Razman Arif Nasution, atau lebih dikenal sebagai Razman Nasution, baru-baru ini mengunjungi Komnas HAM untuk membahas dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang dialami oleh Laura Meizani, yang akrab disapa Lolly, putri dari selebriti Nikita Mirzani. Langkah ini diambil setelah Razman berdiskusi dengan berbagai pihak terkait.
Dalam pertemuannya dengan Komnas HAM, Razman mengungkapkan tiga poin penting mengenai kondisi Lolly. Menurutnya, Undang-Undang Hak Asasi Manusia menjamin setiap anak berhak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Kami telah menjelaskan bagaimana kondisi Lolly sejak dia berusia 13 tahun. Berdasarkan keterangan dari Lolly sendiri, dia sering mendapatkan perlakuan buruk dari ibunya," jelas Razman di Komnas HAM, Menteng, Jakarta, pada Selasa (21/1).
"Bahkan, ketika Lolly berada di Inggris, dia juga mengalami perlakuan yang sama. Dia tidak mendapatkan dukungan finansial dan dibiarkan terlantar di London. Kami berharap Komnas HAM segera melakukan pemeriksaan terhadap ibu kandung Laura Meizani," tambahnya.
Pendidikan Lolly terhambat
Razman juga mengadukan mengenai hak pendidikan yang seharusnya diterima oleh Lolly. Selama berada di London, Lolly tidak memiliki penanggung jawab dan dana untuk melanjutkan pendidikannya.
Razman menekankan bahwa Lolly terpaksa putus sekolah di London karena tidak memiliki biaya dan tidak ada penanggung jawab yang bisa membantunya. Akibatnya, dia harus dideportasi kembali ke Indonesia.
"Lolly sempat terpaksa berhenti sekolah di London karena tidak memiliki biaya. Pemerintah London mengharuskan setiap pelajar memiliki dana dan penanggung jawab. Ini yang menyebabkan dia dideportasi ke Indonesia," ungkap Razman.
Dampak laporan Nikita Mirzani
Razman melanjutkan, sejak Lolly kembali dari London, muncul masalah hukum yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani, yang juga melibatkan kliennya, Vadel Badjideh. Hal ini membuat Lolly terhambat dalam melanjutkan pendidikan.
"Setelah Lolly pulang dari London, ada masalah hukum yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani, yang menyeret klien saya, Vadel Badjideh. Ini membuat Lolly tidak bisa melanjutkan pendidikannya," akunya.
Razman juga menyoroti status Lolly yang kini dititipkan di rumah aman, yang membatasi aksesnya terhadap pendidikan. Dia menyebutkan bahwa Lolly beberapa kali mengungkapkan keinginannya untuk kembali bersekolah.
"Lolly sudah berada di safe house ini selama lima hingga enam bulan. Ini sangat membatasi aksesnya untuk mendapatkan pendidikan. Di safe house, Lolly beberapa kali menyatakan keinginannya untuk kembali bersekolah dan belajar, tetapi tidak ada dukungan dari pihak safe house. Ini adalah dugaan pelanggaran kemerdekaan dari Laura Meizani," tutup Razman.
Recommended By Editor
- Razman Nasution klarifikasi kabar adopsi Lolly anak Nikita Mirzani
- 7 Potret kamar ART Nikita Mirzani ini letaknya jadi satu dengan garasi, seperti kamar kos
- Lolly kembali berkonflik dengan Nikita Mirzani, begini sentilan Mayang singgung soal anak pembangkang
- Nikita Mirzani lapor dugaan pengeroyokan ke polisi usai Lolly kabur
- Nikita Mirzani minta Hotman Paris jadi pengacaranya, ditolak karena hal ini