Brilio.net - Kamu tahu Pradikta Wicaksono? Vokalis dan gitaris grup Dikta Project serta vokalis Yovie & Nuno ini ternyata nggak cuma piawai di dunia musik lho. Cowok yang biasa disapa Dikta ini ternyata juga pandai mengurus kucing.

Gara-gara memelihara kucing juga Dikta menjadi lebih disiplin, terutama dalam hal memberi makan. Karena menurutnya, memelihara kucing tidak hanya bermodal cinta, namun juga tanggung jawab.

Saking perhatiannya pada si James Bond (Jambon), kucing kesayangannya itu, Dikta selalu berusaha membuat si kucing nyaman. Uniknya, kucing Dikta sangat suka menonton televisi. Karena itu ketika Dikta saat akan pergi atau menginap di luar dia selalu menghidupkan televisi dan penyegar ruangan (AC).

Nah nama Jambon itu diambil gara-gara si kucing suka nonton televisi. Sebelumnya, Jambon nggak punya nama. Ketika Dikta menonton sebuah film yang dibintangi tokoh James Bond, si kucing ikut menemani dan terlihat enjoy dengan film tersebut. Padahal, tidak biasanya kucing berlama-lama menonton televisi.

Dari situlah muncul ide memberi nama kucingnya Jambon. Anehnya, kucing itu merespons ketika panggilan dengan nama itu. “Kalau anak Betawi itu kadang menyebut film James Bond dengan Jambon. Jadi kucing itu saya beri nama Jambon,” cerita Dikta saat menghadiri acara #500Catventura di Menteng, beberapa waktu lalu.

Dikta Wicaksono pernah ditegur kucingnya lewat mimpi, kenapa ya? © 2016 brilio.net

Menurut Dikta, kucing merupakan hewan yang sangat suka disayang. Kucing mengetahui apa orang yang ada di sekitarnya cukup nyaman dengan keberadaannya atau malah terganggu. Hal ini bisa dia rasakan dari sentuhan yang dilakukukan manusia kepadanya. Dikta mencontohkan, saat ada temannya datang, Jambon mulai mendekat dan apabila temannya itu terganggu maka Jambon akan menjauh. Seseorang terganggu atau tidak dengan kucing bisa dirasakan melalui sentuhan.

Tapi Jambon bukan kucing pertama Dikta. Sebelumnya dia juga mempunyai Luwi, kucing yang diberi temannya saat kuliah. Dikta mempunyai kenangan tersendiri saat pertama kali memelihara Luwi. Saat itu, dia melihat Luwi tidak bergairah dan seperti tidak enak badan. Namun Dikta yang saat itu masih pertama memelihara kucing, tidak mengetahui secara persis keadaannya, sehingga tidak bisa memberikan tindakan lanjutan. Apalagi saat itu dia masih kuliah, sehingga berpikir panjang jika ingin membawa Luwi ke dokter hewan.

Dikta Wicaksono pernah ditegur kucingnya lewat mimpi, kenapa ya? © 2016 brilio.net

Hingga akhirnya dia ditegur langsung oleh Luwi di dalam mimpi. “Saat itu gue mimpi dan melihat Luwi di bawah meja. Lalu saya bertanya kepadanya, kamu sedang apa?. Luwi menjawab, saya sedang stres,” cerita Dikta.

Masih dalam mimpi, Dikta kemudian bertanya tentang apa yang bisa dia lakukan untuk mengobati Luwi. Kucing pemberian temannya itu minta kepada Dikta untuk membawanya kepada dokter hewan. “Akhirnya saya bersama ayah ke dokter hewan. Setelah diperiksa dan diobati, rupanya biayanya hanya Rp 75 ribu,” kenang Dikta.