Ungkap penyebab kesehatannya menurun, cerita Donny Fattah bassist God Bless sehari harus minum 32 obat

Brilio.net - Donny Fattah angkat bicara mengenai kondisi kesehatannya yang belakangan ini mengalami penurunan. Musisi senior yang dikenal sebagai bassist dari grup band legendaris God Bless ini mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kelemahan otot pada bagian tubuh tertentu. Ia menyebutkan bahwa kondisi tersebut telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

“Alhamdulillah kalau buat tubuh bagian atas saya normal, baik sekali. Yang saya kena itu dari pinggang ke bawah. Jadi itu agak lemah karena jadi ada tiga penyakit, sarcopenia, penyumbatan vaskuler dan autoimun,” kata Donny saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, kemarin.

Sarcopenia yang ia alami menyebabkan otot-ototnya mengalami kemunduran secara bertahap. Hal ini membuat Donny mengalami kesulitan untuk berdiri tanpa bantuan alat bantu. Ia pun kini selalu menggunakan tongkat untuk menopang tubuh bagian bawahnya.

“Itu semua dari pinggang ke bawah, kalau atas ya saya 100 persen normal. Hanya bawah kaki ya buat berdiri agak lemah, makanya saya dibantu tongkat,” lanjutnya dikutip dari KapanLagi, Senin (12/5).

Dalam usaha menjaga kesehatannya, Donny menjalani pengobatan yang cukup intensif. Ia mengungkapkan bahwa proses pengobatan tersebut tidaklah ringan. Ia harus rutin mengonsumsi berbagai jenis obat yang jumlahnya tidak sedikit setiap harinya demi mengatasi ketiga penyakit yang menyerangnya.

“Dapat banyak obat sih justru terlalu banyak obat. Saya sehari minum 32 jenis obat untuk tiga penyakit tadi, tapi ya campur. Ada vitamin, ada obat kimia, dan sudah berjalan hampir 2 tahun sebenarnya,” jelas Donny mengenai rutinitas pengobatannya yang padat.

Meskipun terapi dan pengobatan terus dijalani, aktivitas fisiknya tetap terbatas. Donny mengaku bahwa bahkan untuk berjalan kaki pun kini menjadi sebuah usaha besar. Ia hanya berusaha hadir di acara-acara tertentu jika kondisi tubuhnya memungkinkan.

“Terapinya jalan paling disuruh dokter ya itu aja jalan, sedikit olahraga tapi sulit saya berdiri aja sulit kecuali event ya yang bisa datang ya saya datang,” ujarnya.

Dampak dari pengobatan yang dijalani tak hanya dirasakan pada tubuh, tetapi juga memengaruhi kualitas hidupnya. Ia menyebut bahwa efek samping dari obat-obatan yang diminumnya cukup mengganggu, bahkan melebihi rasa sakit dari penyakit itu sendiri.

“Banyak efeknya. Ini lebih berat kan daripada penyakitnya. Kadang pusing, mata kabur kadang. Banyak lah efek sampingnya. Ke rumah sakit seminggu dua kali kadang tiga kali,” ucap Donny Fattah.