Brilio.net - Belum lama ini anak pedangdut Elvy Sukaesih, Haedar menjadi sorotan publik. Pasalnya ia telah melakukan pengerusakan sebuah warung dengan menggunakan senjata tajam pada Jumat (13/9) dini hari dan aksinya tersebut kini sudah mendapat penanganan dari pihak kepolisian.

Dilansir brilio.net dari merdeka.com, Minggu (15/9), Haedar mengamuk dengan senjata tajam usai dirinya tak diizinkan mengutang tiga bungkus rokok di warung Jalan Usaha 18, Cawang, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (12/9) kemarin. Spontan, pemilik warung bernama Junaidi melarikan diri dari amukan Haedar.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo membenarkan kalau Haedar telah diamankan.

"Ditangkap Jatanras Polda," katanya saat dikonfirmasi.

Namun Haedar kemudian dikembalikan ke pihak keluarga. Setelah bermusyarawah dengan pihak keluarga, Haedar dibawa ke RS Jiwa Duren Sawit untuk menjalani perawatan.

Dilansir brilio.net dari kapanlagi.com, Minggu (15/9) atas kejadian ini banyak anggapan masyarakat bila Haedar mengalami gangguan jiwa. Setelah berbicara dengan pihak dokter, keluarga akhirnya mengetahui bila Haedar mengidap skizofrenia. Mereka baru tahu karena selama ini hanya menganggap terkena depresi.

"Kita juga baru tahu. Selama ini kita tahunya dia depresi, tertekan, dengan kejadian ini kita keluarga akhirnya tahu. Kata rumah sakit namanya skizofrenia," kata Fitria selaku anak kedua Elvy Sukaesih yang dilansir dari kapanlagi.com.

Pihak keluarga tampak tak terima jika Haedar disebut mengalami gangguan jiwa atau kegilaan. Karena bila sedang tidak kambuh, ia berperilaku normal seperti orang pada umumnya.

"Karena maaf, kalau dibilang hilang ingatan, sakit jiwa, Haedar tidak seperti itu. Dia masih ingat semua, bisa salat, bisa mengaji. Dalam keadaan normal dia baik, penuh kasih sayang. Dia bukan orang gila, tapi bukan orang yang normal. Artinya kalau minum obat secara teratur, baik, dia bisa berkehidupan seperti biasa," tandas Fitria.