Brilio.net - Meninggalnya Lina Zubaedah atau yang akrab disapa Lina masih menjadi teka-teki. Sebelum menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (4/1) lalu, Lina masih sempat menjalani proses persalinan pada 9 November 2019. Merasa ada kejanggalan pada kematian sang ibunda, Rizky Febian pun membuat laporan kepada pihak berwajib.
Putra sulung Sule tersebut membuat laporan agar bisa dilakukan autopsi. Setelah mendapatkan laporan, selang dua hari pemakaman polisi pun segera membongkar kembali makam Lina. Tak hanya itu saja, polisi juga sudah sempat meminta keterangan beberapa saksi atas dugaan kasus kematian Lina ini.
Hari ini pada Jumat (31/1), hasil autopsi yang sempat tertunda akan diumumkan. Pagi-pagi, Teddy sudah tiba di Polrestabes Bandung. Sejak meninggalnya Lina, sosok Teddy selalu menjadi sorotan. Banyak yang merasa kematian wanita tersebut ditutupi oleh Teddy. Tapi pria tersebut membantah semua kecurigaan yang dialamatkan kepadanya.
foto: Kapanlagi/@Bayu Herdianto
Kedatangan Teddy disambut oleh rekan-rekan media yang sudah menunggu. Kedatangan Teddy kali ini semakin menjadi perhatian karena ia mengajak anak bayinya hasil pernikahan dengan Lina. Teddy juga tampak membawa perlengkapan sang bayi. Bagi Teddy bayinya ini adalah pengganti Lina dalam hidupnya.
Selain membawa bayi, satu hal lain yang menarik perhatian banyak orang adalah peci yang dipakai Teddy. Sebelumnya ia identik dengan peci merah, di kesempatan kali ini hitam abu-abu.
foto: Kapanlagi/@Bayu Herdianto
Seperti yang diketahui sebelumnya, Rizky Febian membuat laporan kematian Lina dengan dugaan pembunuhan. Meski belum jelas siapa tersangka yang dimaksudkan, namun semua pihak ingin segera kasus Lina ini usai secepatnya.
Rizky Febian melaporkan kasus kematian ibunya dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Laporan tersebut diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri.
"Itu laporan awal yang dilaporkan Rizky Febian," kata dia seperti dilansir brilio.net dari Kapanlagi pada Jumat (31/1).
