga rajin mengecek suhu badan untuk memastikan kesehatannya. Nggak ketinggalan, ia pun menunjukkan bagaimana ia merawat dirinya sendiri.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Andy Lau Tak-Wah • (@andylauox)

 

Bukan tanpa alasan Andy menyibukkan diri, ia menjelaskan hal itu dilakukan sebagai salah satu rutinitas hariannya. Berbeda dengan beberapa orang yang memilih istirahat saat karantina mandiri, Andy justru terus bergerak dan kebingungan dengan akses yang terbatas.