Brilio.net - Berkecimpung di industri hiburan tak selalu mulus. Hal ini juga dialami komedian Aden Bajaj yang pernah wara-wiri di berbagai acara televisi. Kini, hidupnya penuh lika-liku sebelum akhirnya bangkit kembali lewat usaha baru.
Saat menjadi bintang tamu di acara FYP, Aden menceritakan perjuangannya demi keluarga di masa sulit. Ia pernah banting setir bekerja sebagai tukang potong ayam dengan penghasilan pas-pasan, sekitar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per hari.
"Enggak tahu kenapa kayak semua sudah menjadi jalannya, gue pernah ketemu sama banyak orang dan memang gue orang yang enggak bisa berdiam diri. Gue harus bekerja," kata Aden Bajaj dikutip dari program FYP, Kamis (4/9).
Menurutnya, pekerjaan itu datang secara tak terduga. Ia tiba-tiba diajak ke pemotongan ayam, tanpa pikir panjang ia pun mencari peluang dari situ.
"Tiba-tiba diajak ke pemotongan ayam di daerah Parung, dari magrib sampai pukul 22.00 WIB. Di tempat itu, banyak ayam dari luar kota datang buat dipotong. Di situ gue berpikir apa yang bisa gue hasilkan dari sini," ujarnya.
Dengan memanfaatkan koneksi yang dimiliki, Aden mencoba peruntungan. Ia menawarkan ayam potong melalui status WA. Upaya Aden pun berhasil.
"Koneksi gue banyak, akhirnya gue pasang di status WA apabila ada yang butuh ayam potong silakan hubungi saya. Alhamdulillah, banyak yang pesan dan ini menjadi peluang," bebernya.
foto: Instagram/adenbajaj
Namun, perjuangan itu tak lepas dari air mata. Aden mengaku sang istri sempat menolak dirinya bekerja di tempat pemotongan ayam.
"Sehabis magrib gue pasti ke sana, masyaallah baunya, tetapi gue selalu mikir enggak apa-apa. Jujur, bini gue sampai menangis sampai gue dibilang 'Sudahlah papa, mencari uang jangan begitu banget'," kenangnya dengan mata berkaca-kaca.
Meski demikian, Aden tetap teguh. Tanggung jawab sebagai kepala keluarga menjadi alasannya untuk tetap kerja sebagai tukang potong ayam.
"Gue bilang ke istri bahwa gue harus melakukan hal itu karena enggak mungkin gue tidak mencari uang buat istri dan anak-anak. Gue kerja di pemotongan ayam sehari cuma dapat Rp300.000," tambahnya.
Demi menambah pemasukan, Aden juga mencoba jadi supplier sayur, buah, hingga berjualan di pasar. Usahanya ini bahkan sempat menghasilkan sekitar Rp3 juta per hari selama beberapa bulan.
Di tengah perjuangan ekonomi, Aden tetap berusaha memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya yang membutuhkan biaya sekolah Rp50 juta. "Gimana caranya tuh 50 juta dapet. Gue cuman bisa doa. Gue cuman bisa zikir," ucap Aden.
Perlahan kerja kerasnya membuahkan hasil. Lewat berjualan kacamata secara live streaming di TikTok, Aden berhasil bangkit. Usaha yang sudah dijalani selama tiga tahun ini kini memberinya keuntungan fantastis, yakni Rp70 juta hingga Rp100 juta per bulan.
Recommended By Editor
- Paramitha Rusady pesta ulang tahun ke-59, acaranya dirayakan bak pesta pernikahan, ini 9 potretnya
- Anrez Adelio dituding hamili wanita imbas postingan Denny Sumargo, begini tanggapannya
- Sempat alami infeksi usus dan ginjal, Jaja Miharja ungkap kondisinya terkini, kaki sembuh 95 persen
- Jadi seleb berawal dari viral 5 tahun lalu, 7 perjalanan karier Mpok Alpa kini jadi komedian top
- Diremehkan karena jualan tahu bakso, Aris Kurniawan, aktor laga Genta Buana, beri respons menohok
- Pernah tinggal di kontrakan, bocah ini presenter kini diperistri diplomat, punya rumah mewah 2 lantai

































