Gedenya pernah pacari putri kerajaan Brunei, bocah ini kini jadi artis tapi masih melajang di usia 56

Brilio.net - Pada era 1980-an hingga 1990-an, majalah menjadi salah satu media utama yang menjembatani hubungan antara artis dan para penggemarnya. Tak mengherankan jika wajah-wajah rupawan para selebriti kerap menghiasi sampul berbagai majalah populer saat itu. Salah satu sosok yang cukup sering muncul di sampul majalah adalah seorang bocah yang kemudian tumbuh menjadi figur publik ternama.

Ketika menginjak usia remaja, bocah tersebut dikenal luas sebagai salah satu cover boy yang sangat populer di masanya. Karismanya berhasil menarik perhatian kalangan muda, menjadikannya idola banyak orang. Sosok tersebut tak lain adalah Thomas Djorghi, yang memulai langkahnya di dunia hiburan sebagai model pada tahun 1985.

Parasnya yang tampan membuatnya banyak menghiasi sejumlah majalah ternama Tanah Air. Namanya pun kian populer sebagai aktor setelah berkecimpung di dunia akting. Akting pertamanya adalah dalam film "Valentine, Kasih Sayang Bagimu..." yang tayang perdana pada 1989 lalu. Dalam film tersebut, ia memerankan karakter Jay.

foto: Instagram/@thomasdjorghi

Selain film, ia juga memerankan karakter Agus dalam sinetron Abad 21. Namanya kian melejit setelah mendapatkan tawaran bermain dalam sinetron Selalu Untuk Selamanya sebagai Aditia. Sejak itu, ia kerap membintangi sinetron populer hingga awal 2000-an saja. Setelahnya ia tidak berakting lagi.

Nggak hanya berkecimpung di dunia akting, Thomas juga dikenal sebagai penyanyi. Kakak kandung Sultan Djorghi ini pernah mengeluarkan album pop. Sayangnya, album tersebut tidak ngehits di pasaran. Ia kemudian beralih ke genre musik dangdut. Lagu berjudul Sembako Cinta membuatnya punya nama dalam permusikan dangdut.

foto: Instagram/@thomasdjorghi

Tak lagi aktif sebagai pedangdut, sahabat karib Cut Tary ini banyak membawakan acara televisi sejak 2015 lalu. Salah satunya adalah 3 Arjuna yang tayang para 2015. Kini ia tengah membawakan sebuah acara bernama Nikah Gratis Sah sejak 2022 lalu.

Selain di dunia hiburan, Thomas juga melirik dunia bisnis. Pria kelahiran 12 Juni 1969 ini memiliki bisnis hotel di Bali. Nggak hanya itu, ia juga membuka bisnis kuliner restoran Jepang.

foto: Instagram/@thomasdjorghi

Selain karyanya di dunia hiburan, kisah asmaranya juga kerap menyedot perhatian publik. Pasalnya, di usianya yang sudah 56 tahun ini, Thomas belum menikah. Kabarnya, Thomas pernah menjalin asmara dengan wanita asal Brunei Darussalam.

Bukan sosok sembarangan, ternyata kekasih Thomas Djorghi saat itu adalah masuk dalam jajaran putri kerajaan Brunei Darussalam. Kala itu, ia harus menjalani hubungan jarak jauh. Namun, hubungan mereka kandas lantaran perbedaan keyakinan.

"Tapi ceritain dulu mas, kita kan nggak ada yang punya pengalaman pacaran sama Kerajaan Brunei," pinta Nia Ramadhani, dilansir dari channel YouTube Trans TV.

"Biasa aja sih, cuma sering bolak-balik aja berat di ongkos karena kan dia tinggal di sana Brunei)," jawab Thomas Djorghi.

Namun meski usianya sudah 56 tahun, Thomas masih tetap terlihat muda, kan? Kabarnya, Thomas saat ini diam-diam memiliki tambatan hati. Thomas sendiri enggan memberitahu siapa sosoknya kecuali jika akan segera melangkah ke jenjang pernikahan.

Thomas Djorghi Ungkap Alasan Masih Betah Menjomblo.

Thomas Djorghi mengaku masih betah menyandang status lajang di usia 56 tahun karena merasa nyaman dengan keseharian yang dijalani. Menikah, bagi dirinya, berarti harus siap menghadapi komitmen dan berbagai larangan yang tidak diinginkan baginya itu terasa melelahkan.

Menurutnya, kebebasan adalah aspek penting dalam hidup: pergi kapan pun, pulang saat diinginkan, dan membeli apa saja tanpa perlu persetujuan siapa pun. Kebiasaan tersebut sudah membentuk pola hidup yang tak mudah ditinggalkan hanya untuk menjalin ikatan serius.

Selain rasa nyaman dan kebebasan, kesiapan hati juga menjadi faktor. Thomas menyebut niat untuk menikah belum benar-benar muncul hati terdalamnya belum sepenuhnya siap menerima pernikahan.

Walau begitu, ia tak menutup kemungkinan untuk berubah jika bertemu pasangan yang tepat kalau seseorang mampu "menghancurkan kesendirian" yang selama ini dinikmati.