Brilio.net - Menjelang momen pernikahan, Luna Maya dan Maxime Bouttier melakukan prosesi melukat yang penuh makna. Keduanya mengenakan kain batik rancangan Asri Welas, yang ternyata tak sekadar indah, tapi juga sarat nilai personal dan spiritual.

Kain tersebut bukan kain biasa, melainkan hasil karya yang dipesan secara khusus oleh Luna dan Maxime. Proses pembuatannya pun menggunakan prinsip sustainability, dari bahan hingga pewarna alaminya.

Motif dalam kain itu mengandung cerita hidup dan kenangan yang menyentuh dari keduanya. Luna dan Maxime menjadikan kain tersebut sebagai simbol harapan atas pernikahan mereka, yang tak hanya bersatu secara lahir, tapi juga batin.

Asri Welas merupakan desainer di balik kain batik yang dikenakan Luna dan Maxime saat melukat. Ia tidak hanya membuat desainnya, tapi juga turut turun tangan langsung dalam proses pewarnaan dan pembuatannya.

luna maya maxime bouttier pakai kain asri welas © 2025 Instagram

foto: Instagram/@asri_welas

Asri menjelaskan bahwa kain tersebut merupakan bagian dari konsep "denyut semesta", yang dibuat menggunakan tekstil daur ulang dan pewarna alami. Ia juga mengungkapkan bahwa Luna dan Maxime memesan kain ini secara khusus dengan banyak cerita yang ingin dituangkan ke dalamnya.

“Ini adalah kain denyut semesta, recylce tekstil, jadi ini adalah sustainability fashion di mana pewarnaan menggunakan pewarna alam dan kali ini Luna dan Maxime memesan denyut semesta dengan banyak cerita,” kata Asri Welas dalam videonya, dikutip brilio.net dari Instagram @asri_wela pada Kamis (8/5).

Pada kain milik Luna, terdapat lukisan mendiang ayahnya yang dituangkan ke atas kain lewat teknik pewarnaan alami. Kain tersebut dirancang sebagai bentuk penghormatan terhadap sang ayah dan menjadi simbol kehadirannya pada hari bahagia Luna.

luna maya maxime bouttier pakai kain asri welas © 2025 Instagram

foto: Instagram/@asri_welas

Motif yang digunakan dalam kain itu pun bukan sembarang motif. Ada simbol-simbol batik khas seperti Sido Mukti dan Sido Luhur yang menyiratkan doa sekaligus harapan bagi kehidupan rumah tangga Luna bersama Maxime.

Sementara itu, kain milik Maxime dibuat dari foto masa kecilnya bersama sang ibu. Foto tersebut dijadikan inspirasi utama dalam proses membatik dan disempurnakan dengan motif bernuansa harapan.

Asri menyampaikan bahwa proses pembuatan kain Maxime juga membawa pesan mendalam. Ia berharap keberkahan dan kebahagiaan menyertai rumah tangga pasangan selebriti ini.

luna maya maxime bouttier pakai kain asri welas © 2025 Instagram

foto: Instagram/@asri_welas

“Sedangkan Max bersama ibunya dan foto masa kecilnya kita batik dalam kain denyut semesta di mana juga membuatkan motif-motif yang syarat akan makna sehingga Luna dan Maxime menjadi sejahtera dan bahagia dalam perkawinan,” imbuhnya.

Asri juga menambahkan deretan motif bermakna yang digunakan dalam dua kain tersebut. Semua motif itu disusun bukan hanya sebagai ornamen, tetapi juga representasi dari doa-doa baik untuk pernikahan mereka.

Motif-motif yang dipilih mewakili harapan akan ketenangan, kesabaran, rezeki, hingga keberlangsungan keluarga. Dalam satu lembar kain, terselip banyak makna yang menjadi simbol ikatan batin antara pasangan dan keluarga.

luna maya maxime bouttier pakai kain asri welas © 2025 Instagram

foto: Instagram/@asri_welas

“Di tambah motif-motif yang penuh makna sido Mukti, sido luhur, kelanggengan, rezeki limpah ruah, keturunan baik, welas asih, sabar dan kreatifitas,” sambung Asri Welas.

Pemilihan kain dengan cerita personal tersebut menjadikan prosesi melukat Luna dan Maxime terasa begitu emosional. Melalui batik yang sarat makna itu, mereka mengawali kehidupan baru dengan penuh rasa syukur dan penghormatan terhadap masa lalu.