Brilio.net - Kabar tidak mengenakkan datang dari aktor laga senior Barry Prima. Anaknya, Feony Elizabeth Johanna dikabarkan menghilang sejak tiga hari lalu. Kabar ini bermula dari poster pengumuman orang hilang yang akhirnya tersebar di media sosial.

Dalam informasi tersebut, Feony meninggalkan rumahnya di Bandung, Jawa Barat pada Senin (10/4) pukul 10.00 WIB. Dia mengendarai motor Honda Beat Street warna putih dan nomor polisi D 2920 ABO.

Ada pun ciri-ciri Feony yakni memiliki tinggi badan sekitar 158 cm. Dia mengenakan kacamata dan bertubuh agak gemuk.

Kabar yang beredar tersebut dibenarkan pihak keluarga, Ferozi Knoch, adik dari Feony, saat dihubungi wartawan.

"Jadi terakhir dilihat itu beliau meninggalkan rumah di daerah Sarijadi (Bandung) pakai sepeda motor jam 10 pagi," ungkap Ferozi dikutip brilio.net dari Kapanlagi.

Saat meninggalkan rumah, Feony menggunakan pakaian lengkap serta membawa banyak barang berharga, seperti laptop dan tab.

"Dia berpakaian lengkap ya, pakai jaket, celana panjang, bawa barang-barang berharga kayak laptop sama tab," sambung Ferozi.

 

 

hilangnya anak aktor laga Barry Prima © Instagram

hilangnya anak aktor laga Barry Prima
Instagram/@darwis_triadi

Menurut Ferozi, sikap kakaknya yang demikian membuat keluarga merasa janggal. Pasalnya, selama ini Feony tak berani pergi sendirian karena kondisi kesehatannya yang mengidap Skizofrenia Paranoid.

"Itu kejanggalan bagi kita karena selama ini nggak pernah berani pergi sendiri. Apalagi dia mengidap kondisi khusus, perlu minum obat rutin. Tiba-tiba pergi dari rumah sendiri," urainya.

Ferozi melanjutkan, biasanya sang kakak tidak pernah pergi jauh dari rumah. Jika keluar rumah, itupun untuk sekadar jajan di warung.

"Biasanya dia pergi sendiri itu nggak akan jauh seperti cuma radius beberapa meter dari rumah untuk jajan, habis itu balik lagi nggak akan lama. Ini dia pergi sendiri tuh," katanya.

Setelah Feony pergi, keluarga mulai khawatir karena kakaknya tak kunjung pulang hingga sore hari. Alhasil, keluarga memutuskan melakukan pencarian terhadap Feony.

"Sore menjelang maghrib kita melakukan pencarian karena udah lewat jam minum obat, dan belum ketemu sama sekali sampai sekarang," kata Ferozi.

Keluarga pun memutuskan untuk membuat laporan polisi berharap Feony cepat ditemukan. Selain membuat laporan polisi, keluarga juga melakukan pencarian ke tempat yang biasanya Feony kunjungi. Sayangnya, usaha mereka belum membuahkan hasil untuk sementara ini.