Brilio.net - Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang Senin (29/10), menyisakan berbagai tanda tanya terkait penyebab kecelakaan. Pasalnya, hingga saat ini, badan pesawat yang mengangkut 189 penumpang tersebut belum ditemukan. Tim SAR terus melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat.

Beberapa saat setelah pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu dipastikan jatuh, media sosial sempat dihebohkan dengan unggahan penumpang yang menceritakan gangguan teknis yang di alami pesawat Lion Air semalam sebelumnya. Pesawat dengan tipe Boeing 737 Max 8 tersebut diklaim mengalami sejumlah gangguan teknis saat hendak diterbangkan dari Denpasar menuju Jakarta, Minggu (28/10).

Presenter cantik Conchita Caroline sempat naik pesawat Lion Air rute Denpasar-Jakarta malam hari sebelum pesawat JT 610 mengalami musibah. Dirinya mengaku bahwa ia dan kru acara Katakan Putus sempat menumpangi pesawat Lion Air pada Minggu (28/10). Dalam penerbangannya ini, Conchita menceritakan pengalaman kurang mengenakkan terkait permasalahan teknis yang dialami pesawat di bandara Bali.

Kisahnya tersebut dibagikan melalui akun Instagram @conchizzlin Senin (29/10). Dalam unggahannya, Conchita menjelaskan kendala teknis yang dialaminya dan penumpang lain saat hendak terbang dari Denpasar. Kendala teknis tersebut membuat jadwal penerbangannya mundur beberapa jam dari jadwal aslinya. Pengalamannya ini pun menjadi viral. 

Awalnya, Conchita sempat mengira bahwa pesawat yang ditumpanginya tersebut merupakan pesawat JT 610 yang jatuh di lepas Pantai Karawang. Namun, karena masih simpang siur, ia melanjutkan Instastories-nya.

Ia mengatakan bahwa ia tak bisa memastikan pesawat Lion Air mana yang ditumpanginya dari Denpasar. Pasalnya, menurut pengakuan Conchita, pesawat Lion Air yang terbang dari Denpasar rata-rata mengalami delay dan beberapa juga mengalami kendala teknis.

klarifikasi conchita caroline © 2018 instagram

foto: Instagram/@conchizzlin

Kendati demikian, ternyata pesawat yang ditumpangi Conchita adalah pesawat dengan seri yang berbeda. Bukan pesawat JT 610, Conchita ternyata menumpangi pesawat Lion Air JT-33 dengan tipe Boeing 737-900. Kesalahan klaim inipun diklarifikasi Conchita melalui akun Instagram pribadinya.

Conchita mengaku bahwa dirinya memang sempat salah menginformasikan pesawat yang ditumpanginya pada unggahan yang pertama. Namun, pada Instastory selanjutnya dan masih di hari yang sama, ia sudah mengoreksi pernyataannya tersebut.

klarifikasi conchita caroline © 2018 instagram

foto: Instagram/@conchizzlin

"Kenapa bisa salah, karena gue baru boarding jam 19.30 harusnya jam 17.45, tapi delay, nah, pas gue cek jam 19.30 itu ternyata datanya tetep jadwal yang tidak delay yaitu JT 043," ujar Conchita seperti dikutip brilio.net dari akun Instagram @conchizzlin Rabu (31/10).

Terkait kesalahan klaim ini, Conchita tulus meminta maaf karena menimbulkan kesalahpahaman. Namun begitu, doal kendala teknis yang dialaminya, Conchita mengaku bahwa hal tersebut nyata terjadi dan tidak ada rekayasa sedikitpun.

"Jadi yang ingin gue tekankan, meskipun pesawat gue salah, tapi peristiwa yang dialami penumpang JT 033 pada penerbangan malam itu memang betul adanya. Dan di sini gue tekankan, berarti tidak hanya penumpang JT 043 yang penumpangnya bikin Instastory cerita komplain, JT 033 juga," ungkap Conchita.

Di akhir klarifikasinya, Conchita menegaskan bahwa dirinya meminta maaf sedalam-dalamnya. Diirnya juga tidak bermaksud membela diri apalagi mencari sensasi. Ia juga tidak menampik bahwa dirinya salah dalam penyebutan nomor pesawat.

Menurut Conchita, cerita yang ia bagikan di Instastories-nya hanya untuk berbagi agar orang di luar tahu apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi yang sama. Conchita juga menyampaikan rasa duka cita yang dalam atas musibah yang dialami oleh pesawat Lion Air JT 610.

Sementara itu, terkait kendala teknis di Denpasar, pihak Lion Air melalui Dirut Edward Sirait, seperti dikutip brilio.net dari Liputan6, membenarkan bahwa hal tersebut memang terjadi. Pesawat sempat mengalami kendala teknis tetapi pihaknya memastikan bahwa pesawat tersebut laik terbang.