Brilio.net - Dono Warkop DKI adalah sosok legendaris di dunia hiburan Indonesia. Meski telah lama berpulang, namanya tetap harum dan karyanya masih dikenang hingga sekarang. Bersama Kasino dan Indro, Dono membentuk trio komedi yang tak tergantikan, menghibur generasi demi generasi dengan gaya khas mereka.

Sebelum meniti karier di Jakarta, Dono menghabiskan masa kecilnya di Klaten, Jawa Tengah. Pria bernama lengkap Wahyu Sardono ini tumbuh di lingkungan sederhana di Jalan Garuda, Dukuh Kargan, Desa Delanggu. Di sanalah ia membangun kenangan sebelum akhirnya melangkah ke panggung hiburan nasional.

Rumah masa kecil Dono di Klaten masih berdiri hingga kini. Namun, seiring berjalannya waktu, rumah tersebut mulai tampak usang dan tak lagi dihuni. Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube B Project, rumah itu terlihat sederhana tetapi memiliki area yang cukup luas, menyimpan jejak perjalanan sang pelawak legendaris.

Kiran-kira seperti apa penampakan rumah almarhum Dono di kampung halaman? Berikut potretnya yang dilansir brilio.net dari YouTube B Project, Sabtu (29/3).

1. Beginilah penampakan rumah Dono Warkop di kampung halaman. Masih berdiri dengan kokoh, hanya saja sudah tidak terawat.

potret rumah Dono Warkop di kampung halaman YouTube

foto: YouTube/B Project

2. Menurut informasi dari YouTube B Project, rumah almarhum Dono ini memang sudah lama sekali tidak ditempati. Pasalnya saudara-saudara kandung Dono sudah hijrah ke Jakarta.

potret rumah Dono Warkop di kampung halaman YouTube

foto: YouTube/B Project

3. Pada tembok bagian depan terdapat nama ayahanda Dono, Tjitro Soedijono.

potret rumah Dono Warkop di kampung halaman YouTube

foto: YouTube/B Project

4. Rumah Dono memang sangat dekat dengan beberapa rumah yang lainnya. Hanya dipisahkan oleh gang kecil seperti ini.

potret rumah Dono Warkop di kampung halaman YouTube

foto: YouTube/B Project

5. Untuk era 1970an bentuk rumah Dono ini memang terbilang lumayan mewah dan cukup luas.

potret rumah Dono Warkop di kampung halaman YouTube

foto: YouTube/B Project

6. Dono menempati rumah di Klaten ini bersama orang tuanya sampai tahun 1970-an sebelum akhirnya dia hijrah ke Jakarta untuk kuliah dan berkarier di dunia hiburan.

potret rumah Dono Warkop di kampung halaman YouTube

foto: YouTube/B Project

7. Bangunan khas zaman dulu ini terlihat sudah mulai reyot di beberapa bagian. Tampaknya keluarga Dono belum sempat berkunjung lagi ke kampung halamannya.

potret rumah Dono Warkop di kampung halaman YouTube

foto: YouTube/B Project

Keberadaan rumah ini menjadi saksi bisu perjalanan hidup Dono sebelum sukses bersama Warkop DKI. Meski kondisinya tak lagi prima, rumah ini tetap memiliki nilai sejarah bagi para penggemar yang ingin mengenang sosoknya lebih dekat.

Jejak akademis Dono juga menjadi bagian menarik dalam perjalanan hidupnya. Selain dikenal sebagai pelawak, ia merupakan lulusan Universitas Indonesia dan bahkan sempat mengajar sebagai dosen di kampus tersebut. Pemikirannya yang tajam sering kali tercermin dalam guyonan yang ia suguhkan. Bukan sekadar komedi, tetapi juga kritik sosial yang cerdas dan relevan dengan kehidupan masyarakat kala itu.

Rumah masa kecilnya di Klaten bukan sekadar bangunan tua yang ditinggalkan. Bagi warga sekitar, tempat itu menyimpan banyak cerita dan kenangan tentang sosok Dono sebelum ia dikenal luas sebagai pelawak. Meski kini kondisinya kurang terawat, rumah itu tetap menjadi simbol perjalanan panjangnya dari kehidupan sederhana hingga menjadi legenda di dunia hiburan.