Brilio.net - Ari Lasso mengejutkan publik karena unggahannya di Instagram. Dalam unggahan itu dia memperlihatkan tangannya sedang diinfus. Ternyata pria berusia 47 tahun ini menderita sakit di bagian punggungnya, untuk itulah dia harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"KO backpain kambuh ," ujar pelantun "Hampa" tersebut.
Masuk rumah sakit dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini sedikit sulit, pasalnya setiap kamar dipenuhi dengan pasien yang terinfeksi Covid-19. Syukurnya Ari masih mendapatkan kamar perawatan. Dia pun dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan swab test.
"Untung br brp hari lalu Swab test, jd lgsung dpt kamar..Aman dan terkendali #arilasso #backpain #," lanjutnya.
Berikut ini ada beberapa potret Ari Lasso yang sedang dirawat di rumah sakit, seperti dilansir brilio.net dari Instagram @ari_lasso, Kamis (17/9).
1. Unggahan pertama kali Ari Lasso ini memang membuat banyak orang terkejut. Bagaimana tidak, masuk ke rumah sakit dalam di tengah pandemi seperti sekarang ini memang menarik perhatian. Ari dirawat bukan karena Covid-19 melainkan sakit punggungnya kambuh lagi.
2. Pada dini hari, yakni pukul 01.00 Ari Lasso mengeluh kesakitan. Dia menahan rasa sakit di punggungnya. Hal itu disampaikan Ari melalui unggahannya di Instagram.
"01.00 am. Managing pain #arilasso #backpain #LBP #midnite," tulis Ari Lasso.
3. Selama di rumah sakit ditemani orang-orang terdekatnya. Bahan sederet seleb, seperti Dul Jaelani dan Judika mendoakan agar Ari Lasso bisa kembali pulih.
"et wellsoon Om Arii....," tulis Dul Jaelani.
"Kotzzz...aduh kambuh lagi yaa. Cepet pulih kotz. Semangat," ujar Judikan.
4. Ari juga mengunggah momen saat orang-orang yang merawat dirinya selama di rumah sakit. Tentunya kehadiran orang terdekat dalam kondisi sekarang ini sangat dibutuhkan.
5. Di tengah kesakitan yang dirasakan Ari Lasso berjuang untuk bisa segera sembuh dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya lagi.
6. Tak lupa Ari Lasso juga memberikan ucapan terimakasih kepada pihak rumah sakit yang telah merawatnya dengan baik.
