Brilio.net - Film Pintar-Pintar Bodoh merupakan salah satu karya populer Warkop DKI yang tayang pada tahun 1980. Film ini sukses meraih penghargaan Piala Antemas dan dinobatkan sebagai Film Terlaris versi MURI. Menghadirkan komedi yang menghibur, cerita dalam film ini berfokus pada Dono, Kasino, dan Indro yang berambisi mendirikan kantor detektif.

Namun, perbedaan pendapat menyebabkan mereka terpecah menjadi dua kubu. Selain trio Warkop DKI, kehadiran sejumlah karakter wanita pendukung semakin menambah daya tarik film ini. Salah satunya adalah karakter Ani, yang berperan sebagai sekretaris Indro dan Dorman.

Dengan paras cantik dan keturunan bule, sosok Ani berhasil membuat Kasino terpikat. Pemeran karakter Ani sendiri dulunya merupakan salah satu aktris ternama. Kini, di usia senja, ia memilih untuk tidak lagi aktif di dunia hiburan dan lebih fokus mengurus cucu.

Penasaran seperti apa potret masa mudanya? Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (25/3), intip 11 potret lawas Ani di film Pintar-Pintar Bodoh.

1. Aktris yang memerankan karakter Ani dalam film tersebut adalah Dana Christina. Wanita kelahiran tahun 1957 ini dikenal sebagai salah satu aktris top era 70-an.

potret lawas pemeran ani di film pintar pintar bodoh © berbagai sumber

foto: Instagram/@danachristinaofficial

2. Film Wajah Tiga Perempuan menjadi film debutnya. Setelah itu, wajahnya wara-wiri di layar kaca sebagai pemeran, salah satunya dalam film Pintar-Pintar Bodoh.

potret lawas pemeran ani di film pintar pintar bodoh © berbagai sumber

foto: Instagram/@indrajp3

3. Namanya semakin melejit usai dirinya membintangi film tersebut. Dana pun diketahui aktif sebagai bintang film hingga tahun 2003.

potret lawas pemeran ani di film pintar pintar bodoh © berbagai sumber

foto: Instagram/@indrajp3

4. Ia diketahui telah menikah dan memiliki seorang anak bernama Jackie Kezia.

potret lawas pemeran ani di film pintar pintar bodoh © berbagai sumber

foto: Instagram/@danachristinaofficial

5. Begini potret Dana Christina saat momong sang buah hati saat kecil.

potret lawas pemeran ani di film pintar pintar bodoh © berbagai sumber

foto: Instagram/@danachristinaofficial

6. Paras bulenya yang memesona membuat Dana memiliki banyak penggemar.

potret lawas pemeran ani di film pintar pintar bodoh © berbagai sumber

foto: Instagram/@film_serialtv

 

7. Ia juga pernah didapuk sebagai cover majalah Vista yang terbit pada tahun 1982.

potret lawas pemeran ani di film pintar pintar bodoh © berbagai sumber

foto: Instagram/@ajoe90

8. Saat muda, Dana tampil dengan potongan rambut keriting dengan riasan mata yang cukup bold.

potret lawas pemeran ani di film pintar pintar bodoh © berbagai sumber

foto: Instagram/@indrajp3

9. Tak hanya itu, ia juga mempertegas penampilannya dengan menggunakan anting berukuran besar.

potret lawas pemeran ani di film pintar pintar bodoh © berbagai sumber

foto: Instagram/@indrajp3

10. Penampilannya saat muda juga ikonik dengan alis tipis yang manglingi.

potret lawas pemeran ani di film pintar pintar bodoh © berbagai sumber

foto: Instagram/@indrajp3

11. Setuju nggak nih kalau paras Dana Christina sudah menawan sejak muda?

potret lawas pemeran ani di film pintar pintar bodoh © berbagai sumber

foto: Instagram/@danachristinaofficial

 

Fakta mearik perjalanan Warkop DKI.

1. Grup lawak ini mulai terbentuk pada tahun 1973 melalui siaran radio berjudul Obrolan Santai di Warung Kopi. Sebelum dikenal dengan nama Warkop DKI, grup ini lebih dulu populer sebagai Warkop Prambors dan beranggotakan lima personel, yaitu Dono, Kasino, Indro, Rudy Badil, dan Nanu Muloyono.

2. Para pemuda ini merupakan mahasiswa cerdas dan berprestasi, dengan sebagian besar menempuh pendidikan di Universitas Indonesia, kecuali Indro yang berkuliah di Universitas Pancasila melalui proses seleksi yang tidak mudah. Pada era 1970-an, kehadiran grup lawak yang beranggotakan mahasiswa masih tergolong langka. Oleh karena itu, gaya humor yang dibawakan oleh generasi terpelajar pada masa itu memberikan warna baru dalam dunia hiburan Tanah Air.

3. Perjalanan anggota Warkop Prambors tidak selalu berjalan mulus, terutama ketika mendapat tawaran untuk terlibat dalam produksi film. Dalam prosesnya, Rudy Badil memutuskan mundur karena mengalami demam panggung saat berakting, sementara Nanu Mulyono memilih keluar untuk mengejar karier solo.

Pada tahun 1987, tiga anggota yang tersisa—Dono, Kasino, dan Indro—mengubah nama grup menjadi Warkop DKI, sebuah akronim dari nama mereka yang sekaligus merujuk pada DKI Jakarta. Pergantian nama ini juga berkaitan dengan permasalahan royalti.

4. Sebelum merilis deretan film yang populer hingga saat ini, Warkop DKI lebih dulu aktif menghasilkan album lawak dengan total 12 kaset atau album. Konsep yang diusung serupa dengan format podcast, di mana lawakan disampaikan melalui rekaman audio. Dua album terakhir berjudul Makin Tipis Makin Asik dan Kunyanyikan Judulku, menampilkan Warkop DKI sebagai penyanyi dengan selingan komedi.