Dunia hiburan Asia berduka atas kepergian aktris Taiwan, Barbie Hsu, yang dikenal luas sebagai Shan Cai dalam drama legendaris Meteor Garden. Berita duka ini mengejutkan banyak orang, terutama karena kepergiannya terjadi secara mendadak saat ia sedang berlibur bersama keluarga di Jepang. Aktris berbakat ini meninggal dunia pada usia 48 tahun akibat penyakit pneumonia.
Kabar duka ini pertama kali dikonfirmasi oleh adik kandungnya, Dee Hsu, yang mengungkapkan rasa kehilangan mendalam terhadap sang kakak. Sementara itu, rekan-rekan sesama selebriti dan para penggemar dari berbagai negara turut menyampaikan belasungkawa serta mengenang kiprah Barbie Hsu di dunia hiburan.
Lantas bagaimana fakta kematian Barbie yang mulanya terkena influenza itu? Berikut informasinya, dirangkum, Selasa (4/2).
Kronologi meninggalnya Barbie Hsu di Jepang: Awalnya terkena flu
Pada akhir Januari 2025, Barbie Hsu bersama keluarganya bertolak ke Jepang untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Beberapa hari pertama di sana, ia terlihat sehat dan menikmati momen liburan bersama orang-orang terdekatnya. Namun, kondisi kesehatannya mulai menurun setelah mengalami gejala flu yang awalnya dianggap ringan oleh keluarga.
Setelah beberapa hari, Barbie mulai mengalami kesulitan bernapas, yang kemudian diperiksa oleh tenaga medis di Jepang. Dokter mengonfirmasi bahwa ia terinfeksi virus influenza yang berkembang menjadi pneumonia. Meskipun telah mendapatkan perawatan, kondisinya terus memburuk hingga akhirnya ia mengembuskan napas terakhir pada 2 Februari 2025.
"Terima kasih atas perhatian kalian! Selama Tahun Baru, keluarga kami pergi ke Jepang. Adik perempuanku yang tersayang dan baik hati Xiyuan (nama Chinese Barbie Hsu) sayangnya meninggalkan kami karena flu dan radang paru-paru," tulis adik perempuannya, Dee Hsu, dikutip dari mothership.sg.
Keputusan keluarga untuk kremasi di Jepang
Setelah kepergiannya, keluarga Barbie Hsu segera berdiskusi mengenai prosesi pemakaman. Mengingat situasi dan berbagai pertimbangan, keluarga memutuskan untuk melakukan kremasi di Jepang sebelum membawa abunya kembali ke Taiwan untuk dimakamkan. Keputusan ini diambil untuk memastikan segala proses berjalan lebih praktis dan menghormati privasi keluarga.
Meskipun rincian upacara perpisahan belum diumumkan secara resmi, pihak keluarga memastikan bahwa prosesi pemakaman akan dilakukan dengan khidmat. Sejumlah kerabat dan teman dekat juga dilaporkan telah mempersiapkan penghormatan terakhir bagi mendiang aktris berbakat ini.
"Aku bersyukur bisa menjadi saudara perempuannya dalam kehidupan ini, bisa saling menjaga dan menemani. Aku akan selalu berterima kasih padanya dan merindukannya! Shan~ Beristirahatlah dengan tenang! Aku akan selalu mencintaimu, ingatlah selamanya," tambahnya.
Setelah proses kremasi di Jepang selesai, abu Barbie Hsu akan segera dibawa kembali ke Taiwan untuk dimakamkan. Keluarga masih membahas berbagai detail mengenai prosesi pemakaman, termasuk kemungkinan adanya acara perpisahan untuk para penggemar yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
Recommended By Editor
- Ungkap kesedihan mendalam, Jerry Yan 'Meteor Garden' tuliskan pesan haru untuk Barbie Hsu
- Dijual Rp14 M usai bercerai dari eks suami, 9 potret mewahnya apartemen penthouse mendiang Barbie Hsu
- 20 Tahun berpisah akhirnya menikah kini dipisahkan maut, 9 potret kenangan mesra Barbie Hsu dan DJ Koo
- Kisah perjalanan cinta Barbie Hsu dan DJ Koo Jun Yup, menikah setelah 20 tahun terpisah
- Meninggal dunia di usia 48 tahun, ini 6 potret kenangan Barbie Hsu di dunia hiburan