Brilio.net - Luna Maya dan Maxime Bouttier telah secara sah mengikat janji suci pernikahan pada hari Rabu (7/5). Upacara pernikahan tersebut berlangsung di COMO Shambhala Estate, sebuah resor mewah yang terletak di Bali. Acara ini berlangsung secara privat, hanya dihadiri oleh keluarga serta sahabat terdekat kedua mempelai.

Pernikahan ini menggabungkan elemen budaya Bali, Jawa, serta Eropa, mencerminkan keberagaman latar belakang budaya dari kedua mempelai. Meski dilangsungkan secara tertutup, kebahagiaan pasangan ini turut dibagikan kepada publik melalui siaran langsung yang ditayangkan di kanal Youtube TS Media.

Pada hari kedua perayaan, yaitu 8 Mei 2025, digelar sejumlah acara tambahan yang tak kalah meriah dan memukau. Berdasarkan undangan pernikahan yang diunggah melalui akun TikTok @mrandmrsbouttier, terdapat tiga sesi utama dalam rangkaian acara hari tersebut.

Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 17.30 Waktu Indonesia Barat dengan sesi cocktail dan canape yang diselenggarakan di Como Shambhala Estate. Acara dilanjutkan dengan jamuan makan malam resmi pukul 19.00 WIB di tempat yang sama, dan ditutup dengan pesta after party pada pukul 23.00 WIB di Kudus House Restaurant.

Suasana kemewahan dan keanggunan tampak menjadi konsep utama dari keseluruhan acara. Pemilihan COMO Shambhala Estate sebagai lokasi pernikahan mempertegas keinginan pasangan pengantin untuk menghadirkan suasana yang elegan dan intim. Perpaduan budaya yang dihadirkan menambahkan nilai estetika dan makna pada perayaan tersebut.

Pada sesi cocktail dan canape, para tamu diberi kesempatan untuk bersantai sambil menikmati makanan ringan. Nuansa yang diciptakan sangat hangat dan bersahabat, ditambah dengan pemandangan alam Bali yang memukau, menjadikan momen ini begitu berkesan bagi para tamu yang hadir.

Acara makan malam yang digelar kemudian memiliki nuansa yang lebih formal dan khidmat. Dalam momen ini, keluarga serta para sahabat dekat menyampaikan ucapan selamat serta doa untuk kehidupan baru yang akan dijalani oleh Luna dan Maxime sebagai pasangan suami istri.

Sebagai penutup dari rangkaian hari kedua, diadakan pesta after party yang berlangsung di Kudus House Restaurant. Dalam suasana pesta ini, para tamu larut dalam kegembiraan melalui alunan musik, tarian, dan kebersamaan, menciptakan kenangan manis yang tidak terlupakan.

Pernikahan ini tidak hanya menampilkan kemegahan, tetapi juga menjadi wadah untuk menunjukkan penghargaan terhadap akar budaya masing-masing mempelai. Dekorasi hingga busana yang dikenakan keduanya mencerminkan perpaduan budaya Bali, Jawa, dan Eropa.

“Perpaduan budaya ini adalah simbol keharmonisan dan penghormatan terhadap asal-usul kami,” ungkap salah satu pihak keluarga.

Meskipun acara ini bersifat tertutup, Luna dan Maxime memilih untuk tetap melibatkan para penggemarnya melalui siaran langsung di kanal Youtube TS Media. “Kami ingin kalian juga merasakan kebahagiaan ini bersama kami,” ujar Maxime dalam siaran tersebut.