Brilio.net - Penyanyi cilik Farel Prayoga tetap terlihat tenang meski mendapat kabar ayahnya ditangkap terkait kasus judi online. Bahkan, setelah mendengar kabar itu lewat telepon dari sang kakak, Farel masih sempat melanjutkan tidurnya.

Manajer Farel, Muhammad Rais, menyampaikan hal ini saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/6). Ia menceritakan reaksi Farel ketika pertama kali diberitahu perihal penangkapan ayahnya.

"Pada pagi itu mendapat informasi bahwa ketika dapat telepon dari kakaknya, saya tanya langsung 'ada apa?' 'Papaku udah ditangkap, dibawa sama ibuku' terus dia lanjut tidur lagi. Jadi ini hal yang kita udah nggak terkejut lagi," ujar Rais.

Rais juga menuturkan bahwa penangkapan ayah Farel seolah sudah bisa diprediksi. Menurutnya, kabar tersebut hanya tinggal menunggu waktu karena kebiasaan sang ayah yang memang telah diketahui keluarga.

"Karena menurut saya pribadi ini mungkin bom waktu yang suatu saat sudah diprediksikan," kata Rais menambahkan.

Ketika disinggung apakah uang hasil kerja Farel ikut dipakai untuk judi online, Rais tidak dapat memberikan jawaban pasti. Ia hanya menjelaskan bahwa selama ini Farel selalu menyerahkan hasil kerjanya untuk diatur oleh orangtuanya.

"Ya kalau itu saya nggak tahu, nggak bisa menjawab ya kalau soal uang. Yang kita tahu bahwa FP itu bekerja terus hasilnya dia serahkan dan dikelola oleh orangtua," terang Rais.

Rais pun menyebut bahwa Farel pernah memberikan modal usaha kepada ayahnya. Dengan bantuan Farel, keluarga mereka sempat membuka warung kecil sebagai tambahan penghasilan.

"Ayahnya FP itu mengelola usaha yang sudah dimodalkan FP, jadi FP itu sudah memodalkan keluarganya ada warung kecil-kecilan lah begitu," jelasnya.

Rais menegaskan bahwa usaha kecil tersebut memang dikelola langsung oleh ayah Farel. Ia juga memastikan hubungan Farel dengan ayahnya tetap baik, meskipun ada masalah hukum. Farel pun disebut sudah siap secara mental karena memahami kebiasaan buruk sang ayah.

"Iya yang dikelola dia. Jadi ini hal yang kita udah nggak terkejut lagi," ujarnya.

Rais menambahkan, Farel dan dirinya pernah menasihati ayah Farel agar berhenti, tetapi kebiasaan berjudi sulit dihentikan karena sifatnya membuat ketagihan. "Ya kalau ngeyel nggak tahu ya, soalnya anaknya juga udah menasihati, saya juga sudah pernah ngomong juga, mungkin yang namanya judol itu sifatnya kecanduan ya walaupun awalnya iseng, tapi ujungnya candu," katanya.

Meskipun kondisi keluarga rumit, Rais memastikan bahwa Farel tetap menghormati ayahnya dan berusaha menjaga hubungan keluarga agar tetap harmonis. "Baik," jawab Rais singkat ketika ditanya mengenai hubungan Farel dengan ayahnya.