Pernah ngamen jadi anak punk di jalanan, bocah ini kini bayarannya hingga Rp 600 juta per bulan

Brilio.net - Perjalanan karier seseorang sering kali mencerminkan besarnya usaha dan ketekunan yang mereka tanamkan. Bagi para pekerja keras, hasil manis dari kerja keras itu biasanya akan datang pada waktunya. Namun, seperti roda kehidupan yang terus berputar, perjalanan tersebut tak selalu berada di atas. Ada masa-masa sulit, penuh tantangan dan jatuh bangun yang harus dilewati.

Hal ini juga berlaku bagi para selebriti Tanah Air. Meski kini dikenal dan dielu-elukan banyak orang, tak sedikit dari mereka yang memulai segalanya dari titik nol. Di balik popularitas dan sorotan kamera, ada kisah perjuangan dan konsistensi yang dibangun perlahan, bahkan dari hal-hal yang tampak sepele.

Beberapa penyanyi Indonesia yang kini dikenal luas justru mengawali langkah mereka dari jalanan. Mengamen, tampil di hajatan kecil, hingga menembus industri hiburan lewat berbagai upaya mandiri menjadi bagian dari proses panjang mereka. Tekad kuat dan ketekunan itulah yang akhirnya membawa mereka menapaki tangga kesuksesan.

foto: Instagram/@happy_asmara77

Mengamen dan hidup di jalanan pernah dialami oleh bocah ini. Ia pernah menjalani masa remaja dengan menjadi pengamen di jalanan bersama teman-temannya. Hanya hidup bersama nenek lantaran ditinggal kerja oleh orang tuanya, membuat Happy harus bisa mandiri.

Dilansir dari Semangat Senin Indosiar, sejak kelas dua SMA, Happy sudah bergabung dengan band band rock. Sayangnya band tersebut bubar seiring dengan kelulusannya saat SMA.

Bahkan, pemilik nama lengkap Heppy Rismanda Hendranata ini pernah jadi anak punk, lho. Bersama teman-teman punk, ia kerap ngamen di perempatan pinggir jalan. Dari situlah ia mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari-harinya.

Sang nenek tidak tahu menahu tentang Happy yang jadi pengamen. Namun, Happy melakukannya dengan rasa malu. Baginya, selama hal tersebut positif ia lakukan.

foto: Instagram/@happy_asmara77

Pedangdut yang kini berusia 23 tahun ini sudah terbiasa mandiri. Hal tersebut membuatnya konsisten dan serius meniti karier. Gadis yang memulai dunia tarik suara sejak SMP ini akhirnya tampil dari panggung ke panggung. Mulai dari acara pernikahan, festival lokal, jadi sinden di gelaran wayang kulit, hingga berbagai acara lainnya ia sikat.

Bahkan honor manggung seharian tampil dulu hanya Rp 50 ribu saja, lho. Happy mulai dilirik label rekaman pada 2013 untuk bergabung dengan orkes dangdut di Jawa Timur. Happy pun mencoba peruntungan untuk meniti karier di televisi.

Saat masih SMA pada 2016 lalu, ia mengikuti audisi pencarian bakat menyanyi dangdut D'Academy musim ke-4. Membawakan lagu Sayang dari Via Vallen, Happy mendapatkan golden tiket dari Dewi Perssik. Sayangnya perjalanannya harus terhenti lantaran Happy tak melanjutkan kompetisi tersebut. Ia berhenti di babak audisi karena tidak mengangkat telepon dari pihak Indosiar karena takut penipuan.

foto: Instagram/@happy_asmara77

Nama Happy Asmara mulai populer setelah merilis lagu Tak Ikhlasno pada 2019 lalu. Pedangdut asal Kediri ini mengaku Didi Kempot merupakan inspirasinya untuk bernyanyi. Kini Happy Asmara mendapat julukan The Queen of Ambyar dari masyarakat karena konsisten membawakan lagu-lagu patah hati.

Mantan kekasih Denny Caknan ini pun kini sudah sukses. Bayaran manggungnya saat ini sudah mencapai lebih dari Rp 10 juta untuk acara off air. Memiliki kanal YouTube yang di-subscribe jutaan orang, Happy Asmara bisa mendapatkan pendapatan berkisar hingga Rp 600 juta per bulan dari YouTube saja, lho. Tentunya saat ini penghasilan Happy sudah mencapai miliaran rupiah per tahun.

Perjalanan Karier Happy Asmara

Happy Asmara, penyanyi dangdut koplo yang kini digandrungi banyak penggemar, tidak serta-merta meraih popularitas secara instan. Wanita asal Kediri, Jawa Timur ini memulai kariernya dari bawah, bahkan sempat disebut sebagai penyanyi cafe dan wedding singer sebelum dikenal secara luas.

Sejak kecil, Happy sudah menunjukkan bakat bernyanyi. Ia mulai menyanyi di berbagai acara lokal dan terus mengasah kemampuan vokalnya. Namanya mulai mencuat di dunia maya saat ia rutin mengunggah cover lagu-lagu populer di YouTube. Salah satu lagu yang membuatnya dikenal lebih luas adalah saat ia meng-cover lagu-lagu Jawa bernuansa galau dengan gaya khas koplo yang kuat.

Lambat laun, Happy mulai menciptakan lagu sendiri. Salah satu karyanya yang paling fenomenal adalah "Tak Ikhlasno", yang dirilis pada tahun 2019. Lagu ini viral di berbagai platform digital karena liriknya yang menyentuh dan suaranya yang emosional. Popularitasnya kian melonjak setelah lagu-lagu lain seperti "Dalan Liyane", "Kebal Kelaran", dan "Rungkad" turut meledak di pasaran.

Selain menyanyi, Happy Asmara juga dikenal karena penampilannya yang energik di panggung dan citranya sebagai penyanyi "ambyar" yang sukses membawakan lagu-lagu patah hati khas Jawa. Ia pun semakin diakui setelah kerap tampil di berbagai acara televisi nasional serta tampil dalam konser-konser besar di berbagai kota.

Kesuksesan Happy tak lepas dari kerja keras, konsistensi, dan kedekatannya dengan penggemar yang ia sebut “Happy Lovers.” Dengan latar belakang sederhana dan perjalanan panjang dari bawah, Happy Asmara kini menjelma sebagai salah satu bintang muda paling bersinar di industri musik dangdut Indonesia.