Brilio.net - Tak ada yang abadi di dunia. Itulah yang mungkin kini tengah dirasakan Roger Danuarta dan keluarga. Belum lama menjadi muallaf, Roger sudah diberikan ujian berupa kepergian sang ibunda untuk selama-lamanya pada Jumat (23/11).

Kematian Egnawati Atmadja ini sudah dikonfirmasi oleh petugas Rumah Duka Oasis Lestari. Egnawati meninggal pada hari Jumat dan akan dimakamkan besok Senin (26/11) di TPU Taman Kenangan Lestari. Sementara malam ini akan diadakan misa tutup peti jam 19.00 WIB.

Ibu Roger meninggal dunia pada usia 63 tahun. Sebelumnya, ia memang sudah sakit parah. Ini terlihat dari postingan Roger pada 14 Oktober lalu. Dalam postingan itu, terlihat dua tangan yang saling menggenggam. Roger pun menuliskan caption haru tentang ibunya dan doa yang ia panjatkan pada Tuhan.

postingan terakhir roger instagram

foto: Instagram/@rogerojey

"If I had one last wish to make, it would have to be,
that God would heal my mom and give her pain to me.
For I've never seen my mom hurt so bad in all my life,
I'd do anything and everything to take her pain and strife.
She's the only one who never lost complete faith in me,
without her here by my side I'm not sure where I'd be.
We didn't always get along but then again who does,
she taught me about the real world and what life really was.
I think I owe her one for all the hell I put her through,
so God if you can grant this wish for me I'll eternally be grateful to You."

Dalam caption-nya, Roger berharap pada Tuhan agar Dia menyembuhkan ibunya. Bahkan Roger siap untuk menggantikan sakit parah yang ibunya alami.

"Jika saya memiliki satu keinginan terakhir untuk dibuat, itu harus,
bahwa Tuhan akan menyembuhkan ibuku dan memberikan rasa sakitnya kepadaku.
Karena aku belum pernah melihat ibuku sakit parah sepanjang hidupku,"

Roger juga sanggup jika harus menahan sakit yang dialami ibunda tercinta. Karena bagi Roger, ibunya adalah satu-satunya orang yang selalu percaya padanya.

"Saya akan melakukan apa saja untuk menahan rasa sakit dan perselisihannya.
Dia satu-satunya yang tidak pernah kehilangan kepercayaan sepenuhnya padaku,
tanpa dia di sini di sisiku aku tidak yakin di mana aku akan berada."

Roger juga mengatakan, jika ibunya bisa sembuh, maka ia akan sangat berterimakasih pada Tuhan.

"Kami tidak selalu akur tetapi lagi-lagi siapa yang melakukannya,
dia mengajari saya tentang dunia nyata dan kehidupan apa sebenarnya.
Saya pikir saya berutang padanya untuk semua neraka yang saya lewati,
jadi Tuhan jika Anda dapat mengabulkan keinginan ini untuk saya, saya akan selamanya berterima kasih kepada Anda."