Semua lawakannya juara, begini 7 adegan lucu Dono pertama kali naik pesawat di film Itu Bisa Diatur

Brilio.net - Warkop DKI dikenal sebagai salah satu grup komedi legendaris di Indonesia. Trio yang terdiri dari Dono, Kasino, dan Indro ini selalu sukses menghadirkan humor segar yang membuat penonton terhibur. Berkat popularitasnya, mereka pun dipercaya membintangi berbagai film komedi.

Sepanjang kariernya, grup ini tercatat membintangi 34 film komedi. Salah satu yang cukup mengundang tawa adalah Itu Biasa Diatur. Dalam film tersebut, terdapat adegan ikonik ketika Dono berada di dalam pesawat. Alih-alih duduk tenang selama perjalanan, ia justru berulah, menciptakan momen kocak yang membuat penonton tak berhenti tertawa.

Dalam scene tersebut, Dono beradu peran dengan aktris senior Lia Waroka. Di film tersebut, Lia berperan sebagai seorang pramugari bernama Heny. Penasaran seperti apa kelucuannya? Yuk, intip 7 adegan Dono pertama kali naik pesawat yang dirangkum brilio.net dari TikTok @filmrand, Kamis (17/3).

1. Di awal scene, Dono memasang muka panik saat pesawat mulai take off.

foto: TikTok/@filmrand

2. Saat ditepuk oleh pramugari bernama Heny, Dono langsung loncat karena kaget.

foto: TikTok/@filmrand

3. Pramugari bernama Heny bingung dengan gerak-gerik Dono yang kelihatan panik. Namun, Dono mengatakan jika ia sudah sering naik pesawat.

foto: TikTok/@filmrand

4. Saat si pramugari berjalan ke belakang, Dono malah menarik roknya dan menyuruhnya untuk tetap di tempat dan menemaninya.

foto: TikTok/@filmrand

5. Di adegan lainnya, saat pesawat berguncang, Dono langsung teriak memanggil nama Heny.

foto: TikTok/@filmrand

6. Bukannya menggunakan sabuk pengaman di kursi, Dono yang sudah ketakutan malah lari menyusul si pramugari.

foto: TikTok/@filmrand 

7. Saat ia berjalan, pesawat kembali berguncang. Dono justru jatuh beberapa kali. Yang terakhir, ia menumpahkan pop corn milik penumpang.

foto: TikTok/@filmrand

Keteguhan Kasino masih jalani syuting di kala sakit tumor.

Meskipun tengah berjuang melawan penyakit, Kasino tetap berusaha tampil dalam proyek-proyek Warkop DKI. Saat kondisinya mulai menurun akibat tumor otak yang dideritanya, ia masih sempat ikut syuting, meskipun dengan keterbatasan fisik.

Di beberapa produksi terakhir, perannya mulai dikurangi, dan adegan yang melibatkannya dibuat lebih ringan. Rekan-rekannya, Dono dan Indro, pun berusaha menyesuaikan agar Kasino tetap bisa berkontribusi tanpa terlalu membebani kesehatannya.

Namun, setelah kondisinya semakin memburuk, Kasino akhirnya harus benar-benar berhenti dari dunia hiburan. Kepergiannya pada 18 Desember 1997 menjadi kehilangan besar bagi Warkop DKI dan dunia komedi Indonesia.