Brilio.net - Adik kandung pesinetron Angela Gilsha, Marco Panari meninggal dunia dalam usia 23 tahun pada Sabtu (30/1). Marco tak menderita sakit apa pun sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Menurut manajernya, dokter menduga penyebab meninggalnya Marco karena sebelumnya sempat tersedak. "Nah dia lagi di rumah temannya. Cuma kalau kata dokter, sepertinya tersedak. Selanjutnya tunggu kepolisian ya," ungkapnya.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, pria kelahiran Bali, 19 September 1997 tersebut langsung diterbangkan ke Bali untuk dikebumikan. Dilansir dari YouTube Pratama Multimedia pada Selasa (2/2), keluarga menggelar acara pelepasan jenazah Marco Panari di rumah duka di Bali pada Selasa (2/2/2021). Lantunan doa dan lagu pujian dipanjatkan keluarga dan orang terdekat untuk mengiringi kepergian Marco Panari ke pangkuan Sang Pencipta.

Angela Gilsha melepas marco © 2021 brilio.net

foto: YouTube/@Pratama Multimedia


Pihak keluarga mengaku tak percaya, bintang sinetron Dia Bukan Manusia kini telah pergi untuk selama-lamanya. Kendati demikian, mereka berusaha ikhlas dengan takdir yang telah digariskan Tuhan.

"Kami ingin menyampaikan bahwa memang kematian ini sangat membuat kami sedih dimana anak terkasih kami Marco yang tak disangka harus kembali ke pangkuan bapa di surga," ucap Yulius saat pelepasan jenazah Marco Panari.

Suasana haru sangat kental terasa dalam acara pelepasan jenazah Marco Panari. Dalam kesempatan itu, Angela Gilsha berkesempatan memberikan lagu terakhirnya untuk sang adik.

Angela Gilsha ditemani ayahnya, Gipanari yang memainkan keyboard untuk mengiringinya menyanyikan lagu milik The Beatles berjudul Let It Be. Angela Gilsha dan ayahnya nampak tegar memberikan persembahan terakhirnya buat Marco Panari.